Tes Penunjang untuk Memastikan Penyebab Muntah Darah
“Muntah darah bisa menjadi kondisi darurat medis maupun tidak. Ada berbagai kemungkinan penyebab muntah darah, mulai dari maag parah, GERD parah, varises esofagus sampai robeknya kerongkongan. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter guna memastikan penyebabnya.”
Halodoc, Jakarta – Muntah darah atau dalam dunia medis disebut hematemesis dapat membuat pengidapnya panik. Kondisi ini memang bisa mengkhawatirkan, tetapi dalam beberapa kasus, muntah darah disebabkan oleh kondisi ringan, seperti menelan darah dari cedera mulut atau mimisan. Meski begitu, muntah darah juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius seperti luka dalam, pendarahan organ, atau pecahnya organ.
Darah yang keluar mungkin tampak berwarna coklat, merah tua, atau merah cerah. Nah, warna darah ini bisa menandakan penyebab dan tingkat keparahan pendarahan. Misalnya, darah yang lebih gelap bisa berasal dari sumber saluran cerna bagian atas, seperti lambung. Sementara, darah merah cerah, dapat menandakan perdarahan akut yang berasal dari kerongkongan atau perut.
Baca juga: Apa Perbedaan dari Muntah Darah dan Batuk Darah?
Tes untuk Mendiagnosis Penyebab Muntah Darah
Warna darah dalam muntahan tidak selalu menunjukkan sumber dan tingkat keparahan pendarahan. Itu sebabnya, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya. Sebelum membuat diagnosis, dokter akan mengajukan pertanyaan tentang gejala atau peristiwa yang baru-baru ini kamu alami.
Kemudian, dokter mungkin perlu melakukan tes pencitraan untuk melihat organ-organ di dalam tubuh. Beberapa tes pencitraan umum yang sering digunakan antara lain, CT Scan, endoskopi, USG, rontgen atau MRI.
Selain tes pencitraan, dokter pasti akan merekomendasikan tes darah lengkap untuk menilai jumlah darah yang hilang. Biopsi juga dapat dilakukan untuk menentukan apakah sumber perdarahan merupakan sumber inflamasi, infeksi, atau kanker.
Berbagai Penyebab Muntah Darah
Muntah darah yang bukan disebabkan oleh mimisan, seringkali disebabkan oleh perdarahan di saluran makanan, perut, atau usus kecil. Berikut sejumlah kemungkinan penyebab muntah darah yang perlu kamu waspadai:
1. Maag Parah
Bila muntah darah disertai rasa sakit yang membakar atau menggerogoti perut (lambung), kemungkinan besar penyebabnya adalah tukak lambung atau peradangan parah pada lapisan lambung (gastritis). Pendarahan ini terjadi ketika ulkus atau peradangan sampai merusak arteri.
2. Varises Esofagus
Pembesaran vena di bagian bawah saluran makanan (esofagus) dapat menyebabkan varises esofagus. Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit meskipun berdarah. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh penyakit hati akibat kebiasaan minum alkohol.
Baca juga: A, B, O, AB, Kenali Lebih jauh Tentang Golongan Darah
3. GERD Parah
Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung bocor keluar dari perut dan naik ke kerongkongan. Asam lambung dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan menyebabkan pendarahan.
4. Kerongkongan Robek
Muntah yang berkepanjangan dapat merobek lapisan kerongkongan sehingga juga dapat menyebabkan pendarahan. Ini adalah kondisi darurat medis yang harus mendapatkan penanganan sesegera mungkin.
5. Tertelan Darah
Kalau kondisi yang satu ini cenderung ringan dan bukan darurat medis. Menelan darah karena keadaan tertentu, seperti mimisan parah juga dapat menyebabkan muntah darah. Darah yang tertelan juga dapat memengaruhi warna feses sehingga terlihat berawarna hitam.
Baca juga: Mengenal Manfaat Tes Darah Sesuai Jenisnya
Selain penyebab-penyebab di atas, ada beberapa penyebab muntah darah yang kurang umum, seperti menelan racun, mengidap trombositopenia, leukemia, hemofilia atau anemia dan kanker kerongkongan. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab muntah darah. Buat janji rumah sakit terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!