Terserang Pilek, Hindari Beberapa Hal Ini

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Juli 2024

“Pilek dan flu tidaklah serupa. Perbedaannya terletak pada virus penyebab dan tingkat keparahannya. Boleh dibilang flu lebih ‘parah’ daripada pilek. Namun, gejala pilek bisa semakin memburuk akibat beberapa hal tertentu. Contohnya adalah aktivitas fisik yang berat hingga konsumsi makanan tertentu.”

Terserang Pilek, Hindari Beberapa Hal IniTerserang Pilek, Hindari Beberapa Hal Ini

Halodoc, Jakarta – Pilek yang membuat pengidapnya bersin-bersin memang bukanlah kondisi yang serius. Namun jika tidak ditangani segera, masalah pada saluran pernapasan ini bisa membuat tubuh tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Jika kamu terserang pilek, sejumlah hal perlu dihindari seperti begadang, merokok, hingga minum minuman beralkohol. Sebab faktor-faktor tersebut, justru bisa memperparah kondisi flu yang kamu alami. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Beberapa Hal yang Perlu Dihindari saat Terserang Pilek

Mungkin selama ini kamu berpikir bahwa, pilek sama dengan flu. Faktanya kedua kondisi ini berbeda. Perbedaan pilek dan flu, terletak pada virus penyebab dan tingkat keparahannya. 

Selain virus, pilek juga bisa muncul karena adanya alergi, paparan udara kering, paparan udara dingin, hingga konsumsi jenis makanan tertentu. 

Apabila kamu mengalami pilek, beberapa hal berikut ini perlu dihindari agar kondisi tidak semakin parah, antara lain: 

1. Begadang

Saat mengalami pilek, sebaiknya hindari begadang. Sebab begadang bisa membuat gejala pilek semakin menjadi-jadi, terlebih bila pilek disebabkan oleh infeksi virus.  

Di sisi lain, begadang membuat tubuh kurang tidur, sehingga sistem imun pun menurun. Padahal saat pilek, tubuh justru membutuhkan sistem imun yang kuat untuk proses pemulihan kondisi akibat infeksi akibat virus. 

Menurut ahli di National Sleep Foundation, kualitas tidur yang buruk membuat tubuh tidak bisa memproduksi sitokin dengan jumlah yang banyak. Sitokin adalah sejumlah protein, yang digunakan tubuh untuk menciptakan respons imun, guna melawan infeksi dan peradangan.

Sitokin diproduksi dan dilepaskan saat kita tertidur. Inilah yang membuat kamu sebaiknya mendapat tidur yang cukup saat mengalami pilek atau infeksi virus lainnya. 

Saat pilek tak kunjung mereda, kamu bisa coba atasi dengan mengonsumsi sejumlah obat. Rekomendasi merek obatnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: “Ini Rekomendasi Obat Flu dan Pilek Dewasa yang Paling Ampuh”.

2. Berolahraga berat

Saat pilek, kamu tidak disarankan melakukan olahraga berat. Sebab melakukan aktivitas fisik yang berat membuat tubuh mengalami kelelahan, sehingga sistem kekebalan tubuh bisa saja menurun. 

Sistem kekebalan tubuh yang menurun, tentu tidak bisa bekerja dengan maksimal dalam melawan virus penyebab pilek. Imbasnya, gejala pilek yang kamu alami mungkin semakin parah dan proses pemulihan berjalan lambat. 

3. Hindari jenis makanan tertentu

Gejala pilek bisa semakin memburuk akibat konsumsi makanan tertentu seperti: 

  • Makanan pedas yang mengandung cabai, bawang, serta lada hitam. Berpotensi membuat hidung mengalami iritasi, sehingga pilek tak kunjung membaik. 
  • Makanan manis yang berlebihan, bisa menekan sistem kekebalan tubuh, serta melemahkan sel darah putih yang bertugas melawan penyakit. 

Karena alasan itu, sebaiknya hindari makanan tersebut saat kamu pilek, ya. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang bisa meningkatkan sistem imun seperti buah dan sayur yang kaya antioksidan, serat, serta vitamin. 

4. Jauhi rokok dan alkohol

Selain tiga hal di atas, kamu perlu menghindari konsumsi alkohol dan rokok ketika sedang mengalami pilek. Konsumsi alkohol dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai peradangan di dalam tubuh. 

Sementara itu, asap rokok bisa membuat hidung semakin teriritasi, serta membuat saluran pernapasan semakin tidak nyaman. Hal ini bisa membuat pilek yang kamu alami semakin parah dan pemulihan menjadi kurang optimal. 

5. Minum susu

Saat mengalami pilek, sebaiknya hindari mengonsumsi susu, karena bisa menyebabkan lendir dan ingus bertahan lebih lama di paru-paru serta saluran napas. 

Kondisi ini membuat pilek yang kamu alami membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Selain itu, lendir atau ingus yang mengendap lama di paru-paru, berpotensi memicu gangguan kesehatan lainnya seperti bronkitis, GERD, serta penyakit paru obstruktif kronik.

Mau tau lebih jauh mengenai kebiasaan atau hal-hal lainnya yang bisa sebabkan pilek? 

Kamu bisa coba tanya dan konsultasi ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa membeli obat atau vitamin untuk mengatasi pilek melalui Toko Kesehatan Halodoc, sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan? 

Referensi:
Verywell. Diakses pada 2024. 8 Reasons You Have A Runny Nose.
Healthline. Diakses pada 2024. Viral Diseases 101.
Healthline. Diakses pada 2024. How to Stop a Runny Nose at Home
National Sleep Foundation. How Sleep Affects Your Immunity.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Milk Allergy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan