Terlihat Sama, Ini Bedanya Batuk Darah dengan Muntah Darah
Halodoc, Jakarta - Salah satu kondisi yang akan memicu rasa panik semua orang adalah keluarnya darah dari mulut. Batuk darah dan muntah darah menjadi kedua kondisi yang memicu keluarnya darah dari dalam mulut. Nah, apakah kamu tahu jika kedua kondisi tersebut sebenarnya berbeda? Jika masih bingung, yuk, simak perbedaan keduanya di bawah ini.
Baca juga: Apa Perbedaan dari Muntah Darah dan Batuk Darah?
Bedanya Batuk Darah dan Muntah Darah
Mekanisme batuk darah dan muntah darah sebenarnya jauh berbeda. Berikut ini beberapa poin perbedaan antara batuk darah dan muntah darah:
1. Sumber Darah
Perbedaan batuk darah dan muntah darah ada pada sumber darah berasal. Batuk darah atau hemoptisis adalah keluarnya darah dari saluran pernapasan. Kondisi ini menunjukkan adanya iritasi atau luka di saluran napas. Penyebab batuk darah biasanya berkaitan dengan penyakit infeksi di saluran pernapasan, seperti pneumonia, bronkitis, dan tuberkulosis.
Sementara itu, muntah darah atau hematemesis adalah keluarnya darah dari saluran pencernaan bagian atas, yaitu esofagus (kerongkongan), usus dua belas jari, dan pankreas. Penyebab umum muntah darah adalah gangguan pencernaan serius yang membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.
2. Gejala Awal
Perbedaan batuk darah dan muntah darah selanjutnya terletak pada gejala awal yang muncul. Pada batuk darah, biasanya diawali dengan gejala batuk terus-menerus yang telah berlangsung beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu, nyeri pada dada, sesak napas, dan sakit tenggorokan. Sementara itu, pada muntah darah, gejala yang muncul berkaitan dengan saluran pencernaan, seperti sakit perut, pembengkakan perut, dan mual.
3. Waktu Keluarnya Darah
Darah yang keluar akibat batuk darah biasanya bersamaan dengan proses batuk. Namun, seringkali darah dari saluran napas bisa keluar bercampur dengan muntahan atau sisa makanan dari saluran pencernaan. Hal ini bisa saja karena darah tidak sengaja tertelan dan menimbulkan sensasi mual saat batuk, sehingga terjadilah muntah.
Sementara itu, pada muntah darah, darah biasanya keluar terlebih dahulu sebelum muntahan makanan. Namun, pada beberapa kondisi, muntah darah juga bisa disertai batuk, tetapi hal seperti ini terbilang jarang.
Baca juga: Awas, Sering Batuk Darah Bisa Jadi Gejala Kanker Paru
4. Karakteristik Darah
Oleh karena berasal dari sumber yang berbeda, karakteristik darah yang dikeluarkan berbeda. Jika diperhatikan, darah yang keluar dari batuk biasanya bercampur dahak yang berbusa atau berbuih. Sementara itu, saat seseorang muntah darah biasanya tidak terdapat dahak.
Perbedaan darah yang keluar dari batuk dan muntah juga bisa dilihat dari warnanya. Darah yang keluar saat batuk darah berasal dari saluran pernapasan yang di sepanjang salurannya tidak terdapat daerah yang menghasilkan enzim atau asam. Oleh karena itu, warna darah biasanya merah segar dan mungkin bisa disertai gumpalan.
Sementara itu, pada muntah darah, darah yang keluar biasanya berwarna merah tua atau pekat, karena sudah bercampur dengan asam lambung. Jika darah berasal dari pecahnya pembuluh di bagian kerongkongan, warna darah mungkin tidak sepekat daripada yang berasal dari lambung. Namun, muntah darah yang berwarna merah segar terbilang jarang terjadi.
5. Warna Feses
Pada batuk darah, pembentukan feses terpengaruh. Sebaliknya, pada muntah darah, selain keluar dari mulut, darah juga bisa terbawa hingga ke usus besar yang menjadi tempat pembentukan feses.
Itulah sebabnya, ketika mengalami muntah darah, warna feses yang keluar saat buang air besar dapat berubah menjadi kehitaman. Hal ini karena feses telah bercampur dengan darah yang berasal dari saluran pencernaan.
Baca juga: Benarkah Tuberkulosis Sebabkan Batuk Darah?
Itulah beberapa hal yang jadi perbedaan batuk darah dan muntah darah. Jika kamu ingin menanyakan lebih lanjut, atau memiliki gejala yang sama, silahkan diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.