Terlalu Posesif dalam Hubungan, Tanda Awal Toxic Relationship

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Oktober 2022

“Posesif dalam hubungan ditandai dengan kecemburuan berlebihan, pelecehan, paranoia, atau menguntit pasangannya. Terlalu posesif bisa membuat hubungan menjadi toxic.”

Terlalu Posesif dalam Hubungan, Tanda Awal Toxic RelationshipTerlalu Posesif dalam Hubungan, Tanda Awal Toxic Relationship

Halodoc, Jakarta –     Mungkin kamu pernah mendengar pernyataan seseorang yang ingin diposesifkan oleh pasangannya. Padahal mungkin maksud orang tersebut adalah diberi perhatian ekstra. Nah, penting untuk bisa membedakan mana bentuk perhatian dan mana posesif. 

Perhatian seharusnya tidak mengekang, sementara posesif dalam hubungan sudah pasti mengekang dan mengontrol pasangannya. Posesif dalam hubungan bukanlah wujud perhatian melainkan tanda awal toxic relationship. Yuk, cari tahu lebih jelasnya lagi dengan membaca tulisan ini!

Posesif Bukan Tanda Cinta

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kamu harus membedakan antara posesif dan kasih sayang. Sikap posesif lebih dari reaksi cemburu atau kesal ketika seseorang menjadi sedikit terlalu genit dengan orang lain. 

Posesif dalam hubungan ditandai dengan kecemburuan berlebihan, pelecehan, paranoia, atau menguntit pasangannya. Penting untuk mengenali tanda-tanda posesif dalam suatu hubungan dan tahu kapan itu berubah menjadi buruk sebelum akhirnya menjadi toxic relationship.

Kepercayaan adalah aspek penting dari hubungan yang sehat. Untuk dapat saling percaya, kamu dan pasangan harus terikat dengan keyakinan dan rasa aman pada hubungannya. Sikap posesif sering kali berasal dari rasa tidak aman dan kecemasan. 

Orang dengan kecemasan keterikatan cenderung memiliki pandangan negatif tentang diri mereka sendiri dan pandangan positif tentang orang lain. Mereka khawatir pasangannya tidak bisa dipercaya. Mereka pun memiliki ketakutan kronis akan penolakan.

Menjadi sedikit cemburu terkadang bukan hal yang aneh dalam suatu hubungan tetapi kecemburuan yang ekstrem menandakan pemahaman yang mendalam tentang rasa tidak aman. Dalam jangka panjang, itu bisa membuat kamu merasa terjebak dan dalam beberapa situasi yang bukan tak mungkin meningkat menjadi kekerasan. Itulah sebabnya, posesif bukan perwujudan cinta melainkan salah satu tanda toxic relationship

Cara Menghadapi Pasangan yang Posesif

Jika kamu menemukan tanda-tanda posesif pada pasangan, kamu harus menyadari dulu kalau itu bukan tentang dirimu. Sikap posesif pasangan adalah tentang dirinya sendiri yang merasa tidak aman, kecemasan akan keterikatan, atau kemungkinan gangguan kepribadian.

Kamu dapat meyakinkan pasangan tentang perasaan dan komitmen kalian dalam berhubungan. Jika meyakinkan pasangan tidak membantu sikap posesifnya mungkin kamu dan pasangan membutuhkan layanan konseling. Informasi mengenai hubungan yang sehat bisa kamu tanyakan lewat aplikasi Halodoc

Membangun hubungan yang sehat adalah kunci dari relasi tanpa posesif dan terhindar dari toxic relationship. Nah, begini cara membangun hubungan yang sehat:

1. Mliki Kehidupan Sendiri

Jika kamu memiliki hobi sendiri, pekerjaan sendiri, dan kehidupan sosial sendiri, kamu tidak akan bergantung dengan pasanganmu. Tentu saja sangat penting untuk menghabiskan waktu bersama, tetapi juga merupakan hal yang baik untuk punya waktu sendiri dan pencapaian sendiri. 

2. Menyayangi Tidak Berlebihan

Semakin terobsesi dengan pasangan akan membuat kamu menjadi semakin insecure. Jadi, sebaik-baiknya adalah kamu perlu menyayangi diri sendiri terlebih dahulu dan menyayangi pasangan tidak berlebihan. 

3. Jangan Biarkan Kecemburuan Menelanmu Hidup-Hidup 

Berhentilah bersikap posesif dengan tidak membiarkan kecemburuan mendominasi perasaanmu. Kecemburuan tidak hanya membunuh suatu hubungan tetapi juga membuat kamu merasa benci dan pahit dalam kehidupan sehari-hari. 

4. Temukan Cara untuk Menenangkan Kecemasan 

Ada banyak cara untuk menenangkan kecemasan. Misalnya dengan meditasi yang dilakukan sendiri atau  bersama pasangan, olahraga untuk melampiaskan emosi negatif, dan lain-lain.. 

5. Coba Cari Akar Masalah

Mengapa kamu merasa sangat posesif dalam hubungan? Apakah ada kaitannya dengan pengalaman dari hubungan masa lalu atau sesuatu yang mungkin terjadi di masa kecil? 

Nah, kamu perlu mencari tahu apa yang membuat kamu merasa posesif. Mencari akar permasalahan akan membantu kamu mengatasi masalah ketidakamanan yang pada akhirnya akan membantu kamu membangun hubungan yang lebih baik di masa depan.

Itulah informasi mengenai terlalu posesif dalam hubungan sebagai tanda awal toxic relationship. Kamu bisa mendapatkan informasi terkait isu relasi dan masalah kesehatan mental dengan download aplikasi Halodoc ya!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Signs of Possession in Sex and Relationships.
Shave2U. Diakses pada 2022. Signs of a Toxic Relationship.
Stylecraze.com. Diakses pada 2022. 12 Ways To Stop Being Possessive.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan