Terkilir saat Yoga? Ini Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan
“Jangan tunda untuk mengatasi terkilir saat yoga. Dokter spesialis fisik dan rehabilitasi bisa memberikan saran pengobatan yang tepat agar kondisinya tidak semakin parah.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Yoga merupakan latihan yang mampu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, dan ketenangan pikiran.
Namun, seperti halnya dengan aktivitas fisik lainnya, terkadang cedera dapat terjadi saat melakukan yoga.
Salah satu cedera yang umum terjadi adalah terkilir, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membatasi gerakan. Sebaiknya segera atasi kondisi terkilir ini agar tidak semakin parah.
Pilihan Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi
Menangani kondisi terkilir akibat yoga bisa mencegah komplikasi lebih lanjut, mengurangi rasa sakit, mempercepat proses penyembuhan, dan mencegah cedera berulang.
Segera hubungi dokter jika kamu mengalami terkilir. Kondisi Terkilir Tidak Boleh Diurut, hal ini justru bisa memperparahnya.
Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat, rencana pengobatan yang sesuai, serta saran tentang pencegahan cedera di masa depan.
Nah, berikut adalah rekomendasi dokter spesialis fisik dan rehabilitasi di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Mereka sudah memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dan memiliki rating yang baik dari pasien-pasien yang sebelumnya di tangani.
Ini daftarnya:
1. dr. C. Arina Sp.KFR
Kamu bisa menghubungi dr. C. Arina Sp.KFR untuk bertanya seputar penanganan terkilir akibat yoga.
Dokter C. Arina Sp.KFR adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya pada 2011 dan gelar spesialisnya dari Universitas Diponegoro pada 2022.
Saat ini, ia menjalani praktik di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI).
Berbekal pengalaman sebagai dokter spesialis rehabilitasi medik dan kedokteran fisik selama 12 tahun, kamu tak perlu ragu lagi untuk menghubungi dr. C. Arina Sp.KFR di Halodoc terkait pengobatan terkilir.
Chat dr. C. Arina Sp.KFR mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
Jika terasa sangat nyeri, Begini Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Terkilir yang perlu kamu tahu.
2. dr. Erni Asiah Sp.KFR, AIFO
Dokter Erni Asiah Sp.KFR, AIFO adalah pilihan dokter spesialis rehabilitasi medik dan kedokteran fisik lain yang bisa kamu hubungi.
Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran pada 2008 dan Universitas Indonesia pada 2020.
Saat ini, dr. Erni Asiah Sp.KFR, AIFO berpraktik di Pekanbaru, Riau, dan juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI).
Ia memiliki pengalaman selama 15 tahun, sehingga kamu bisa berkonsultasi seputar penanganan terkilir maupun terkait fisioterapi di Halodoc.
Chat dr. Erni Asiah Sp.KFR, AIFO mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc
3. dr. Bayu Dwi Susanto Sp.KFR
Kamu bisa menghubungi dr. Bayu Dwi Susanto Sp.KFR untuk bertanya seputar metode fisioterapi untuk mengatasi terkilir usai melakukan yoga.
Ia adalah dokter spesialis rehabilitasi medik dan kedokteran fisik yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya pada 2001 dan Universitas Sam Ratulangi Manado pada 2018.
Dokter Bayu Dwi Susanto Sp.KFR juga merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI) dan saat ini berpraktik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dengan pengalaman sebagai dokter spesialis rehabilitasi medik dan kedokteran fisik selama 23 tahun, dr. Bayu Dwi Susanto Sp.KFR mampu memberikan konsultasi seputar fisioterapi di Halodoc.
Chat dr. Bayu Dwi Susanto Sp.KFR mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
Nah, itulah dokter-dokter yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi tentang penanganan terkilir akibat yoga.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Sprains – Symptoms and causes.
National Health Service UK. Diakses pada 2024. Sprains and Strains.