Tergolong Ekstrem, Ini 11 Manfaat Olahraga Parkour untuk Kesehatan
“Walaupun terkesan ekstrem, ada banyak manfaat dari olahraga parkour. Beberapa di antaranya adalah melatih keseimbangan, kekuatan otot, menyehatkan tubuh, dan membentuk postur tubuh lebih baik.”
Halodoc, Jakarta – Parkour atau freerunning adalah aktivitas fisik yang berasal dari Prancis. Aktivitas fisik ini melibatkan bergerak dengan cepat dan efisien melewati berbagai rintangan di lingkungan sekitar. Misalnya seperti dinding, pagar, tangga, dan lainnya.
Tujuan dari parkour adalah untuk mengatasi hambatan dan medan dengan gerakan yang lancar dan efektif. Pertanyaannya, apa saja, sih, manfaat olahraga parkour bagi kesehatan tubuh?
Manfaat Olahraga Parkour untuk Kesehatan
Jika menilik dari Collins Dictionary, parkour didefinisikan sebagai aktivitas berlari atau bergerak melalui area di kota menggunakan gerakan terampil untuk melompati tembok dan benda lainnya.
Salah satu manfaat utama dari jenis olahraga ekstrem ini adalah membangun kekuatan otot di seluruh tubuh. Misalnya, otot kaki bekerja saat berlari dan otot tangan bergerak saat memanjat.
Dengan demikian, otot-otot tersebut terlatih melalui gerakan-gerakan parkour. Semakin sering berlatih, tubuh juga semakin lentur bergerak.
Selain membangun kekuatan otot, seorang Le traceur (istilah bahasa Prancis untuk menggambarkan pegiat parkour) juga dapat merasakan manfaat seperti:
1. Meningkatkan daya tahan
Le traceur perlu melakukan semua aktivitas secepat mungkin tanpa jeda istirahat. Artinya, kamu perlu mengeluarkan seluruh tenaga untuk sampai ke tujuan. Jika rutin melakukannya, olahraga ini membantu meningkatkan stamina tubuh.
Peningkatan stamina punya sederet dampak positif, seperti tidak mudah lelah, meningkatkan kinerja dan lebih energik khususnya di pagi hari.
2. Menguatkan tulang
Beberapa jenis gerakan parkour mampu meningkatkan kekuatan tulang. Contohnya seperti gerakan quadrupedal dan vaults. Menurut penelitian pada 2016 silam, gerakan quadrupedal dalam parkour membutuhkan koordinasi keempat anggota badan.
Gerakan ini memiliki dampak menguntungkan pada fleksibilitas kognitif sekaligus reposisi sendi. Sementara itu, gerakan vaults memberikan efek seperti latihan menahan beban, yaitu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.
3. Belajar cepat mengambil keputusan
Manfaat lain dari olahraga ini tidak hanya terfokus pada aspek fisik, tetapi juga melibatkan aspek pikiran. Sebab, para Le traceur juga wajib untuk mengatasi berbagai rintangan dengan cara yang paling aman dan efisien.
Mereka harus dapat menemukan cara termudah untuk melewati rintangan, terutama ketika menghadapi perubahan atau rintangan baru. Di sinilah kemampuan pengambilan keputusan pegiat parkour terasah.
Selain itu, para praktisi olahraga ini juga belajar untuk menimbang risiko ketika berlatih. Mereka mencari cara yang paling aman agar terhindar dari kecelakaan dan cedera.
Sudah tahu mengenai kebugaran jasmani dan manfaatnya untuk kesehatan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Kebugaran Jasmani: Pengertian, Unsur, Bentuk Latihan, dan Manfaatnya“.
4. Meningkatkan kepercayaan diri
Saat mencoba olahraga ini, kamu akan melakukan hal-hal yang belum pernah kamu coba sebelumnya. Sebagai contoh, kamu mungkin ragu-ragu saat melihat dinding besar yang tampak mustahil untuk dilewati.
Setelah berhasil melewatinya, kamu akan merasakan kepuasan tersendiri dan ingin terus mencoba menaklukan hal-hal baru lainnya.
5. Melatih fokus
Saat berlari, memanjat dan melompat dengan cepat dalam parkour, kamu perlu fokus menghadapi rintangan. Kebutuhan untuk tetap fokus ini tentunya dapat melatih fokus.
Fokus yang terlatih tentunya berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat belajar dan bekerja.
6. Meningkatkan kreativitas
Olahraga yang tergolong ekstrem ini juga mendorong Le traceur untuk meningkatkan kreativitas. Sebagai olahraga tanpa aturan, parkour tidak memiliki acuan yang pasti untuk bisa melewati setiap rintangan. Oleh karena itu, pegiat olahraga ini perlu menggunakan kreativitas dalam melewati setiap rintangan.
7. Melatih ketahanan jantung dan paru-paru
Gerakan aktif selama olahraga ini menuntut organ jantung dan paru-paru bekerja ekstra. Penelitian dalam Open Sports Sciences Journal menyebutkan, olahraga ini mampu meningkatkan kebugaran dan kekuatan jantung dan paru-paru dengan meningkatkan suplai oksigen dalam tubuh.
Selain parkour, masih ada sejumlah olahraga yang baik untuk jantung. Baca informasi lengkapnya dalam artikel: 3 Jenis Olahraga untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung.
8. Mengurangi rasa takut
Gerakan-gerakannya tidak jauh dari melompat dari ketinggian. Selain itu, memanjat tembok yang tinggi dan berjalan di dinding juga menjadi gerakan yang lazim. Nah, latihan-latihan seperti ini bisa mengatasi rasa takut akan ketinggian.
Menurut studi dalam jurnal Social and Cultural Geography, olahraga parkour dapat melawan rasa takut. Olahraga ini juga mampu menurunkan kecanggungan, melawan mobilitas konvensional, dan sarana mengekspresikan imajinasi dengan cara menyenangkan.
9. Menurunkan perilaku antisosial
Parkour dapat menjadi aktivitas fisik yang bersifat positif untuk mengisi waktu dan pelepasan energi yang sehat bagi remaja. Olahraga ini sekaligus bisa menghadirkan tantangan dan rintangan baru. Dengan demikian, kecenderungan antisosial antar remaja diharapkan bisa berkurang.
10. Variasi olahraga yang menyenangkan
Freerunning adalah bentuk latihan fisik yang mencakup gerakan tubuh total. Ini melibatkan lari, melompat, dan melewati rintangan yang membutuhkan kerja dari semua otot tubuh.
Bagi mereka yang bosan dengan jenis latihan fisik yang monoton, freerunning bisa menjadi alternatif yang menarik untuk mencoba aktivitas fisik yang berbeda.
Mau tahu fakta-fakta menarik mengenai daya tahan dalam olahraga? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Daya Tahan: Jenis dan Cara Ampuh untuk Meningkatkannya“.
11. Membentuk postur tubuh yang baik
Pada akhirnya, latihan kreativitas dan ketahanan semacam ini dapat membentuk postur tubuh yang baik. Olahraga ini diharapkan mampu membuat bahu menjadi tegak, punggung lurus, tungkai tangan dan kaki yang lincah, gerakan lebih stabil, dan tidak mudah lelah saat beraktivitas sehari-hari.
Menurut studi dalam The Open Sport Sciences Journal, efek pelatihan non-konvensional seperti parkour dapat meningkatkan komposisi tubuh. Termasuk kekuatan, kebugaran, dan ketahanan fisik.
Selain parkour, kamu bisa memperbaiki postur tubuh dengan beberapa latihan spesifik. Simak rekomendasinya di artikel Perbaiki Postur Tubuh yang Bungkuk dengan Latihan Ini.
Itulah informasi mengenai manfaat olahraga parkour. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter di Halodoc terlebih dahulu terkait risikonya, ya. Khususnya jika kamu atau anggota keluargamu pernah mengalami cedera yang cukup parah seperti patah tulang.
Referensi:
Fédération de Parkour. Diakses pada 2023. Site officiel du parkour en France.
Health Fitness Revolution. Diakses pada 2023. Top 10 Health Benefits of Parkour and Free Running.
Medical Daily. Diakses pada 2023. The benefits of Parkour.
Open Sports Sciences Journal. Diakses pada 2023. Effects of Parkour Training on Health-Related Physical Fitness in Male Adolescents.
The Guardian. Diakses pada 2023. Why parkour is a cure for the fear of being human.Social and Cultural Geography. Diakses pada 2023. Playing with fear: Parkour and the mobility of emotion.
Elsevier Journals. Diakses pada 2023. Quadrupedal movement training improves markers of cognition and joint repositioning.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan