Terciprat Minyak Saat Masak, Harus Apa
Halodoc, Jakarta – Memasak sajian untuk berbuka puasa atau sahur bukan berarti kamu terbebas dari risiko. Salah satu hal yang sering kamu hadapi saat memasak adalah terciprat minyak panas saat menggoreng makanan. Makanan yang biasanya menimbulkan banyak cipratan ialah ikan atau ayam.
Meski kamu sudah berusaha menggoreng makanan dengan hati-hati, tetapi hal ini kadang tidak bisa dihindari. Rasa panas yang ditimbulkan dapat membuatmu trauma dan menghentikan kegiatan memasak sebentar. (Baca juga: Cara Memasak Sehat Tanpa Minyak)
Hindarilah rasa panik yang berlebihan saat kamu terkena cipratan minyak. Selain itu, berikut ini terdapat langkah pertolongan yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi kulit terkena minyak:
- Masukkan Luka ke Air Dingin
Selain untuk mengurangi rasa panas akibat cipratan minyak, memasukkan luka ke dalam air dingin juga dapat mengatasi bekas luka yang dialami. Rendamlah selama 20 menit hingga luka benar-benar terasa dingin.
- Bersihkan Dengan Kain Bersih
Setelah direndam selama kurang lebih 20 menit, kamu dapat mengeringkan luka tersebut dengan menggunakan kain atau handuk bersih. Hindari menggosok terlalu keras, karena dapat membuat kulitmu malah mengelupas dan infeksi. Cukup tempelkan dan tepuk-tepuk bagian luka tersebut dengan kain.
- Gunakan Krim Luka Bakar
Karena jenis luka yang dihasilkan sama seperti luka bakar, setelah merendam dengan air dingin dan mengeringkannya, kamu dapat memakai krim khusus luka bakar. Krim khusus tersebut berguna untuk mencegah bekas luka dan mengurangi risiko infeksi. Apabila kamu sulit menemukan krim khusus tersebut, kamu dapat menggantinya dengan krim pelembab kulit yang dapat menghasilkan sensasi dingin dan pastikan agar krim tersebut bebas kandungan alkohol.
- Tutupi Luka dengan Perban
Meski lukamu tidak besar, ada baiknya agar kamu menutupinya dengan perban. Dengan menggunakan perban ini, lukamu akan terhindar dari infeksi yang disebabkan oleh lingkungan, sehingga lukamu akan cepat sembuh.
- Minum Air Putih
Air mineral akan membantu tubuhmu terhindar dari dehidrasi dan meningkatkan cairan tubuh, sehingga sistem kekebalan tubuh terjaga. Meski terdengar sepele, tetapi ada baiknya kamu tetap melakukan ini demi proses penyembuhan.
- Menemui Pihak Medis
Apabila luka yang kamu alami cukup berat, kamu harus segera meminta bantuan medis untuk mendapatkan proses perawatan penyembuhan yang tepat. Selain itu, penggunaan krim juga harus dihindari, sebab dapat menyebabkan komplikasi.
Untuk mengatasi luka akibat cipratan minyak panas pada kulit ini, kamu juga dapat menggunakan bahan alami untuk menyembuhkannya. Namun, perlu diperhatikan bahwa cara ini harus dihindari apabila luka yang dimiliki cukup berat. Cara alami tersebut antara lain:
- Air Perasan Jeruk Nipis
Ambil jeruk nipis dan bersihkan terlebih dahulu, setelah itu belah menjadi dua bagian. Lalu, peras dan ambil airnya. Oleskan langsung air perasan jeruk nipis tersebut langsung ke luka. Vitamin C yang terkandung dalam jeruk nipis diyakini akan membuat lukamu cepat pulih.
- Gel Lidah Buaya
Apabila kamu memiliki tanaman lidah buaya, ambil saja beberapa batang dan cuci hingga bersih. Setelah itu kamu dapat mengambil gelnya dengan cara mengupas kulitnya. Oleskan langsung gel tersebut untuk mengurangi risiko pembengkakan. (Baca juga: Inilah 5 Manfaat Lidah Buaya yang Perlu Diketahui)
Apabila kamu mengalami luka semacam ini dan tidak dapat pergi ke dokter, cobalah tips di atas dan setelah itu segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Selain itu, kamu dapat menggunakan layanan Apotek Antar untuk mendapatkan obat, agar lukamu cepat sembuh. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan