Tennis Elbow Bisa Diobati dengan Akupunktur, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   23 Oktober 2020
Tennis Elbow Bisa Diobati dengan Akupunktur, Benarkah?Tennis Elbow Bisa Diobati dengan Akupunktur, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Tennis elbow adalah penyakit yang ditandai dengan muncul rasa nyeri pada siku bagian luar. Seperti namanya, penyakit ini salah satunya terjadi karena melakukan olahraga tenis. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga bisa menjadi pemicu penyakit ini. Lantas, bagaimana cara penyakit ini diobati? Benarkah tennis elbow bisa diatasi dengan akupunktur? 

Sebelumnya perlu diketahui, akupunktur adalah metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok. Dalam teori pengobatan ini, ada kepercayaan yang menyebut bahwa tubuh manusia memiliki aliran energi tertentu. Penyakit pada tubuh disebut bisa terjadi karena aliran ini terhambat. Nah, akupunktur dilakukan untuk membantu melancarkan aliran ini serta mengobati penyakit. 

Baca juga: Penyembuhan Tennis Elbow Dapat Dilakukan Secara Mandiri, Ini 3 Kuncinya

Akupunktur untuk Mengatasi Tennis Elbow

Akupunktur adalah teknik pengobatan yang dilakukan dengan penusukan di titik-titik tertentu. Tujuannya, untuk membantu melancarkan aliran energi yang dipercaya menjadi sumber penyakit. Ternyata, akupunktur yang dikombinasikan dengan terapi dan pijatan bisa membantu meringankan bahkan mengatasi penyakit tennis elbow

Fisioterapi merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri akibat penyakit tennis elbow. Rasa nyeri akibat tennis elbow bisa menyebar ke lengan bagian bawah hingga pergelangan tangan. Namun, nyeri cenderung lebih sering terjadi pada tempat di mana tendon-tendon (jaringan ikat yang melekatkan otot ke tulang) dari otot-otot lengan bawah melekat ke tulang yang menonjol di bagian luar siku. 

Tennis elbow alias lateral epicondylitis umumnya terjadi akibat penggunaan siku secara berlebihan. Aktivitas yang banyak melibatkan siku bisa menyebabkan otot-otot pada bagian itu mengalami penegangan berlebihan. Alhasil, ada risiko terjadi robekan serta peradangan dan berakhir pada penyakit tennis elbow. Karena rasa sakit yang ditimbulkan, penyakit tennis elbow bisa sangat mengganggu aktivitas harian.

Baca juga: Alasan Penyakit Tennis Elbow Bisa Sembuh dengan Sendirinya

Kabar buruknya, tennis elbow cenderung sulit untuk dicegah. Sebab, siku merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gejala semakin buruk, dan menghindari tennis elbow yang selalu kambuh. Untuk menghindari penyakit ini, sebisa mungkin hindari penggunaan siku secara berlebihan. 

Saat berolahraga tenis, pilihlah jenis raket yang sesuai serta alat-alat kerja yang ringan sehingga tidak terlalu membebani siku. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kain penahan khusus saat berolahraga, terutama olahraga yang banyak melibatkan siku. Hal yang perlu diingat adalah tidak memaksakan diri dan segera istirahatkan siku jika mulai muncul gejala. 

Penyakit ini biasanya akan berangsur membaik dalam waktu beberapa minggu atau beberapa bulan. Salah satu cara pengobatannya adalah dengan konsumsi obat-obatan tertentu. Pada tingkat yang lebih parah atau saat gejala tidak kunjung hilang, tennis elbow biasanya diatasi dengan menjalani fisioterapi. Terapi ini dilakukan untuk melatih pengidap tennis elbow melakukan gerakan yang bervariasi. Tujuan dilakukannya fisioterapi adalah untuk meregangkan dan menguatkan otot lengan secara bertahap. 

Baca juga: Perlu Tahu, Fisioterapi untuk Menangani Tennis Elbow

Masih penasaran tentang tennis elbow dan apa saja cara pengobatannya? Tanya dokter di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Dokter juga bisa membantu jika ada keluhan kesehatan atau gejala penyakit. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
HS Choices UK. Diakses pada 2020. Acupuncture.
TCM Page. Diakses pada 2020. Acupuncture for Tennis Elbow.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Tennis Elbow.
Healthline. Diakses pada 2020. Tennis Elbow.