Tenggorokan Terasa Gatal dan Sakit, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Halodoc, Jakarta - Sakit tenggorokan adalah salah satu penyakit yang terbilang umum terjadi. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasakan nyeri, kering, atau tidak nyaman pada tenggorokannya. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini dapat semakin mengganggu ketika pengidapnya makan dan minum.
Lantas, bagaimana sih cara mengatasi sakit tenggorokan?
Baca juga: Sering Sakit Tenggorokan, Apakah Berbahaya?
Cara Simpel Mengatasi Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan sebenarnya umum terjadi, dan biasanya bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan. Kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Meski begitu, terdapat beberapa cara mengatasi sakit tenggorokan yang bisa dicoba untuk meredakan gejalanya.
Nah, berikut cara mengatasi tenggorokan menurut ahli di National Health Service UK, yaitu:
- Berkumur dengan air hangat dan asin (anak-anak tidak boleh mencobanya).
- Minum banyak air.
- Makan makanan dingin atau lunak.
- Hindari merokok atau tempat berasap
- Mengisap es batu atau permen es. Namun, jangan berikan anak kecil apa karena berisiko tersedak.
- Perbanyak beristirahat.
Selain hal-hal di atas, cara mengatasi sakit tenggorokan juga bisa dengan menghindari makanan yang pedas, panas, dan berminyak. Di samping itu, bila dirasa perlu kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol dan ibuprofen untuk meredakan sakit tenggorokan.
Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Bikin Sakit Tenggorokan
Kapan Perlu Mengunjungi Dokter?
Meski umumnya sakit tenggorokan bukan kondisi serius, tapi bila tak kunjung membaik kamu patut waspada. Pasalnya, kondisi ini bisa saja menandai adanya penyakit yang lebih serius.
Hal yang perlu digarisbawahi, di masa pandemi COVID-19 ini, sakit tenggorokan yang tak kunjung membaik patut diwaspadai. Alasannya, sakit tenggorokan merupakan gajala umum bagi mereka yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Nah, segeralah temui dokter bila terjadi beberapa kondisi, seperti:
- Sakit tenggorokan tidak membaik setelah seminggu.
- Sering mengalami sakit tenggorokan.
- Khawatir terhadap sakit tenggorokan yang diidap.
- Mengalami sakit tenggorokan dan suhu tubuh yang sangat tinggi (demam), atau merasa panas dan menggigil.
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah, misalnya karena diabetes atau kemoterapi.
- Sakit tenggorokan yang parah atau berlangsung lama bisa menandai radang tenggorokan (infeksi tenggorokan akibat bakteri).
Nah, bagi kamu yang mengalami gejala-gejala di atas, segera temui atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?
Baca juga: Bukan Radang, Ini Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Dari Infeksi Virus sampai Tumor
Sakit tenggorokan tidak hanya disebabkan oleh faktor tunggal saja. Sebab banyak kondisi yang bisa memicu penyakit ini. Nah, berikut ini penyebab sakit tenggorokan yang perlu diwaspadai:
- Infeksi virus seperti flu, cacar air, gondongan, hingga campak.
- Infeksi bakteri, infeksi bakteri Streptococcus grup A adalah penyebab radang tenggorokan yang paling umum.
- Alergi.
- Iritasi akibat asap rokok atau bahan-bahan kimia lainnya.
- Paparan udara kering.
- Cedera, trauma atau benturan pada bagian leher.
- GERD.
- Tumor.
Ingat, bagi kamu yang mengalami sakit tenggorokan yang tak kunjung membaik di tengah pandemi COVID-19, segera temui dokter. Kamu juga bisa kok memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.
Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Pharyngitis - sore throat
NHS - UK . Diakses pada 2020. Sore throat
Healthline. Diakses pada 2020. Sore Throat 101: Symptoms, Causes, and Treatment
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan