Halodoc, Jakarta – Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit kronis yang tak hanya menyerang orang dewasa saja. Melainkan juga pada anak-anak. Apalagi belakangan ini, kasus penyakit gula pada anak tengah ramai menjadi sorotan. 

Melansir salah satu media daring nasional, berdasarkan laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus penyakit gula pada anak melonjak drastis sampai 70 kali lipat pada 2023. Prevalensi kasus pada Januari 2023 adalah 2 per 100.000 jiwa. 

Sementara itu, kebanyakan penyakit gula yang menyerang anak adalah penyakit gula tipe 1. Meski begitu, ada pula anak yang mengalami penyakit gula tipe 2. Nah, sebagai bentuk antisipasi, penting bagi orang tua untuk mengetahui gejala dari dua jenis penyakit gula tersebut pada anak. Dengan demikian, orang tua dapat segera melakukan antisipasi ketika anak menunjukkan indikasi penyakit tersebut. 

Gejala Khas Diabetes pada Anak

Gejala penyakit gula pada anak tidak berbeda dengan yang menyasar orang dewasa. Namun, terdapat gejala khas penyakit gula, terutama tipe 1 dan tipe 2 yang perlu orang tua ketahui. Berikut adalah penjelasannya: 

1. Diabetes Tipe 1 

Tanda dan gejala penyakit gula tipe 1 pada anak biasanya berkembang dengan cepat, dan mungkin termasuk:

• Meningkatnya rasa haus.
• Sering buang air kecil, mungkin mengompol pada anak yang terlatih menggunakan toilet.
• Rasa lapar yang ekstrim.
• Adanya penurunan berat badan secara drastis.
• Kelelahan.
• Iritabilitas atau perubahan perilaku.
• Nafas berbau buah.

Pada anak dengan penyakit gula tipe 1, pankreas tidak mampu memproduksi insulin. Padahal, insulin berfungsi mengubah gula menjadi energi dan mendistribusikannya ke sel-sel tubuh. Ketika tubuh tidak menemukan sumber energi, tubuh akan mengambil energi dari lemak atau otot. Akibatnya, berat badan anak yang mengalami penyakit gula tipe 1 dapat menurun drastis.

Mengutip salah satu media daring nasional, Aman B. Pulungan, dokter anak-subspesialis endokrinologi, mengatakan bahwa anak yang mengidap penyakit gula bisa mengompol walau awalnya tidak mengompol. Ketika hal ini terjadi, orang tua perlu mencurigai kalau ini adalah indikasi penyakit gula. 

2. Gejala Diabetes Tipe 2

Penyakit gula tipe 2 pada anak-anak dapat berkembang secara bertahap sehingga tidak ada gejala yang terlihat. Kadang-kadang, gangguan tersebut dapat terdiagnosis selama pemeriksaan rutin. Namun, beberapa anak mungkin mengalami tanda dan gejala ini akibat terlalu banyak gula dalam aliran darahnya:

• Meningkatnya rasa haus.
• Sering buang air kecil.
• Meningkatnya rasa lapar.
• Kelelahan.
• Penglihatan kabur.
• Area kulit yang gelap, paling sering di sekitar leher atau di ketiak dan selangkangan.
• Penurunan berat badan yang terjadi secara drastis. Meski demikian, hal ini lebih jarang terjadi pada anak dengan penyakit gula tipe 2.
• Anak sering mengalami infeksi.

Orang Tua Perlu Memperhatikan Hal Ini

Penting bagi orang tua untuk segera memeriksakan kondisi anak apabila menunjukkan gejala dari penyakit gula. Baik penyakit gula tipe 1 maupun tipe 2. Sebab,  jika penyakit gula tidak terdiagnosis sedari dini, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh pengidapnya. Perawatan untuk penyakit gula tipe 1 dan tipe 2 akan berbeda, berikut adalah penjelasannya: 

1. Perawatan untuk diabetes tipe 1 meliputi:

• Penggunaan insulin.
• Pemantauan gula darah.
• Penerapan diet dengan konsumsi makanan sehat bergizi seimbang.
• Berolahraga secara teratur.

2. Perawatan untuk diabetes tipe 2 bersifat seumur hidup dan dapat meliputi:

• Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang (pola makan sehat). 
• Aktivitas fisik secara teratur.
• Penggunaan insulin atau obat lain.
• Pemantauan gula darah.
• Dalam beberapa kasus, operasi penurunan berat badan.

Itulah penjelasan mengenai gejala khas dari penyakit gula pada anak. Jika memiliki pertanyaan seputar kondisi ini, atau anak menunjukkan indikasinya, segeralah hubungi dokter. Melalui aplikasi Halodoc ibu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang tepat. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Type 2 diabetes in children. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Type 1 diabetes in children. 

Kompas. Diakses pada 2023. Kasus Diabetes Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Menkes: Jangan Banyak Makan yang Manis-manis!

CNN Indonesia. Diakses pada 2023. Gejala Khas Diabetes pada Anak, Orang Tua Wajib Peka.