Telur sebagai MPASI, Ini Segudang Manfaatnya untuk Si Kecil
Halodoc, Jakarta – Cara agar bayi dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal, ibu perlu memastikan asupan nutrisinya selalu terpenuhi. Salah satu caranya dengan memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi. Tahukah ibu, telur adalah salah satu makanan yang mengandung nutrisi lengkap yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi.
Selain menjadi sumber protein yang baik, sebutir telur juga mengandung tiga belas mineral penting, seperti tembaga, seng, selenium, kalsium, zat besi, kolesterol, lemak, asam lemak, vitamin D, vitamin B12, vitamin E, kolin dan folat. Semua nutrisi tersebut penting untuk pertumbuhan dan kesehatan anak. Itu sebabnya, telur bisa menjadi pilihan yang baik sebagai makanan pendamping ASI untuk Si Kecil.
Berikut manfaat telur sebagai MPASI untuk Si Kecil, yaitu:
1.Baik untuk Pencernaan dan Sistem Kekebalan Tubuh
Telur kaya kandungan mineral, seperti kalsium, selenium dan seng. Nutrisi tersebut dapat membantu menciptakan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu, di dalam tubuh bayi, masih terjadi produksi sel yang signifikan dan telur yang kaya folat mampu menunjang proses regenerasi sel tersebut. Sebagai MPASI untuk Si Kecil, telur, terutama kuningnya juga mudah untuk dimakan dan dicerna oleh bayi.
Baca juga: 6 Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan
2.Mendukung Perkembangan Otak
Kuning telur mengandung kolin dan kolesterol yang telah dikaitkan dengan perkembangan otak bayi. Kolesterol membantu dalam pencernaan lemak dan mendukung pembentukan hormon pada tubuh bayi. Sementara itu, kolin bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif otak dan daya ingat anak.
3.Meningkatkan Fungsi Hati
Manfaat telur bagi bayi lainnya adalah meningkatkan fungsi hati. Kandungan sulfur dalam telur yang membantu penyerapan vitamin B12 yang penting untuk meningkatkan fungsi hati. Selain itu, sulfur juga diketahui membantu produksi keratin dan kolagen yang bermanfaat untuk pertumbuhan rambut dan kuku bayi.
4.Menjaga Kesehatan Mata
Memiliki kandungan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin menjadikan manfaat telur juga baik untuk kesehatan mata. Kandungan lutein mampu melindungi mata bayi dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya buruk yang berbahaya dan sinar ultraviolet. Kedua antioksidan yang dapat ditemukan dalam kuning telur tersebut juga penting dalam mencegah kehilangan penglihatan.
Nah, setelah mengetahui beberapa manfaat telur untuk bayi di atas, ibu mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengolah telur yang baik sebagai MPASI. Tenang, sumber protein yang satu ini dapat diolah dengan mudah menjadi aneka menu MPASI yang lezat dan bergizi untuk Si Kecil.
Baca juga: Apakah Telur Asin Aman untuk MPASI Si Kecil?
Cara Mengolah Telur Sebagai MPASI
Dimulai dari usia 7 bulan, ibu perlu memberikan Si Kecil satu sampai dua sendok makan protein sebanyak dua kali sehari. Saat ingin memperkenalkan makanan baru pada bayi, ibu dianjurkan untuk memberikannya secara bertahap dan satu per satu. Dengan begitu, ibu bisa memperhatikan reaksi yang menjadi gejala alergi dan mengetahui makanan yang menyebabkan reaksi tersebut.
Jadi, saat memperkenalkan anak pertama kali pada telur, tunggulah selama empat hari sebelum menambahkan makanan yang baru ke dalam menu mereka. Bila ibu melihat reaksi alergi atau sensitivitas lainnya, segera hubungi anak.
Selain itu, cara yang baik untuk memperkenalkan telur pada bayi adalah dengan memberikan kuning telur saja terlebih dahulu. Berikut ini beberapa ide untuk menyiapkan kuning telur sebagai MPASI bayi:
- Rebus telur sampai matang, kupas kulitnya dan keluarkan kuning telur. Lalu, hancurkan kuning telur bersama dengan ASI atau susu formula.
- Pisahkan kuning telur dari telur mentah. Panaskan wajan dengan sedikit minyak atau mentega, lalu masukkan kuning telur bersama dengan ASI atau susu murni, lalu aduk sampai matang.
- Pisahkan kuning telur dari telur mentah. Campurkan dengan setengah cangkir oatmeal matang dan buah atau sayur, lalu masak dalam sebuah wajan sampai matang. Kemudian, potong kecil-kecil.
Pastikan untuk memasak telur untuk MPASI sampai benar-benar matang. Telur yang masih mentah atau setengah matang berisiko mengandung bakteri salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Baca juga: 6 Makanan Sehat bagi Anak yang Mulai MPASI
Bila ibu ingin bertanya seputar MPASI, langsung tanyakan saja pada ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Is It Safe for Babies to Eat Eggs?
Parenting Firstcry. Diakses pada 2020. When & How to Introduce Egg for Babies.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan