Telat Menstruasi Ternyata Dapat Sebabkan Migrain
Halodoc, Jakarta – Telat menstruasi adalah kondisi yang umum dan tidak selalu disebabkan oleh kehamilan. Namun, tidak hanya bisa membuat seorang wanita menjadi uring-uringan, telat menstruasi ternyata juga bisa menyebabkan migrain.
Siklus menstruasi yang sehat biasanya terjadi setiap 21-35 hari. Kamu bisa dikatakan mengalami telat menstruasi bila kamu belum juga mendapatkan menstruasi, padahal sudah lebih dari 30 hari sejak dimulainya periode terakhir kamu.
Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan oleh berbagai macam hal dan kadang-kadang bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang serius. Selain itu, wanita yang mengalami telat menstruasi dapat mengalami gejala kesehatan. Salah satu yang paling umum adalah migrain.
Baca juga: Siklus Haid Tidak Teratur, Kapan Harus ke Dokter?
Migrain dan Menstruasi
Banyak wanita yang mengalami sakit kepala di sekitar waktu menstruasi mereka. Sakit kepala yang berhubungan dengan menstruasi atau sakit kepala hormonal, bisa disebabkan oleh perubahan kadar progesteron dan estrogen dalam tubuh kamu. Perubahan hormonal ini berdampak pada serotonin dan neurotransmitter lain di otak kamu, yang bisa menyebabkan sakit kepala.
Bila sakit kepala menstruasi disertai dengan gejala seperti mudah marah dan nyeri payudara, kamu mungkin saja sedang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS). Selain itu, menstruasi juga memicu migrain pada orang yang sudah memiliki kondisi tersebut. Sakit kepala migrain menstruasi dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah menstruasi. Bahkan terlambat menstruasi pun juga dapat menyebabkan migrain.
Alasan Telat Menstruasi Memicu Migrain
Ada beberapa alasan telat menstruasi menstruasi bisa menyebabkan migrain, yaitu:
- Hormon
Migrain pramenstruasi biasanya disebabkan oleh penurunan estrogen dan progesterone yang terjadi sebelum menstruasi kamu dimulai. Meskipun perubahan hormonal ini terjadi pada semua wanita yang mengalami menstruasi, namun ada beberapa wanita yang lebih sensitif terhadap perubahan ini dibandingkan yang lain. Nah, perubahan hormonal tersebut mungkin menjadi penyebab kamu mengalami migrain saat telat menstruasi.
Pil KB hormonal juga bisa menyebabkan sakit kepala pramenstruasi, meskipun pada beberapa orang, obat tersebut bisa meredakan gejala sakit kepala.
- Serotonin
Serotonin berperan dalam terjadinya migrain. Saat serotonin di otak berkurang, pembuluh darah bisa mengerut, sehingga menyebabkan sakit kepala.
Sebelum menstruasi, kadar serotonin di otak mungkin menurun karena kadar estrogen menurun yang berkontribusi pada gejala PMS. Bila kadar serotonin kamu menurun selama siklus menstruasi, kemungkinan besar kamu akan mengalami migrain.
- Stres
Stres bisa menjadi penyebab kamu mengalami telat menstruasi. Hal ini karena stres dapat mengacaukan hormon kamu, mengubah rutinitas harian kamu, dan bahkan memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab batas mengatur menstruasi kamu, yaitu hipotalamus. Lama-kelamaan, stres dapat menyebabkan penyakit atau kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang bisa memengaruhi siklus menstruasi.
Namun, telat menstruasi juga bisa menyebabkan kamu mengalami stres, sehingga akhirnya kamu mengalami migrain. Oleh karena itu, bila telat menstruasi membuat kamu stres, cobalah untuk menenangkan diri dengan melakukan teknik relaksasi. Enggak usah stres, kamu bisa membicarakan pada dokter Halodoc mengenai menstruasi yang terlambat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca juga: 5 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Menstruasi
Cara Mengobati Migrain Akibat Telat Menstruasi
Bila telat menstruasi menyebabkan kamu mengalami migrain, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut untuk meredakan rasa nyerinya:
- Minum Obat Pereda Nyeri yang Dijual Bebas
Obat pereda nyeri yang bisa kamu gunakan, termasuk obat antiinflamasi nonsteroid, seperti acetaminophen atau ibuprofen, dan aspirin.
- Gunakan Kompres Dingin atau Kompres Es
Kamu bisa menggunakan es yang dibungkus dengan kain dan menempelkannya di kepala untuk meredakan nyeri migrain.
- Teknik Relaksasi
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi migrain akibat telat menstruasi adalah dengan melakukan teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, tai chi, atau cukup dengan menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan.
- Akupuntur
Akupunktur dipercaya membantu meredakan nyeri dengan memulihkan ketidakseimbangan dan energi yang tersumbat dalam tubuh kamu. Meskipun belum terdapat banyak bukti yang mendukung manfaat akupuntur untuk mengobati sakit kepala pramenstrual, tetapi beberapa wanita mengaku mengalami perbaikan gejala setelah melakukan pengobatan tersebut.
- Biofeedback
Pengobatan non-invasif ini bertujuan untuk membantu kamu belajar mengontrol fungsi dan respons tubuh, termasuk pernapasan, detak jantung, dan ketegangan.
Baca juga: Harus Tahu, Masalah Menstruasi yang Enggak Boleh Diabaikan
Nah, itulah penjelasan mengenai telat menstruasi yang bisa menyebabkan migrain. Jangan lupa download Halodoc sekarang juga ya.