Tangan Menjadi Tempat Penyebaran Virus dan Kuman
Halodoc, Jakarta - Salah satu tempat ternyaman bagi kuman adalah tangan manusia. Bayangkan dalam sehari berapa banyak orang atau benda yang kamu sentuh? Sebanyak itulah kamu telah menyebarkan kuman yang menempel di tangan. Oleh karena itu, kamu perlu sering-sering mencuci tangan.
Misalnya setelah menutup mulut dan hidung saat bersin, memegang hewan, buang air kecil/besar, menyentuh makanan mentah, menyiapkan makanan, dan mengganti popok anak. Jika tidak, kamu bisa menyebarkan kuman ke orang lain. Sebaliknya, kamu juga bisa tertular penyakit dari orang lain.
Baca juga: Lebih Baik Mana, Cuci Tangan atau Pakai Hand Sanitizer?
Mencuci Tangan Bisa Mencegah Penyebaran Kuman
Mencuci tangan sesering mungkin bisa membantu mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit. Kuman seperti bakteri dan virus bersifat mikroskopik, yang artinya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun, bukan berarti mereka tidak ada.
Justru, kuman bisa tersebar di mana-mana. Termasuk dalam benda-benda terdekat, yang kemungkinan besar sudah terkontaminasi, seperti smartphone, laptop, meja, sepatu, atau tas.
Selain itu, kuman bisa datang dari berbagai aktivitas yang dilakukan, seperti bersin, batuk, atau terlibat kontak dengan hewan. Oleh karena itu, penting untuk selalu cuci tangan setelah beraktivitas.
Alasan lain mengapa kamu perlu cuci tangan sesering mungkin adalah karena proses berpindahnya kuman bisa berlangsung dengan sangat cepat. Baik antar manusia atau dari manusia ke benda, dan sebaliknya. Jika sudah masuk ke tubuh, kuman bisa menimbulkan infeksi dan penyakit.
Baca juga: Penting untuk Kesehatan, Inilah Cara Mencuci Tangan yang Benar
Jadi, salah-satu cara efektif untuk tetap sehat adalah dengan mencuci tangan secara baik dan benar. Sebab, tangan memang sering digunakan untuk menyentuh bagian-bagian tubuh lain.
Tanpa disadari, kamu bisa saja menyentuh pipi, mulut, hidung, atau mata. Jika tangan dalam kondisi kotor, kuman bisa cepat menyebar. Pastikan untuk mencuci tangan dengan benar, agar kamu bisa mencegahnya untuk semakin menyebar.
Kapan Harus Mencuci Tangan?
Mencuci tangan bisa dibilang merupakan langkah paling mudah dan murah, untuk mencegah penyakit. Hal ini hanya membutuhkan kesadaran, sabun, dan air. Kesadaran adalah hal terpenting, karena tanpa kesadaran akan pentingnya mencuci tangan maka sulit untuk menjadi disiplin.
Lantas, kapan saja harus mencuci tangan? Berikut beberapa waktu cuci tangan yang disarankan:
- Sebelum makan dan menyiapkan makanan.
- Setelah memegang bahan makanan, terutama daging mentah.
- Sebelum dan setelah berkontak dengan orang sakit.
- Setelah menggunakan kamar mandi.
- Setelah batuk atau bersin, serta membuang ingus.
- Setelah mengganti popok bayi atau pembalut.
- Sebelum dan setelah mengobati atau mengganti perban luka.
- Setelah membuang atau membersihkan sampah.
- Setelah menyentuh hewan atau kotorannya.
Baca juga: Jarang Cuci Tangan? Waspada 5 Penyakit Ini
Tangan yang kotor dan penuh kuman dapat menjadi jalan masuknya penyakit ke dalam tubuh. Jadi, cucilah tangan dengan benar, agar kamu dapat melindungi diri dari berbagai penyakit menular seperti, flu, diare, hingga hepatitis A, meningitis, dan COVID-19.
Jika kamu tidak punya produk pembersih tangan, seperti sabun, hand sanitizer, atau tisu antiseptik, tenang saja. Kamu bisa membelinya dengan mudah lewat aplikasi Halodoc, lho. Jangan lupa untuk download aplikasinya di ponselmu terlebih dahulu, ya!
Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2020. Hand Hygiene: Why, How, & When?
Active Beat. Diakses pada 2020. 5 Reasons Why Hand Washing is so Important.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Show Me the Science - Why Wash Your Hands?.
Harvard Health Publishing, Harvard Medical School. Diakses pada 2020. Wash Your Hands.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan