Tanda-tanda Kanker Serviks Stadium Awal yang Perlu Diketahui

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Juni 2023

“Sebaiknya kenali tanda-tanda kanker serviks stadium awal. Seperti perdarahan dan keputihan abnormal, dan nyeri saat berhubungan intim.”

Tanda-tanda Kanker Serviks Stadium Awal yang Perlu DiketahuiTanda-tanda Kanker Serviks Stadium Awal yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Tanda-tanda kanker serviks stadium awal tidak selalu kentara. Namun, gejala yang umum terjadi adalah perdarahan vagina dan keputihan yang abnormal. Selain itu juga adanya rasa nyeri saat melakukan hubungan intim. 

Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang berbahaya bagi wanita. Penyakit ini terjadi ketika terdapat perubahan atau mutasi sel dalam leher rahim yang berkembang menjadi sel abnormal dan tidak terkendali. Kondisi ini membuat sel sehat pada leher rahim mati dan tidak berfungsi dengan baik.

Kanker serviks termasuk ke dalam penyakit yang perkembangannya lambat dan memiliki beberapa tahap perkembangan. Tidak ada salahnya mengetahui tanda-tanda kanker serviks stadium awal agar kondisi ini dapat teratasi dengan baik. Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Seperti Apa Tanda-Tanda Kanker Serviks Stadium Awal?

Kanker serviks muncul karena ada perubahan atau mutasi sel DNA pada leher rahim. Penyakit ini dapat memengaruhi jaringan yang lebih dalam dari leher rahim dan menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh yang lain, seperti paru-paru, hati, kandung kemih, vagina, hingga rektum.

Kanker serviks merupakan penyakit yang perkembangannya lambat. Ada beberapa tingkat keparahan dengan gejala yang berbeda. 

Untuk itu, tidak ada salahnya mengenali tanda-tanda kanker serviks stadium awal agar kamu mendapatkan pengobatan serta perawatan yang tepat. Berikut ini adalah tanda-tanda kanker serviks stadium awal yang perlu kamu waspadai:

  1. Perdarahan Vagina yang Tidak Biasa

Salah satu ciri-ciri kanker serviks adalah perdarahan vagina yang tidak biasa. Nah, perdarahan seperti apa yang jadi tanda kanker serviks? Jawabannya, perdarahan yang terjadi di luar jadwal menstruasi, pada masa menopause, atau setelah melakukan hubungan intim.

Jika perdarahan terjadi bersamaan dengan menstruasi, kondisi ini membuat jumlah darah menstruasi menjadi lebih banyak dari biasanya. Jadi, sebaiknya perhatikan perubahan ini dan segera lakukan pemeriksaan jika berlangsung cukup lama.

  1. Keputihan Abnormal

Keputihan menjadi suatu hal yang normal terjadi pada wanita. Kondisi keputihan yang normal biasanya memiliki warna bening atau putih, tidak berbau, tidak menyebabkan vagina gatal atau iritasi. 

Namun, waspadai keputihan yang berbau, berwarna kehijauan, kuning, hingga bercampur darah, menyebabkan vagina gatal dan iritasi. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda-tanda kanker serviks stadium awal. 

  1. Nyeri saat Berhubungan Intim

Tanda-tanda kanker serviks stadium awal juga bisa berupa nyeri saat berhubungan intim. Selain saat berhubungan intim, biasanya pengidap kanker serviks stadium awal akan merasakan nyeri ketika buang air kecil.

Itulah tanda-tanda kanker serviks stadium awal yang perlu kamu waspadai. Biasanya, gejala akan berkembang ketika kanker serviks masuk ke stadium yang lebih parah dan menyebar ke beberapa bagian atau organ tubuh lainnya.

Gejala kanker serviks lebih lanjut akan berupa: 

  • Kelelahan
  • Nyeri panggul 
  • Kesulitan buang air kecil 
  • Mengalami pembengkakan pada kaki 
  • Gagal ginjal 
  • Sakit tulang 
  • Penurunan berat badan dan nafsu makan 
  • Sakit punggung

Lebih lanjut mengenai gejala kanker serviks bisa kamu baca di sini → Wanita Perlu Tahu Ciri-Ciri Kanker Serviks Ini

Penyebab Kanker Serviks

Lalu, apa penyebab kanker serviks? Kanker serviks umumnya terjadi akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV). Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker serviks, seperti kebiasaan merokok, sering berganti pasangan hubungan intim, dan memiliki imun tubuh yang rendah.

Untuk itu, jangan lupa selalu meningkatkan imun tubuh agar kondisi kesehatan selalu dalam keadaan optimal. Kamu pun dapat meningkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat agar kebutuhan nutrisi dan gizi terpenuhi dengan baik. 

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala mencurigakan, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Kanker Serviks.

Pengobatan Kanker Serviks

Dengan mengenali tanda-tanda kanker serviks sedini mungkin, pengobatan bisa kamu jalani lebih awal. Jenis pengobatan bergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Ukuran dan jenis kanker
  • Lokasi kanker
  • Sudah atau belumnya kanker menyebar
  • Kondisi kesehatan secara keseluruhan

Beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk kanker serviks adalah:

  • Operasi. Terutama jika kanker ditemukan pada stadium awal. Dokter dapat mengangkat serviks, rahim, ovarium, atau tuba falopi, tergantung tingkat keparahan.
  • Kemoterapi. Terapi ini menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker yang berkembang. Biasanya juga dikombinasikan dengan metode lain, sebelum atau sesudah operasi. 
  • Radioterapi. Terapi ini menggunakan sinar radiasi berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Biasanya dilakukan jika tanda-tanda kanker sudah semakin parah. 
  • Terapi Obat Tertarget. Ini untuk membantu mengecilkan kanker atau mencegahnya membesar, bukan menyembuhkan kanker. Biasanya untuk stadium lanjut.
  • Imunoterapi. Ini adalah terapi dengan obat untuk meningkatkan performa sistem imun guna mengenali dan menghancurkan sel kanker dengan lebih efektif. 

Jika tidak tertangani, kanker serviks bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius. Simak lebih lanjut di sini → Waspadai Komplikasi yang Disebabkan oleh Kanker Serviks

Cara Pencegahan Kanker Serviks

vaksin hpv untuk cegah tanda-tanda kanker serviks

Berikut ini beberapa cara pencegahan kanker serviks yang bisa kamu lakukan:

1. Menjalani Vaksinasi HPV

Vaksinasi HPV adalah salah satu cara mencegah kanker serviks yang paling efektif. Vaksin ini bisa mencegah infeksi virus HPV, yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Remaja mulai usia 10-13 tahun sebaiknya mendapatkan vaksinasi HPV. Selain itu, vaksin ini juga perlu untuk wanita hingga usia 26 tahun, atau yang belum aktif secara seksual.

2. Lakukan Pemeriksaan Pap Smear

Pap smear adalah pemeriksaan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Pemeriksaan ini perlu rutin kamu jalani, terutama jika telah aktif secara seksual.

3. Hindari Aktivitas Seksual yang Berisiko

HPV yang jadi penyebab kanker serviks bisa menyebar melalui kontak seksual, terutama yang berisiko. Seperti berganti-ganti pasangan atau tidak menggunakan kondom sebagai pengaman.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan hubungan seksual yang aman, dengan memakai kondom dan tidak berganti-ganti pasangan. Hindari juga penggunaan sex toy secara bergantian dengan orang lain.

4. Menjalani Gaya Hidup Sehat

Agar tubuh senantiasa sehat, kamu juga perlu menjalani gaya hidup sehat. Dengan mengonsumsi makanan sehat, olahraga rutin, dan menghindari kebiasaan merokok. 

Baca juga: Perlukah Pemeriksaan Kanker Serviks Sebelum Menikah?

Itulah pembahasan mengenai tanda-tanda kanker serviks stadium awal, penyebab, pengobatan, dan pencegahannya. Semakin tanda-tandanya kamu kenali sejak dini, semakin baik.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Cervical Cancer.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What You Need to Know About Cervical Cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Cervical Cancer.
American Cancer Society. Diakses pada 2023. Signs and Symptoms of Cervical Cancer.
WebMD. Diakses pada 2023. Can I Prevent Cervical Cancer?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan