Ini 13 Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama yang Perlu Diketahui

19 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   06 Februari 2025

“Ada beberapa tanda atau ciri-ciri kehamilan di minggu pertama yang perlu diketahui.”

Ini 13 Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama yang Perlu DiketahuiIni 13 Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI


Ciri-ciri hamil di minggu pertama sering kali tidak terasa signifikan, sehingga banyak calon ibu yang tidak menyadarinya. 

Nah, agar ibu tidak melewatkan momen kehadiran Si Kecil di dalam perut, ada beberapa tanda tanda hamil muda atau hamil di minggu pertama yang perlu diketahui. 

Mau tahu apa saja tanda tanda hamil di minggu pertama yang umumnya dialami bumil? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama

Selain telat haid, tanda kehamilan di minggu pertama terkadang mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi

Nah, berikut ini 11 tanda pasti hamil atau ciri-ciri hamil di minggu pertama yang perlu ibu ketahui: 

1. Perut kembung

Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung

Hal ini bisa terjadi akibat adanya perubahan hormon, yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya, sehingga memicu perut kembung.

Biasanya, gejala kembung akan datang bersamaan dengan sembelit atau konstipasi.

Ibu mengalami Sulit BAB saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya!

2. Ngidam

Ngidam menjadi salah satu ciri-ciri kehamilan di minggu pertama yang umum dialami bumil. Selama ibu hamil menginginkan makanan sehat dan tidak berlebihan, tampaknya hal ini boleh saja diikuti.

Namun, apa yang menyebabkan ibu hamil dapat mengalami ngidam? 

Melansir dari Frontiers in Psychology (2014) dengan judul Pickles and Ice Cream! Food Cravings in Pregnancy: Hypotheses, Preliminary Evidence, and Directions for Future Research, alasan yang memicu rasa ngidam pada ibu hamil adalah adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron pada tubuh.

Namun bukan hanya itu, ngidam juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kamu memerlukan nutrisi pada makanan yang kamu inginkan. Dengan arti lain, tubuh mengalami kekurangan nutrisi tertentu.

Meski sedang ngidam, ibu tetap perlu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh harian, ya. 

Butuh rekomendasi vitamin saat hamil? Informasi selengkapnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: Catat, Ini Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus. 

3. Mual dan muntah 

Selain dua hal di atas, tanda kehamilan di minggu pertama juga tak lepas dari mual dan muntah atau biasa disebut morning sickness.

Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja. 

Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9. Memasuki trimester kedua, biasanya ciri-ciri hamil ini akan berangsur menghilang.

Namun, kamu perlu waspada jika mual dan muntah lebih parah dari biasanya. Sebab, hal itu bisa menandakan hiperemesis gravidarum.

Nah, apabila kamu merasa Mengidap Hiperemesis Gravidarum, Segera Hubungi Dokter Ini untuk mendapat penanganan yang tepat.

4. Kelelahan

Kelelahan menjadi keluhan yang kerap ibu hamil rasakan di minggu pertama. 

Melansir dari jurnal Sleep Science (2021) yang berjudul Fatigue and Sleep Quality in Different Trimesters of Pregnancy, kelelahan saat hamil dapat terjadi akibat adanya perubahan dalam tubuh. Mulai dari perubahan fisik, perubahan metabolisme, hingga perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil.

Kondisi tersebut membuat tubuh mulai beradaptasi dengan kondisi yang baru, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.

Untuk meringankan ciri-ciri hamil ini, sebaiknya perbanyak waktu istirahat dan pastikan ruangan tidur selalu nyaman untuk beristirahat. Pastikan ibu juga terhindar dari stres selama kehamilan. 

Mau tahu apa saja camilan yang bergizi untuk ibu hamil? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 9 Rekomendasi Camilan Ibu Hamil yang Kaya Nutrisi“.

5. Perubahan pada payudara 

Payudara akan mengalami sejumlah perubahan di minggu pertama kehamilan.

Kondisi ini ditandai dengan ukurannya yang terlihat lebih besar, lebih lembut dan halus, serta bagian areola yang lebih besar dengan warna lebih gelap. 

Melansir dari International Journal of Women’s Dermatology (2017) dengan judul Physiologic Changes of Pregnancy: A Review of The Literatur, perubahan di payudara selama hamil terjadi karena adanya perubahan hormon dan adaptasi metabolik pada tubuh ibu, untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan. 

Selain bagian tersebut, kulit payudara juga akan mengalami perubahan. Namun, kamu tidak perlu khawatir terhadap perubahan ini.

Menjaga kebersihan dan kelembapan area kulit payudara, bisa menjadi salah satu perawatan yang terbaik.

6. Kram perut dan bercak darah 

Kram perut juga menjadi salah satu ciri-ciri hamil di minggu pertama. Kram ringan pada awal kehamilan sering disebabkan oleh perubahan hormon dan peregangan ligamen saat rahim mulai membesar. 

Ini biasanya tidak terlalu menyakitkan dan dapat terasa seperti kram menstruasi ringan.

Gejala tersebut biasanya akan muncul berbarengan dengan bercak darah, karena ada proses implantasi janin ke rahim. 

Bercak darah yang terjadi akibat implantasi biasanya memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, serta memiliki warna merah muda hingga kecokelatan.

Di samping itu, kram perut juga lebih ringan dari menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari. 

Segera periksakan kondisi kesehatan kamu, terutama jika bercak darah dan kram perut terjadi lebih dari 3 hari dan semakin memburuk.

Selain kram perut dan bercak darah, keputihan juga bisa menjadi tanda hamil. Keputihan tanda hamil sering kali terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan. 

Namun, apakah keputihan tanda hamil? Untuk memastikan hal tersebut, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kamu, ya.

Agar kesehatan senantiasa terjaga selama masa kehamilan, bumil harus rutin mengonsumsi vitamin yang penting bagi tubuh.

Baca rekomendasi vitaminnya di artikel ini: Catat, Ini 9 Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus.

7. Perubahan suasana hati

Perubahan suasana hati saat menjalani kehamilan menjadi suatu hal yang umum terjadi. Kondisi ini terjadi karena, adanya perubahan hormonal yang memengaruhi neurotransmitter.

Jika ini terjadi, biasanya ibu hamil cenderung lebih mudah marah, merasa tertekan, hingga mengalami kecemasan. 

Menurut studi dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth (2019) berjudul Mood and quality of life changes in pregnancy and postpartum and the effect of a behavioral intervention targeting excess gestational weight gain in women with overweight and obesity: a parallel-arm randomized controlled pilot trial, perubahan suasana hati pada ibu hamil juga bisa terjadi akibat kenaikan berat badan saat kehamilan.

Kenaikan berat badan memang bisa menyebabkan perubahan suasana hati ibu hamil.

Namun pada beberapa ibu, kenaikan berat badan justru dianggap dianggap bisa meningkatkan kualitas hidup, sehingga suasana hati mereka menjadi lebih baik mulai dari hamil hingga pasca persalinan. 

Mengalami masalah reproduksi? Dokter yang Bisa Beri Info Perawatan Kesehatan Reproduksi.

8. Peningkatan buang air kecil

Kehamilan menyebabkan peningkatan kadar cairan dalam tubuh dan efisiensi ginjal yang lebih besar.

Selain itu, kondisi rahim yang semakin membesar juga dapat menekan kandung kemih. 

Hal ini membuat banyak wanita yang menjalani kehamilan trimester pertama mengalami peningkatan buang air kecil.

Jangan sampai salah, Ini 3 Cara Menggunakan Test Pack agar Hasilnya Akurat.

9. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan bisa menjadi ciri-ciri hamil yang terjadi pada akhir trimester pertama.

Kenaikan berat badan tersebut merupakan efek dari perkembangan bayi hingga bertambahnya cairan pada tubuh, selama ibu menjalani kehamilan.

Hal yang perlu kamu pastikan yaitu, mengontrol kenaikan berat badan agar tidak berlebihan maupun kurang. 

Berat badan yang berlebih saat hamil berisiko meningkatkan berbagai gangguan kehamilan seperti diabetes gestasional, gangguan toleransi glukosa, dan hipertensi.

Sedangkan kekurangan berat badan berisiko menyebabkan kelahiran prematur.

10. Mimisan

Mimisan jadi salah satu tanda-tanda hamil yang tidak disadari dan cukup jarang terjadi. 

Biasanya kondisi ini disebabkan karena adanya perubahan hormon dalam tubuh wanita selama hamil atau riwayat hipertensi. 

Mimisan saat hamil bukanlah suatu hal yang berbahaya. Namun, jika darah mimisan keluar cukup banyak, sebaiknya ibu segera memeriksakan diri ke dokter. 

11. Konstipasi

Perubahan hormon membuat wanita hamil kerap mengalami konstipasi. Meski cukup jarang disadari, konstipasi bisa menjadi salah satu dari 11 tanda pasti hamil. 

Sebab biasanya, konstipasi hanya dikaitkan dengan kondisi kurang serat, sehingga pengidapnya lebih banyak disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur.

Tak perlu khawatir, kamu bisa menggunakan obat untuk mengatasi konstipasi (ambeien). Baca di artikel ini: Ini 7 Rekomendasi Obat Ambeien yang Ampuh dan Mudah Ditemukan.

12. Perubahan kondisi kulit

Beberapa ibu hamil mengalami “pregnancy glow”. Hal ini merupakan perubahan kondisi kulit yang membuat kulit bumil tampak lebih cerah dan merona.

Perubahan kondisi kulit terjadi karena peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi, sehingga membuat lebih banyak darah mengalir pada pembuluh darah.

Kondisi ini membuat kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak, sehingga kulit terlihat lebih bersinar.

Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, yang dapat menyebabkan jerawat. Wanita dengan kulit cenderung berminyak lebih rentan terhadap masalah ini.

Pada awal kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami rambut rontok karena perubahan hormonal yang mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. 

Biasanya, rambut tumbuh lebih lebat selama trimester kedua, namun setelah melahirkan, peningkatan rambut yang lebat ini bisa mengarah pada rambut rontok pasca-persalinan.

 13. Penciuman yang lebih sensitif

Ketika hamil, kamu juga akan mengalami penciuman yang lebih sensitif.

Kondisi ini membuat ibu hamil akan menjadi lebih sensitif atau reaktif terhadap bau-bauan di sekitarnya selama kehamilan.

Mau tahu apa saja nutrisi yang diperlukan ibu dan janin selama masa kehamilan? Baca di artikel ini: “Ketahui 11 Nutrisi Penting yang Paling Dibutuhkan saat Hamil

Apa Kata Riset?

Sebuah riset yang dirilis oleh jurnal Plos One meneliti bagaimana gejala mual, muntah, dan kelelahan yang sering dialami ibu hamil di awal kehamilan memengaruhi kualitas hidup mereka. 

Dari 5079 ibu hamil yang diteliti di Rotterdam, Belanda, sekitar 1 dari 3 mengalami mual setiap hari, hampir 1 dari 10 sering muntah, dan hampir setengahnya merasa lelah. 

Gejala-gejala tersebut ternyata berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental mereka, bahkan setelah mempertimbangkan faktor lain seperti usia, kesehatan, atau kebiasaan hidup.

Penelitian ini menekankan pentingnya perhatian dari keluarga, dokter, dan orang sekitar untuk membantu ibu hamil mengatasi gejala-gejala tersebut.

Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Hamil

Tentunya ada berbagai perasaan yang dirasakan jika kamu mengetahui bahwa kamu tengah menjalani kehamilan.

Jangan bingung, sebaiknya lakukan beberapa hal ini ketika kamu mengetahui hamil, yaitu:

1. Konsultasi ke dokter

Setelah mendapatkan hasil positif dari tes kehamilan, segera lakukan pemeriksaan kehamilan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Dokter spesialis kandungan akan melakukan pemeriksaan melalui pemeriksaan ultrasound.

Dokter juga akan memberitahu kamu mengenai kondisi kehamilan, usia kehamilan, hingga perkiraan tanggal lahir.

Kamu juga bisa bertanya terkait hasil testpack apabila masih merasa ragu. Baca selengkapnya di sini: Apa Artinya Hasil Testpack 1 Garis tapi Warna Sangat Samar?

Agar lebih mudah, kamu bisa klik salah satu spesialis kandungan dan kebidanan yang ada di Halodoc untuk melakukan sesi konsultasi:

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar ciri-ciri hamil.

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Enrico Hervianto Sp.OG

Untuk memeriksakan kehamilan, kamu juga bisa menghubungi dr. Enrico Hervianto Sp.OG, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2011 dan Universitas Lambung Mangkurat tahun 2021.

Dokter Enrico Hervianto Sp.OG sekarang praktik di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dengan pengalaman selama 14 tahun menjadi dokter, kamu dapat berkonsultasi seputar cara cek kehamilan.

Chat dr. Enrico Hervianto Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Kemudian, bumil juga bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cek kehamilan.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon dan keluarga berencana.

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

*Jadwal dokter bisa berubah sewaktu-waktu.

Jika dokter yang kamu pilih sedang tidak tersedia, jangan khawatir! Kamu bisa membuat janji konsultasi di aplikasi.

2. Bicarakan berbagai obat-obatan yang kamu konsumsi

Jika selama ini kamu rutin mengonsumsi vitamin, obat herbal, atau obat-obatan tertentu, tanyakan pada dokter mengenai hal tersebut.

Sebab beberapa jenis obat yang digunakan bisa memicu efek samping bagi tubuh. Inilah mengapa, kamu perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsinya. 

3. Mulai mengonsumsi suplemen kehamilan

Saat pemeriksaan kandungan, biasanya dokter akan menyarankan beberapa suplemen kehamilan yang bisa membantu kehamilan berjalan optimal.

Bukan hanya mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan, suplemen kehamilan juga bisa membuat kesehatan ibu menjadi lebih optimal.

Dengan begitu, ibu akan terhindar dari berbagai gangguan kehamilan.

Ada berbagai jenis vitamin dan nutrisi yang perlu dipenuhi selama kehamilan, yaitu:

  • Kalsium.
  • Vitamin A, D, dan E.
  • Vitamin B12.
  • Zink.
  • Tembaga.
  • Magnesium.

4. Atur pola makan

Memastikan pola makan yang sehat menjadi hal yang penting untuk ibu hamil.

Dengan begitu, nutrisi bagi bayi dan ibu dapat terpenuhi dengan baik sehingga perkembangan bayi juga menjadi lebih optimal.

Saat hamil, sebaiknya perbanyak beberapa jenis makanan ini, seperti:

  • Biji-bijian utuh.
  • Sayuran dan kacang-kacangan.
  • Daging tanpa lemak.
  • Ikan.
  • Tahu.
  • Telur.
  • Buah.
  • Susu yang telah dipasteurisasi.

Pastikan juga ibu mengonsumsi berbagai makanan yang telah diolah dengan tingkat kematangan yang sempurna. Hindari beberapa hal berikut ini: 

  • Makanan mentah atau kematangan yang kurang optimal. 
  • Makanan dan minuman yang mengandung alkohol, kafein, dan pemanis buatan. 
  • Makanan cepat saji yang tinggi kandungan MSG. 

Selain itu, jangan lupa untuk perbanyak konsumsi air putih, guna menghidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi.

Cari tahu juga camilan yang bergizi selama masa kehamilan di artikel ini: “Ini 9 Rekomendasi Camilan Ibu Hamil yang Kaya Nutrisi”.

5. Bersiap untuk mengalami kondisi morning sickness

Morning sickness menjadi salah satu tanda awal atau ciri-ciri hamil muda yang akan kamu lewatkan.

Pastikan untuk menyiapkan kondisi ini, agar kesehatan ibu dan bayi tetap dalam kondisi yang optimal.

Meskipun namanya morning sickness, tetapi kondisi ini dapat terjadi kapan saja dalam satu hari.

Jika kamu mengalaminya, pastikan untuk memperbanyak istirahat, menyiapkan camilan yang sehat dan praktis untuk mengatasi rasa mual.

Pastikan Kehamilan Sehat dengan Melakukan Tes Lab Pakai Halodoc

Untuk mengetahui risiko kesehatan yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil, ada baiknya untuk melakukan beberapa tes lab selama kehamilan. 

Pasalnya, selama hamil ibu berisiko mengalami gangguan kesehatan yang bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi dalam kandungan seperti anemia, diabetes, kekurangan vitamin D, gangguan hormon tiroid, dan penyakit infeksi lain. 

Dengan mengetahui risiko ini lebih awal, dokter dapat merencanakan perawatan dan tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Ibu pun kini dapat memesan Layanan Paket Kehamilan Trimester 1 di rumah dengan menggunakan layanan Homecare by Halodoc.

Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Karena dilakukan di rumah, ibu pun jadi bisa memantau kondisi kesehatan sendiri dengan lebih baik.

Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab dari Homecare by Halodoc, antara lain:

  • Tak perlu repot keluar rumah.
  • Hemat waktu dan biaya
  • Tenaga kesehatan responnya cepat.
  • Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
  • Sampel diambil secara aman dan steril.
  • Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
  • Harganya mulai dari Rp1.950.000,-
  • Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
  • Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.

Booking Paket Tes Kehamilan Trimester 1 di Homecare by Halodoc Mulai dari Harga Rp1.950.000!

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Rekomendasi Vitamin untuk Mendukung Kehamilan Sehat

Bumil perlu mengonsumsi vitamin sejak trimester awal untuk mendukung kehamilan yang sehat. Berikut beberapa rekomendasinya:

  • Blackmores I-Folic 60 Tablet. Mengandung asam folat 500 mcg dan yodium 150 mcg untuk memenuhi kebutuhan asam folat dan yodium selama kehamilan. Bisa dikonsumsi 1 kapsul sehari sesudah makan atau sesuai petunjuk dokter. 
  • Blackmores Pregnancy & Breast Feeding Gold 60 Kapsul. Suplemen ini mengandung asam folat, omega-3, yodium, fish oil natural, zinc, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin E. Bisa diminum 2 kapsul per hari atau sesuai petunjuk dokter guna mendukung kehamilan yang sehat. 
  • Nutrimax Vitamin D3 1000 IU 60 Tablet. Merupakan suplemen dengan kandungan vitamin D3 1000 IU, yang bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin D harian pada ibu hamil dan menyusui. Bisa dikonsumsi 1 kali sehari, sebanyak 1 tablet. 
  • Ossoral 800 mg 10 Kaplet. Suplemen yang bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfat selama kehamilan. Bisa dikonsumsi 1 kali sehari sebanyak 1-2 kaplet atau sesuai petunjuk dokter. 
  • Cal-95 6 Kaplet. Produk suplemen ini mengandung vitamin D3, vitamin K, zinc, dan kalsium untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu selama hamil. Bisa diminum 1 kaplet, 1-2 kali sehari. 

Vitamin untuk ibu hamil bisa dibeli dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc

Bila bumil mengalami keluhan selama masa kehamilan, segeralah lakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc.

Ibu bisa juga berkonsultasi dengan dokter obgyn berpengalaman di Halodoc, dengan biaya yang lebih hemat menggunakan kupon, klik gambar di bawah ini.

Referensi:
The Bump. Diakses pada 2024. Pregnancy Week by Week. 1 Week Pregnant.
Healthline. Diakses pada 2024. 1 Week Pregnant: What Are the Signs? Early Pregnancy Symptoms; 15 Early Signs and Symptoms of Pregnancy; 11 Things to Do When You Find Out You’re Pregnant.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Week 1 of Pregnancy: Symptoms and Testing; Weird early pregnancy symptoms: What to know.
Sleep Science. Diakses pada 2024. Fatigue and Sleep Quality in Different Trimesters of Pregnancy.
Care for Women. Diakses pada 2024. 5 Reasons to See Your OBGYN Before, During and After Pregnancy.
Pregnancy Birth and Baby. Diakses pada 2024. Healthy Diet During Pregnancy.
Bai, Guannan, et al. Diakses pada 2024. Associations between Nausea, Vomiting, Fatigue and Health-Related Quality of Life of Women in Early Pregnancy: The Generation R Study.
International Journal of Women’s Dermatology. Diakses pada 2024. Physiologic Changes of Pregnancy: A Review of The Literatur.
BMC Pregnancy and Childbirth. Diakses pada 2024. Mood and quality of life changes in pregnancy and postpartum and the effect of a behavioral intervention targeting excess gestational weight gain in women with overweight and obesity: a parallel-arm randomized controlled pilot trial.

Frequently Asked Questions

1. Bagaimana cara mengetahui apakah kita sedang hamil atau tidak?

Kehamilan bisa diketahui dengan memperhatikan tanda-tanda seperti telat haid, mual, muntah, atau kram perut yang disertai bercak darah. 

Cara paling akurat adalah dengan menggunakan tes kehamilan (test pack) atau konsultasi ke dokter.

2. Apa saja ciri-ciri kehamilan awal?

Ciri-ciri kehamilan awal meliputi kram perut, bercak darah akibat implantasi, kelelahan, perubahan pada payudara (lebih lembut, ukurannya membesar), mual dan muntah (morning sickness), serta perut kembung.

3. Apa saja gejala hamil 4 hari?

Pada hari ke-4, biasanya gejala kehamilan masih sangat ringan, bahkan banyak wanita belum menyadari adanya tanda-tanda kehamilan. 

Kamu mungkin akan merasakan perut kembung, kelelahan, atau sedikit kram perut yang disertai bercak darah implantasi. 

4. Hamil 2 hari, apa yang dirasakan?

Pada hari ke-2 setelah pembuahan, gejala kehamilan biasanya masih belum terasa. 

Akan tetapi, proses implantasi janin ke dinding rahim sudah mulai terjadi, yang nantinya bisa menimbulkan bercak darah atau kram ringan dalam beberapa hari.

5. Apa tanda-tanda hamil 1 hari?

Tidak ada tanda pasti kehamilan yang muncul hanya dalam satu hari setelah pembuahan. Proses implantasi embrio ke dinding rahim membutuhkan waktu beberapa hari. Gejala yang mungkin muncul sangat mirip dengan PMS (Premenstrual Syndrome) sehingga sulit dibedakan.

6. Apa saja tanda tidak pasti hamil?

Banyak gejala awal kehamilan yang juga bisa menjadi tanda kondisi lain, seperti:

  • Perubahan hormonal: PMS, masalah tiroid, atau stres juga bisa menyebabkan perubahan hormon.
  • Masalah pencernaan: Masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, atau diare bisa disebabkan oleh berbagai faktor, tidak hanya kehamilan.
  • Kelelahan: Kurang tidur, pola makan tidak sehat, atau kondisi medis lainnya juga bisa menyebabkan kelelahan.