Tak Perlu Pergi Jauh, Ini Resep Mango Sticky Rice Khas Thailand
“Mango sticky rice khas Thailand bisa menjadi pilihan hidangan penutup di rumah. Namun, pastikan untuk memperhatikan konsumsinya, terutama bagi pengidap hipertensi.”
Halodoc, Jakarta – Mango sticky rice adalah hidangan makanan penutup (dessert) yang berasal dari Thailand. Hidangan ini terdiri dari dua komponen utama, yakni nasi ketan dan potongan mangga matang. Nah, dessert satu ini sudah menjadi salah satu makanan yang terkenal, bahkan sampai ke Indonesia.
Alhasil, banyak restoran Thailand di Indonesia yang menyajikan makanan penutup ini. Jika kamu adalah salah satu penggemarnya, sebenarnya kamu juga bisa membuat hidangan ini di rumah. Sebab, ada rekomendasi resep mango sticky rice khas Thailand yang bisa kamu coba.
Resep Mango Sticky Rice yang Bisa Kamu Coba di Rumah
Bahan Utama
- 500 gram beras ketan (pastikan untuk mencuci bersih dan rendam beras ketan selama 3 jam).
- 400 mililiter santan (santan kara 300 mililiter dan 100 mililiter air).
- 2 lembar daun pandan (buat simpul).
- Mangga harum manis (jumlah sesuai selera, rekomendasinya adalah 2 buah).
Bahan Saus Santan:
- 250 mililiter santan encer (Kara 150 mililiter dan 100 mililiter air).
- 1 sdm tepung maizena.
- Garam sejumput.
- Gula pasir secukupnya.
Langkah Pembuatan
Langkah 1
Kukus beras ketan sekitar 15 menit. Sambil mengukus, masak santan dengan wajan hingga mendidih lalu tambahkan pandan.
Langkah 2
Setelah mengukus, pindahkan beras yang sudah matang terkukus ke dalam wajan santan. Lalu, aduk beras dan santan dengan api kecil hingga seluruh santan merata dan tanak. Kemudian, kukus beras kembali hingga beras pulen.
Langkah 2
Buat saus santan, langkah pertamanya adalah didihkan santan, beri gula dan garam perlahan dan masukan tepung maizena, aduk dan koreksi rasanya. Lalu, matikan api kompor.
Langkah 3
Sajikan ketan dengan potongan mangga lalu sirami saus santannya. Mango sticky rice siap untuk kamu sajikan dan nikmati.
Tips Konsumsi Mango Sticky Rice untuk Pengidap Hipertensi
Mango sticky rice mengandung bahan-bahan seperti nasi ketan, santan kelapa, dan gula. Nah, semua bahan tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan kadar gula darah dan berpotensi memengaruhi tekanan darah pada orang dengan hipertensi.
Padahal, penting bagi pengidap hipertensi untuk mengendalikan asupan garam, gula, dan lemak jenuh dalam makanan sehari-hari. Gula dalam nasi ketan dan santan kelapa dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang dapat mempengaruhi tekanan darah.
Selain itu, kandungan gula yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang dapat memperburuk kondisi hipertensi. Jika pengidap hipertensi ingin menikmati mango sticky rice sesekali, penting untuk menerapkan tips berikut:
1. Berdiskusi dengan Dokter
Berdiskusi dengan dokter spesialis gizi di Halodoc mengenai diet yang sesuai dan aman bagi pengidap hipertensi sangatlah penting. Sebab, dokter dapat memberikan panduan dan saran khusus mengenai makanan yang cocok pengidap hipertensi konsumsi untuk menjaga tekanan darah dalam batas normal.
2. Memperhatikan Porsinya
Penting bagi pengidap hipertensi untuk memperhatikan porsi makanan ini dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pengidap kondisi ini juga dapat mengganti gula dengan pemanis rendah kalori. Misalnya seperti stevia atau eritritol, juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi konsumsi gula.
Itulah resep mango sticky rice, dan beberapa tips konsumsinya bagi pengidap hipertensi. Selain hidangan ini, masih banyak rekomendasi resep makanan penutup yang juga bisa kamu coba, yaitu:
- Resep Es Teler Rendah Gula, Tetap Enak dan Segar.
- Ternyata Mudah, Ini Resep Es Campur Segar untuk Acara Keluarga.
- Resep Es Selendang Mayang Segar dan Manis yang Mudah Dibuat.
Referensi:
Cookpad. Diakses pada 2023. Mango Sticky Rice (ketan mangga).
UnivMed.org. Diakses pada 2023. Frequent coconut milk intake increases the risk of vascular disease in adults.
Nao Medical. Diakses pada 2023. Coconut Milk and High Blood Pressure: What You Need to Know.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan