Ini Penyebab dan 9 Cara Efektif untuk Mengatasi Cegukan pada Bayi

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 September 2024

“Ada beberapa penyebab bayi cegukan dan cara khusus untuk mengatasinya. Di antaranya mengubah posisi menyusui, menepuk punggung bayi, atau membantu Si Kecil bersendawa.”

Ini Penyebab dan 9 Cara Efektif untuk Mengatasi Cegukan pada BayiIni Penyebab dan 9 Cara Efektif untuk Mengatasi Cegukan pada Bayi

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Cegukan pada Bayi
  2. Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi
  3. Hal yang Perlu Ibu Hindari saat Bayi Cegukan
  4. Hubungi Dokter Ini Jika Cegukan pada Bayi Tak Kunjung Hilang
    1. dr. Lingga Pradipta Sp.A
    2. dr. Rae Fernandez Sp.A
    3. dr. Almira Muthia Deaneva Sp.A

Halodoc, Jakarta – Ada banyak penyebab bayi cegukan. Selain itu, bayi rentan mengalami cegukan karena mekanisme kontrol untuk refleksnya belum berkembang dengan maksimal. 

Akibatnya, terkadang diafragma dapat mengencang secara tiba-tiba dan menutup pita suara di kerongkongan, sehingga menghasilkan bunyi khas cegukan di bagian atas tenggorokan.

Penyebab bayi cegukan bisa karena penyakit tertentu. Kondisi lingkungan tempat anak tumbuh juga bisa memicu cegukan.

Misalnya, ketika bayi mendengar suara keras, teriakan tiba-tiba, dan bunyi-bunyian yang mengganggu lainnya.

Penyebab Cegukan pada Bayi

Penyebab bayi cegukan yang utama adalah peningkatan gas di dalam perut. Kondisi ini bisa terjadi ketika dirinya menghirup udara saat makan, minum, atau menyusui.

Kondisi ini menyebabkan perut membesar dan bergesekan dengan diafragma, sehingga menimbulkan cegukan.

Selain itu, ini beberapa penyebab lainnya:

  • Makan dan minum terlalu cepat. Simak di sini penjelasannya: Benarkah Terlalu Banyak Makan Menjadi Penyebab Bayi Cegukan?
  • Organ pencernaan yang belum matang.
  • Perubahan suhu di dalam lambung.
  • Gangguan pada saraf menelan.
  • Laju napas yang terlalu cepat.
  • Mengalami iritasi atau tekanan di perut.
  • Memberi makan dalam porsi yang salah.

Lantas, kenapa bayi 1 bulan sering cegukan? Lalu, amankah cegukan pada bayi?

Cegukan terjadi ketika terlalu banyak udara yang masuk ke dalam tubuhnya.

Maka dari itu, ibu sebaiknya memberi ASI secukupnya dan mengistirahatkan bayi ketika mengalami cegukan.

Cegukan merupakan kondisi yang aman dan tidak membahayakan. Durasinya berlangsung kurang lebih 10 menit.

Jika lebih dari itu,asam lambu kondisi ini bisa menjadi salah satu gejala refluks asam lambung.

Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

Meskipun cegukan pada bayi atau balita umumnya adalah sesuatu yang normal dan tidak berbahaya, tapi ada baiknya ibu mencari jalan keluar jika dirasa sudah mulai mengganggu kenyamanan.

Cegukan bisa berhenti tanpa ibu melakukan apapun, tetapi bisa berlangsung lama.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika bayi cegukan?

1. Ganti posisi menyusui saat bayi cegukan

Salah satu penyebab bayi cegukan adalah udara yang ikut masuk ke mulut bayi.

Lantas, apakah boleh menyusui saat bayi cegukan? Tentu saja boleh. Namun, guna meredakan kegunaannya, ibu bisa mengubah posisi menyusui. 

Setelah memperbaiki posisi menyusui, harapannya bayi tidak lagi kemasukan udara bersamaan dengan air susu ibu (ASI)

Namun, jika cegukan masih terjadi, hentikan sementara proses menyusui. Sebab, jika dilanjutkan, kemungkinan besar bayi akan tersedak.

2. Pastikan posisi menyusui benar

Penyebab bayi cegukan lainnya adalah penempatan puting yang salah. Jadi, sebaiknya ibu juga memperhatikan posisi ketika sedang menyusui.

Tempatkan puting beserta areola (bagian kulit berwarna lebih gelap yang melingkari puting) ke mulut bayi. Diikuti perut bayi berhadapan langsung dengan perut ibu.

Posisi ini dapat membantu bayi menerima ASI secara baik, sehingga cegukan pun tak akan terjadi.

3. Peluk Si Kecil

Cara mengatasi cegukan pada bayi baru lahir yang paling sederhana adalah dengan memeluknya.

Memeluk bayi mampu memberi ketenangan saat tubuh mungilnya harus mengalami cegukan yang sedikit mengganggu. 

Biasanya dalam beberapa menit saja, bayi akan berhenti cegukan dan kembali dalam keadaan normal.

4. Menepuk punggung saat bayi cegukan

Selain memeluknya, mengatasi cegukan pada bayi baru lahir juga bisa ibu lakukan dengan menepuk punggung bayi.

Gendong bayi dengan posisi, seperti berdiri, letakkan kepalanya di pundak, lalu tepuk-tepuk punggung bayi secara lembut hingga bersendawa.

Cara ini jika terus ibu biasakan, cukup ampuh menghentikan cegukan dengan cepat.

5. Beri makan sedikit demi sedikit

Bayi sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI? Untuk menghindari cegukan, sebaiknya berikan ia makanan sedikit demi sedikit dan secara perlahan.

Dengan cara ini, Si Kecil tak akan terburu-buru saat harus menelannya.

6. Gunakan dot

Bayi tidak selalu mengalami cegukan saat menyusui. Ketika bayi tiba-tiba saja cegukan, biarkan ia mengisap dot, karena cara ini akan membantu mengendurkan diafragma dan bisa membantu menghentikan serangan cegukan.

7. Berhenti sejenak menyusui dan bantu bayi bersendawa

Saat menyusui bayi, cobalah untuk berhenti sejenak untuk membantu bayi bersendawa.

Hal ini bisa membantu menghilangkan cegukan, karena bersendawa bisa menghilangkan kelebihan gas yang mungkin menyebabkan cegukan.

Jika cegukan yang terjadi bersamaan dengan muntah, segera bawa ke dokter.

Sebab, biasanya hal ini menandakan bayi sedang mengalami masalah pada pencernaannya. 

Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya saat Si Kecil tidur.

Seiring dengan bertambahnya usia bayi, cegukan juga tak akan lagi muncul karena keseimbangan pada sistem tubuh yang semakin meningkat.

Namun untuk meminimalisir rasa kurang nyaman ketika cegukan anak alami, ibu bisa mengikuti cara mengatasi cegukan pada bayi baru lahir yang direkomendasikan di atas. 

8. Membantu menenangkan Si Kecil

Stres menjadi salah satu penyebab bayi cegukan. Kondisi ini bisa membuat cegukan dapat semakin parah.

Untuk membantu meringankannya, ibu bisa menenangkan Si Kecil dengan pindah ke tempat atau ruangan yang lebih nyaman. 

9. Mengalihkan perhatiannya saat bayi cegukan

Mengalihkan perhatian Si Kecil dari cegukan dapat membantu menghentikannya.

Cobalah untuk mengajak ia berbicara atau bercanda untuk membuatnya lebih rileks.

Selain beberapa poin di atas, begini cara membantu meredakan cegukan pada bayi: Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

Hal yang Perlu Ibu Hindari saat Bayi Cegukan

Selain melakukan tips di atas, ibu juga perlu menghindari beberapa hal saat Si Kecil cegukan, seperti:

1. Jangan mengejutkannya

Mengejutkan orang yang cegukan seringkali dianggap ampuh mengatasi cegukan.

Namun, metode ini tidak baik untuk kamu lakukan pada bayi. Sebab, perkembangan neurologis bayi belum sepenuhnya mampu memproses suara yang tidak ia kenal. 

2. Menarik lidah Si Kecil

Ada mitos yang mengatakan bahwa menarik lidah bayi sambil menekan dahinya dapat menghentikan cegukan.

Namun, hal tersebut tidak terbukti berhasil. Malah justru akan menyakiti atau menyusahkan Si Kecil.

3. Memberikan air

Air sering menjadi cara untuk mengatasi cegukan. Namun, ibu harus membatasi jumlah bayi yang diberikan pada bayi.

Jika Si Kecil berusia di bawah 6 bulan, hindari memberikan apapun selain ASI atau susu formula.

4. Mengganti susu

Banyak orang tua yang percaya bahwa mengganti susu formula dapat mengurangi frekuensi cegukan.

Sayangnya, bukan itu masalahnya. Mengganti susu formula bayi tidak akan mengubah frekuensi cegukan.

5. Memberikan minum dari botol berlubang besar

Jika bayi minum susu dari botol, pastikan lubang pada puting botol sesuai dengan usia dan kemampuan mengisap bayi.

Sebab, lubang yang terlalu besar membuat bayi menelan udara lebih banyak, sehingga cegukan makin sulit dihetikan.

Namun, jika cegukan berlangsung dalam waktu yang lama, sangat sering, atau bayi tampak tidak nyaman, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Hubungi Dokter Ini Jika Cegukan pada Bayi Tak Kunjung Hilang

Bayi sering cegukan karena fungsi diafragma mereka belum sempurna, dan ini biasanya tidak berbahaya. 

Beberapa cara untuk mengatasi cegukan termasuk mengubah posisi menyusui, menepuk punggung bayi, atau membantu bayi bersendawa. 

Namun, jika cegukan berlanjut atau disertai muntah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk penanganan yang lebih tepat. 

Dokter spesialis anak di Halodoc siap memberikan saran yang lebih akurat mengenai cegukan pada bayi.

Jangan khawatir, sebab mereka sudah berpengalaman selama bertahun-tahun dan telah menerima ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Nah, berikut ini daftarnya:

1. dr. Lingga Pradipta Sp.A

Jika cegukan pada bayi tidak kunjung mereda, ibu bisa menghubungi dr. Lingga Pradipta Sp.A yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada tahun 2011 dan Universitas Hassanuddin tahun 2021.

Ia telah tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7311201321144020 dan kini menjalani praktik di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Lingga Pradipta Sp.A bisa memberikan solusi tepat di Halodoc terkait cara mengatasi cegukan pada bayi. 

Dokter Lingga Pradipta Sp.A juga bisa memberikan layanan konsultasi seputar nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, jantung anak, kesehatan remaja, serta bayi lahir kecil dan prematur.

Chat dr. Lingga Pradipta Sp.A mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

2. dr. Rae Fernandez Sp.A

Dokter spesialis anak berikutnya yang juga dapat ibu hubungi adalah dokter Rae Fernandez Sp.A. 

Ia telah menempuh gelar dokternya di Universitas Pelita Harapan pada tahun 2013 dan Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2021 silam.

Saat ini, ia berpraktik di Jakarta Barat, dan terdaftar sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7121201321143926.

Sebagai dokter spesialis anak dengan pengalaman 12 tahun, dr. Rae Fernandez Sp.A dapat ibu percayai dalam mengobati cegukan pada bayi.

Selain itu, dr. Rae Fernandez Sp.A juga mampu memberikan solusi terkait penanganan neutropenia pada anak.

Chat dr. Rae Fernandez Sp.A mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

3. dr. Almira Muthia Deaneva Sp.A

Dokter spesialis anak lainnya yang juga dapat membantu menyembuhkan cegukan pada bayi yang tak kunjung hilang adalah dr. Almira Muthia Deaneva Sp.A 

Ia adalah seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret pada tahun 2017 dan 2023.

Dokter Almira Muthia Deaneva Sp.A kini berpraktik di Surakarta, Jawa Tengah, dan tercatat sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR GP00000766729720.

Berbekal pengalaman selama 8 tahun, dr. Almira Muthia Deaneva Sp.A  siap memberikan penanganan tepat dalam meredakan cegukan pada bayi.

Tak hanya itu, ibu juga dapat bertanya padanya terkait pengobatan neutropenia pada anak.

Chat dr. Almira Muthia Deaneva Sp.A mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Dokter spesialis anak di atas siap membantu ibu dalam mengobati cegukan pada buah hati.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.

Jangan khawatir apabila dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Journal of Family Medicine and Primary Care. Diakses pada 2024. Psychogenic Hiccup in Children and Adolescents: A Case Series.
Healthline. Diakses pada 2024. All-Natural Remedies for Toddler Hiccups.
Healthline. Diakses pada 2024. How Can I Cure My Newborn’s Hiccups?
Mom Loves Best. Diakses pada 2024. How to Get Rid of Baby Hiccups
Medical News Today. Diakses pada 2024. How to stop hiccups in newborns.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan