Ini 15 Manfaat Susu Kedelai atau Susu Soya bagi Kesehatan Tubuh
“Susu kedelai tak kalah bergizi dengan susu sapi. Beberapa manfaat susu kedelai adalah menyehatkan otak, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kadar kolesterol, hingga memperkuat tulang.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Susu kedelai atau susu soya adalah minuman nabati yang terbuat dari kedelai. Proses pembuatannya melibatkan perendaman biji kering selama 8-12 jam, kemudian menggilingnya.
Saat ini, susu kedelai menjadi pengganti susu bebas laktosa yang bermanfaat untuk kesehatan. Jenis susu ini menjadi pilihan yang tepat bagi orang dengan gaya hidup vegetarian atau memiliki alergi laktosa.
Kandungan Nutrisi Susu Kedelai
Segelas susu kedelai ukuran sedang (244 gram) mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 105.
- Protein: 7 gram.
- Lemak: 4 gram.
- Serat: 1 gram.
- Gula: 8,9 gram.
- Natrium: 115 miligram.
- Karbohidrat: 12 gram.
- Vitamin D: 2,7 mikrogram.
- Kalsium: 300 mg 23
- Zat besi: 1 miligram.
- Kalium: 298 miligram.
Kamu bisa membaca lebih lanjut terkait dengan nutrisi dalam keledai pada artikel ini: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh.
Apa Manfaat dari Susu Kedelai?
Dengan kandungan nutrisi di atas, susu soya mengandung banyak manfaat, antara lain:
1. Baik untuk kesehatan otak
Menurut studi berjudul Effects of soy isoflavones on cognitive function: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials yang terbit pada Nutrition Reviews, susu soya mengandung isoflavon yang memberikan efek menguntungkan pada kognisi.
Dalam studi tersebut menjelaskan, isoflavon merupakan fitoestrogen yang aktivitasnya mirip dengan estrogen. Kandungan tersebut dapat menghilangkan amiloid β10, dan mengurangi fosforilasi yang pada akhirnya mampu mencegah penyakit Alzheimer.
Selain itu, isoflavon juga memberikan efek anti-inflamasi dan anti-oksidatif, serta menghambat jalur apoptosis mitokondria, yang secara keseluruhan mampu meningkatkan fungsi kognitif. seseorang.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Menurut jurnal ilmiah berjudul Impact of soy milk consumption on cardiometabolic risk factors: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials, yang dipublikasikan di Journal of Functional Foods, konsumsi susu kedelai dapat dapat mendukung sistem kardiovaskular.
Salah satu alasannya adalah karena minuman ini mengandung potasium. Kalium bermanfaat untuk menjaga tekanan darah rendah dan denyut nadi tetap teratur.
3. Menjaga kadar kolesterol
Menurut jurnal ilmiah berjudul Effect of two types of soy milk and dairy milk on plasma lipids in hypercholesterolemic adults: a randomized trial yang terbit dalam Journal of the American College of Nutrition, minum susu kedelai dapat menurunkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein).
Studi juga menerangkan, kamu bisa mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari dari susu soya. Mengonsumsinya secara rutin bisa memicu penurunan kolesterol jahat sebanyak 5 persen.
4. Mengurangi gejala menopause
Isoflavon salah satu senyawa yang terkandung dalam kedelai. Bahan kimia ini bernama “fitoestrogen”. Isoflavon ini bereaksi dalam tubuh seperti bentuk estrogen.
Mengonsumsi susu kedelai dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengurangi gejala menopause. Contohnya gejala hot flashes.
Menurut data kesehatan dari The Warner College of Dairy Technology, komposisi nutrisi pada susu kedelai memberikan bermacam manfaat kesehatan.
Contohnya termasuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, serta gejala pascamenopause. Pada umumnya jenis susu apapun dapat mengurangi gejala menopause.
5. Meningkatkan pertumbuhan rambut
Jika mengombinasikan dengan pola makan kaya protein, minum susu kedelai akan berdampak baik pada rambut. Kandungan susu kedelai mampu merangsang pertumbuhan rambut. Susu ini juga bermanfaat untuk orang dengan rambut keriting dan bergelombang.
6. Memperkuat tulang
Susu kedelai kaya akan kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan dan kekuatan tulang. Asupan tersebut membuat tulang menjadi lebih kuat, menjaga struktur tulang tetap utuh, sehingga mengurangi risiko patah tulang.
7. Sebagai antidepresan
Konsumsi susu kedelai juga bisa meningkatkan mood atau suasana hari. Hal ini berkat kandungan vitamin B6 dan vitamin B kompleks yang bermanfaat dalam meningkatkan suasana hati.
Selain itu, susu kedelai juga kaya akan magnesium yang melepaskan hormon serotonin dalam tubuh. Kandungan tersebut berfungsi sebagai antidepresan untuk pikiran.
Jurnal ilmiah berjudul Soy product consumption and the risk of major depressive disorder in older adults: Evidence from a cohort study menyebutkan, makanan memainkan peranan penting dalam perkembangan depresi. Salah satunya adalah kedelai. Konsumsi kacang-kacangan atau produk kacang-kacangan membantu mengelola gejala depresi.
Studi menjelaskan, isoflavon pada kedelai dapat memengaruhi neurotransmitter monoamine. Ini membentuk kembali struktur mikrobiota usus, sehingga mengurangi gejala yang biasa pengidap depresi rasakan.
Bukan hanya susu soya, ada beberapa jenis susu lain, seperti susu skim dan susu murni yang juga bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh. Simak penjelasannya di sini: Susu Skim Vs Susu Murni, Mana yang Lebih Menyehatkan Tubuh.
8. Membantu menurunkan berat badan
Susu kedelai berperan dalam membantu menurunkan berat badan. Khasiat ini bisa kamu rasakan jika mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang.
Alasannya, susu kedelai umumnya memiliki kandungan kalori yang lebih rendah ketimbang susu sapi. Pengurangan asupan kalori dapat membantu mencapai defisit kalori, yang penting untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, susu kedelai alami mengandung serat, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan menjaga kesehatan pencernaan.
9. Mengatasi masalah kulit
Studi berjudul Effects of fermented soymilk with Lactobacillus casei Shirota on skin condition and the gut microbiota: a randomised clinical pilot trial yang terbit pada Beneficial Microbes, menunjukkan isoflavon dan Lactobacillus casei Shirota (LcS) memiliki efek menguntungkan pada kulit serta mikrobiota usus.
Studi menerangkan, orang yang mengonsumsi susu soya mengalami perbaikan kondisi kulit keseluruhan. Hal tersebut terlihat dari segi kelembapan, elastisitas, dan pigmentasi. Susu ini memberikan manfaat kesehatan kulit melalui peningkatan penyerapan isoflavon dalam tubuh.
10. Mempercepat pemulihan sehabis olahraga
Olahraga dapat membantu tubuh memangkas lemak dan membakar kalori. Itulah yang terkadang membuat kamu mengalami kelelahan yang amat sangat sehabis olahraga. Riboflavin dalam susu ini dapat membantu memulihkan semua energi yang hilang setelah berolahraga.
11. Menurunkan risiko kanker
Kedelai memiliki sifat antikanker karena adanya isoflavon. Isoflavon dapat memodifikasi atau mengubah siklus sel sehingga menyebabkan kematian sel (apoptosis).
Karena hal itu lah mengapa susu kedelai dapat mengurangi risiko kanker prostat, payudara, perut, paru-paru, dan usus besar. Meski efektif, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
12. Baik untuk mengelola diabetes
Kandungan rendah karbohidrat dan tinggi protein dapat susu soya dapat mengatur kadar gula darah. Hal tersebut dapat membantu pengidap diabetes untuk mengelola penyakitnya.
Khasiat tersebut berasal dari isoflavon yang bekerja dengan menurunkan kolesterol. Asupan tersebut juga membantu penyerapan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
13. Meningkatkan kesehatan usus
Susu kedelai dapat meningkatkan kesehatan usus dengan bertindak sebagai prebiotik dan meningkatkan mikroba baik di usus.
Oligosakarida dalam kedelai membantu sebagai pengganti gula yang dapat menyediakan substrat, untuk membantu pertumbuhan bakteri baik (probiotik), dan membantu usus dalam mempertahankan jumlah probiotik.
14. Sumber antioksidan
Tak hanya susunya, segala bentuk produk kacang kedelai mengandung senyawa alami isoflavon. Ini adalah antioksidan kuat dan membantu meminimalkan kerusakan, yaitu stres oksidatif. Biasanya, penyebab stres ini adalah radikal bebas.
Stres oksidatif juga terlibat dalam penuaan dan menjadi pemicu penyakit kronis. Kacang kedelai sangat kaya akan isoflavon, dan menyediakan senyawa tanaman aktif lainnya termasuk saponin.
Senyawa ini juga merupakan sumber antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
15. Mengatasi masalah aterosklerosis
Aterosklerosis adalah penumpukan lemak pada arteri pembuluh darah. Konsumsi kedelai bermanfaat dalam kasus aterosklerosis. Cara kerjanya adalah menunda pengendapan lemak. Namun, khasiat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Selain susu kedelai, terdapat jenis susu lainnya, yaitu susu UHT. Ketahui penjelasan dan manfaatnya di sini: Susu UHT: Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya bagi Kesehatan.
Itulah beberapa manfaat susu kedelai yang sayang untuk dilewatkan. Jika kamu atau orang tua yang mengidap intoleransi laktosa dan ingin mencoba susu kedelai, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter spesialis terlebih dahulu.
Jika kamu alami masalah kesehatan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter terpercaya di Halodoc dengan klik gambar berikut:
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Soy Milk
Livestrong. Diakses pada 2023. 6 Solid Benefits of Soy Milk, and 2 Drawbacks to Consider.
Doctor NDTV. Diakses pada 2023. From obesity to hypertension, soy milk can be beneficial for a whole lot of health issues. Take a look.
WebMD. Diakses pada 2023. Soy – Uses, Side Effects, And More.
Everyday Health. Diakses pada 2023. All About Soy Milk: Nutrition, Benefits, Risks, and How It Compares With Other Milks.
WebMD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Soy Milk.
Nutrition Value.org. Diakses pada 2023. Soy Milk Benefit.
Very Well Fit. Diakses pada 2023. Soymilk Nutrition Facts and Health Benefits.
Frontiers Media. Diakses pada 2023. Soy product consumption and the risk of major depressive disorder in older adults: Evidence from a cohort study.
The Warner College of Dairy Technology. Diakses pada 2023. The Benefits of Consuming Soya Milk- A Review.
Optimum Sleep. Diakses pada 2023. Top 8 Beverages That Can Help You Sleep Well.
Journal of Functional Foods. Diakses pada 2023. Impact of soy milk consumption on cardiometabolic risk factors: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials.
Journal of the American College of Nutrition. Diakses pada 2023. Effect of Two Types of Soy Milk and Dairy Milk on Plasma Lipids in Hypercholesterolemic Adults: A Randomized Trial.
Nutrition Reviews. Diakses pada 2023. Effects of soy isoflavones on cognitive function: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials.
Beneficial Microbes. Diakses pada 2023. Effects of fermented soymilk with Lactobacillus casei Shirota on skin condition and the gut microbiota: a randomised clinical pilot trial.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan