DAFTAR ISI

• Apa itu Asam Sitrat?
• Manfaat Asam Sitrat bagi Kesehatan
• Makanan yang Mengandung Asam Sitrat
• Studi Mengenai Asam Sitrat

---

Asam sitrat adalah satu dari banyaknya senyawa organik yang bisa ditemukan secara alami pada berbagai buah-buahan. Biasanya senyawa ini memiliki rasa asam yang tajam dan digunakan dalam banyak industri makanan dan minuman sebagai pengawet, penambah rasa, atau pengatur pH. 

Asam sitrat tak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh tetapi juga berguna untuk kehidupan sehari-hari khususnya sebagai pembersih alami. Dengan sifat asamnya, senyawa ini efektif untuk menghilangkan kotoran, noda, serta bakteri.  

Yuk, mari ketahui lebih mendalam mengenai asam sitrat dan manfaatnya untuk kesehatan. 

Apa itu Asam Sitrat?

Secara kimia, asam sitrat juga dijuluki sebagai asam hidroksikarboksilat yang identik dengan rasa asam yang kuat dan bisa digunakan untuk bahan pengawet hingga pengatur pH. 

Tak hanya itu, asam sitrat juga biasanya digunakan dalam produk farmasi atau kosmetik. Sebab, ia memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan stabilitas bahan dalam produk.

Selain berasal dari buahan-buahan, asam sitrat juga dapat diproduksi melalui fermentasi mikroba dari gula atau jagung. 

Fakta Menarik Tentang Asam Sitrat

1. Asam sitrat adalah senyawa alami yang bisa ditemukan pada buah citrus.
2. Asam sitrat merupakan bahan pengawet alami yang efektif. 
3. Bisa dimanfaatkan untuk membersihkan berbagai peralatan rumah tangga.
4. Mampu meningkatkan penyerapan mineral dalam tubuh. 
5. Mencegah pembentukan batu ginjal. 
6. Asam sitrat bekerja sebagai agen eksfoliasi dalam produk perawatan kulit. 

Manfaat Asam Sitrat untuk Kesehatan

Asam sitrat tidak hanya berguna di sektor industri, tetapi juga bisa memberikan manfaat pada kesehatan. Namun, tetap perlu diperhatikan bahwa konsumsi asam sitrat tidak boleh berlebihan. Berikut beberapa manfaat asam sitrat bagi kesehatan: 

1. Meningkatkan penyerapan mineral

Asam sitrat berguna untuk membantu tubuh menyerap mineral penting seperti kalsium dan magnesium. Asam sitrat bisa mengikat mineral dan membentuk senyawa yang lebih mudah diserap oleh tubuh, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. 

2. Mencegah pembentukan batu ginjal

Asam sitrat juga berguna untuk mencegah pembentukan batu ginjal, terutama batu ginjal yang terbentuk dari kalsium. Ia bekerja dengan cara mengurangi kadar asam dalam urine, meningkatkan kandungan sitrat dalam urine, dan mencegah pembentukan kristal kalsium yang bisa berkembang menjadi batu ginjal. 

3. Sebagai antioksidan

Dengan sifat antioksidannya, asam sitrat bisa membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Asam sitrat juga bisa membantu melindungi tubuh dari peradangan dan stres oksidatif yang berhubungan dengan penuaan dan beberapa penyakit kronis. 

4. Menjaga kesehatan kulit

Asam sitrat memiliki sifat eksfoliasi ringan dan dapat digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati. Sifat asamnya juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dan mencerahkan kulit yang kusam.

5. Baik untuk kesehatan pencernaan

Asam sitrat berguna untuk membantu mengatasi masalah pencernaan dan merangsang produksi cairan pencernaan di lambung. Dengan meningkatkan asam lambung, proses pencernaan makanan akan menjadi lebih efisien. 

Kamu dapat gunakan air lemon untuk meredakan gangguan pencernaan ringan, seperti kembung atau rasa berat di perut. Namun hati-hati mengonsumsi senyawa ini jika kamu memiliki riwayat asam lambung.

Makanan yang Mengandung Asam Sitrat

Ada berbagai jenis makanan yang mengandung asam sitrat terutama pada buah-buahan yang berasal dari keluarga citrus. Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung asam sitrat yang bisa kamu konsumsi: 

1. Buah-buahan citrus (jeruk-jerukan)

Buah-buahan yang berasal dari keluarga citrus adalah sumber utama dari asam sitrat, contohnya:

• Jeruk.
• Lemon.
• Jeruk nipis.
• Grapefruit.
• Jeruk mandarin.
• Jeruk bali. 

2. Buah-buahan non-citrus

Selain buah citrus, ada beberapa buah lain yang juga memiliki kandungan asam sitrat, antara lain: 

• Stroberi. 
• Raspberry. 
• Blackberry. 
• Tomat. 
• Kiwi. 
• Nanas. 
• Mangga. 
• Apel. 

Apa kata Studi Mengenai Asam Sitrat?

Sebuah studi dari American Family Physician berjudul Citrate Salts for Preventing and Treating Calcium-Containing Kidney Stones in Adult, memaparkan bahwa asam sitrat bisa membantu mengurangi ukuran batu ginjal serta mencegah terbentuknya batu ginjal.  Asam sitrat juga bisa digunakan untuk menstabilkan batu ginjal yang sudah terbentuk dan mengurangi kebutuhan terhadap pengobatan. 

Referensi: 

American Family Physician. Diakses pada 2024. Citrate Salts for Preventing and Treating Calcium-Containing Kidney Stones in Adults. 

American Institutes for Cancer Research. Diakses pada 2024. The Role of Antioxidants in Health. 

American Academy of Dermatology. Diakses pada 2024. The Role of Exfoliants in Skin Care. 

Digestive Disease and Science. Diakses pada 2024. The Effect of Citric Acid on Gastric Emptying and Acid Secretion in Healthy Volunteers. 

Journal of Urology. Diakses pada 2024. Citrate Therapy in the Prevention and Treatment of Kidney Stones. 

Journal of Food Science and Technology. Diakses pada 2024. Antioxidant Properties of Citric Acid and Its Role in the Food Industry. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Kidney Stones: Causes and Prevention. 

National Institutes of Health (NIH). Diakses pada 2024. Calcium and Magnesium: Benefits for Bone Health. 

National Institutes of Health. Diakses pada 2024. Digestive Disorders: Lemon and Health