Tak Hanya Jaga Kesehatan Tulang, Ini 7 Fungsi Kalsium bagi Tubuh
“Kalsium selama ini lebih dikenal untuk kesehatan tulang, padahal mineral ini memiliki manfaat lain. Beberapa di antaranya adalah mengontrol berat badan, keseimbangan enzim tubuh, kontraksi otot, dan menurunkan hipertensi.”
Halodoc, Jakarta – Kalsium menjadi salah satu nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan. Terpenuhinya kebutuhan kandungan ini akan membuat fungsi tulang semakin optimal. Pertumbuhan tulang yang optimal menjadikan tubuh lebih kuat sehingga terhindar dari berbagai kondisi yang memicu cedera.
Tidak hanya menjaga kesehatan tulang, kalsium memiliki fungsi lain yang berguna untuk kesehatan lainnya. Simak informasi selengkapnya di sini!
Fungsi Kalsium untuk Kesehatan Tubuh
Berikut berbagai fungsi yang bisa kamu rasakan untuk kesehatan:
1. Kontraksi otot
Mineral yang juga bernama zat kapur ini dapat bekerja mengatur kontraksi otot dalam tubuh. Ketika saraf merangsang otot, tubuh akan melepaskan kalsium. Dengan begitu, mineral ini membantu protein dalam otot melakukan kerja kontraksi. Saat tubuh memompa kalsium keluar dari otot, otot akan menjadi lebih rileks.
2. Berpotensi menjaga sistem kardiovaskular
Para peneliti di Cedars-Sinai Heart Institute di Amerika Serikat pada 2017 lalu menemukan bahwa orang dengan kalsium rendah memiliki peluang lebih tinggi terkena serangan jantung. Sebenarnya kekurangan kalsium bukanlah penyebab langsung penyakit jantung.
Namun, defisiensi kalsium dapat berkontribusi pada kondisi tertentu yang memengaruhi kesehatan jantung. Kalsium berperan dalam menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.
Ketika kadar kalsium tidak mencukupi, kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Jika tidak terkendali, tingginya tekanan darah dapat berdampak pada perkembangan penyakit kardiovaskular. Misalnya seperti penyakit jantung dan stroke.
3. Menurunkan risiko hipertensi
Terpenuhinya kebutuhan mineral penting ini dalam tubuh, dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Itulah sebabnya. mengapa ibu hamil harus menjaga asupan kalsium demi menjaga kehamilan sehat dan mencegah dari hipertensi.
4. Mencegah kanker usus besar
Saat tubuh mendapatkan kebutuhan kalsium yang sesuai, kondisi ini bisa membantu kamu untuk mencegah kanker usus besar. Meskipun begitu, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih banyak.
Mengingat ada berbagai hal yang bisa memicu kanker usus besar. Beberapa di antaranya adalah obesitas, kebiasaan merokok, hingga pola makan yang kurang sehat.
5. Menurunkan risiko penyakit batu ginjal
Mengonsumsi makanan tinggi kalsium dapat menurunkan risiko batu ginjal terutama pada wanita. Namun, efek yang sama tidak berlaku bila mengonsumsi suplemen kalsium.
Kalsium dalam bentuk pil ternyata dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Makanan kaya senyawa ini dapat mengurangi pembentukan batu ginjal dengan menurunkan penyerapan oksalat, yang membentuk batu kalsium-oksalat.
6. Menyeimbangkan kerja enzim dalam tubuh
Mineral dengan bahasa latin calx ini memiliki peran penting untuk menyeimbangkan enzim. Tanpa kalsium, beberapa enzim kunci tidak dapat bekerja secara efisien. Ini termasuk mengoptimalkan fungsi saraf dan sistem metabolisme tubuh.
7. Membantu mengontrol berat badan
Makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi dan rendah lemak mampu membatasi jumlah kalori. Dengan begitu, kamu bisa mencegah obesitas. Sayangnya, senyawa ini tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, sehingga kamu perlu mengonsumsinya dari beberapa jenis makanan.
Menurut hasil penelitian di Nutrition Journal, asupan kalsium atau vitamin D yang tinggi berkaitan dengan berat badan yang lebih rendah, dan kesehatan metabolisme yang lebih baik. Dalam penelitian tersebut juga menyebutkan, sebagian orang yang mengalami obesitas memiliki kadar kalsium yang rendah.
Rekomendasi Asupan Kalsium Harian
Kebutuhan jumlah kalsium akan bervariasi pada setiap orang, tergantung usianya. Berikut kebutuhan jumlah yang sesuai dengan usia:
- Usia 0-6 bulan: 200 miligram.
- 7-12 bulan: 260 miligram.
- 1-3 tahun: 700 miligram.
- 4-8 tahun: 1000 miligram.
- 9-18 tahun: 1300 miligram.
- 19-50 tahun: 1000 miligram.
- 51-70 tahun: 1000 miligram untuk pria, 1200 miligram untuk wanita.
- 71 tahun ke atas: 1200 miligram.
Selain itu, wanita hamil dan ibu menyusui juga membutuhkan jumlah kalsium yang sesuai dengan kondisinya, sekitar 1000-1300 miligram. Kamu bisa mengecek jumlahnya dalam tubuh dengan melakukan tes kalsium total. Baca informasinya di laman ini: Mengenal Manfaat dan Tujuan dari Tes Kalsium Total.
Sumber kalsium yang baik untuk tubuh
Kamu bisa mendapatkan asupan kalsium dari berbagai jenis makanan, seperti:
1. Susu dan produk olahannya
Termasuk yogurt, minuman susu, dan keju adalah produk susu yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai sumber mineral ini.
2. Ikan segar
Sarden dan salmon kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dalam 100 gram ikan sarden terdapat 95 mg kalsium.
3. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli, daun lobak, selada air, dan kangkung juga kaya akan mineral ini.
4. Kacang dan biji-bijian
Misalnya seperti almond, wijen, dan chia. 100 gram almond mengandung 258 mg kalsium.
5. Tahu
Dalam 100 gram tahu terdapat 350 mg mineral yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi ini.
6. Jeruk
Selain kaya akan vitamin C, dalam 100 gram jeruk terkandung 40 mg kalsium. Untuk penjelasan manfaat jeruk lebih lengkap, baca artikel: 11 Manfaat Jeruk, Buah Kaya Vitamin C.
Namun, agar penyerapan kalsium dalam tubuh optimal, kamu memerlukan asupan vitamin D secara tepat. Sebab, vitamin D akan membantu tubuh dalam menyerap kalsium secara optimal.
Dengan begitu, fungsi kalsium bisa diperoleh dengan baik. Vitamin D bisa kamu peroleh dari berbagai produk makanan seperti kuning telur hingga berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Itulah beberapa fungsi kalsium bagi tubuh selain menjaga kesehatan tulang. Jika kamu atau anggota keluargamu masih memiliki pertanyaan seputar nutrisi ini, segeralah tanyakan kepada dokter. Cek rekomendasi dokter spesialis gizi klinik dari aplikasi Halodoc.