Tahap Pertumbuhan Balita 3-5 Tahun yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Banyak orangtua yang merasa bahagia telah dianugerahi seorang anak di dalam hidupnya. Hari demi hari akan terlihat perkembangan dari anak, mulai dari tengkurap, merangkak, hingga berjalan. Semakin lama, Si Kecil sudah dapat meniru segala yang dilakukan oleh orangtuanya dan memperlihatkan sesuatu yang baru dipelajarinya. Pastinya itu akan memunculkan rasa bahagia di benak orangtua.
Meski begitu, ibu harus tahu tahap perkembangan dari anak-anak agar dapat menjadi patokan. Saat anak memasuki usia 3 hingga 5 tahun, terdapat banyak perubahan yang timbul pada fisiknya yang dapat menjadi pertanda jika asupan yang diterimanya cukup. Berikut adalah beberapa tahap pertumbuhan pada balita yang wajib diketahui!
Baca juga: Ibu Perlu Tahu, Tahap Pertumbuhan Balita dari Duduk hingga Berjalan
Tahap Pertumbuhan Balita Usia 3-5 Tahun
Saat anak ibu sudah memasuki usia 3 hingga 5 tahun, beberapa keterampilan seperti penamaan warna, menunjukkan rasa sayang, dan melompat dengan satu kaki sebagai patokan dari tahap pertumbuhan anak. Ibu harus benar-benar memperhatikan beberapa patokan yang harus sudah dapat dilakukan anak agar memang perkembangannya normal. Semua kemampuan barunya akan digunakan saat dirinya bermain, belajar, berbicara, hingga berperilaku.
Saat anak sudah mulai tumbuh, dunianya akan mulai terbuka sehingga ia akan lebih mandiri. Anak akan lebih banyak mencari tahu sesuatu yang membuatnya penasaran dan bertanya lebih banyak tentang sesuatu yang tidak diketahuinya. Interaksi yang terbentuk dari keluarga dan orang-orang di sekitarnya akan membentuk kepribadiannya dan cara berpikir tentang banyak hal.
Pada rentang usia tersebut, tahap perkembangan anak di tahap tersebut sudah harus mampu mengendarai sepeda roda tiga, menggunakan gunting dengan benar, melihat perbedaan antara anak perempuan dan anak laki-laki, membuka dan menggunakan pakaian sendiri, bermain dengan anak-anak lainnya, mengingat suatu bagian dari cerita, serta sudah dapat menyanyikan lagu atau sekedar berdendang.
Terkait hal ini, ibu juga dapat bertanya pada dokter anak di Halodoc. Dengan bertanya pada ahlinya, ibu akan mendapatkan jawaban dan saran yang tepat mengenai kesehatan Si Kecil. Caranya mudah sekali, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!
Baca juga: Tahap Pertumbuhan Anak Sesuai Usia 4- 5 tahun
Perkembangan Bahasa sebagai Tahap Pertumbuhan Balita Usia 3-5 Tahun
Saat anak sudah memasuki usia 3 tahun, paling tidak kurang lebih seribu kata dalam kosakata sudah dimilikinya. Ketika usianya 5 tahun, 10.000 kata sudah mampu dimengerti dengan pemilihan saat diucapkan secara tepat. Meski begitu, kata-kata yang dipelajari harus dapat digabungkan menjadi kalimat. Jumlah kata dalam kalimat yang diucapkan anak biasanya sesuai dengan usianya, seperti usia 3 tahun dapat mengucapkan 1 kalimat terdiri dari 3 kata.
Selain itu, anak-anak juga harus belajar tata bahasa. Ia dapat melatih semua keterampilan ini dengan cara berbicara, mengajukan pertanyaan, dan membaca buku. Meski begitu, anak-anak dapat belajar bahasa dengan kecepatan yang berbeda-beda. Beberapa faktor dapat memengaruhi perkembangan bahasa, seperti anak perempuan mungkin lebih awal untuk berbicara dibandingkan anak laki-laki.
Cara terbaik agar anak dapat mengasah kemampuannya untuk lebih lancar berbahasa adalah dengan membiasakanny berbicara dan mendengarkan semua ceritanya. Ibu dapat melakukannya di mana pun saat sedang bersamanya dan dapat membaca cerita pengantar tidur untuk anak agar dirinya terbiasa mendengarkan kosakata yang baru. Cobalah untuk membiasakan anak untuk membaca buku yang dapat memperluas cara pikirnya.
Baca juga: Bagaimana Tahap Tumbuh Kembang Anak yang Ideal?
Itulah beberapa tahap pertumbuhan balita saat usianya memasuki 3-5 tahun. Dengan mengetahui patokan dari pertumbuhannya, ibu dapat mengetahui jika anak mengalami keterlambatan. Sehingga, penanganan dini dapat dilakukan dengan baik.