Supaya Sehat, Hindari 3 Minuman Tidak Sehat Ini

Minuman Tidak Sehat

Ditinjau oleh

26 November 2019

Supaya Sehat, Hindari 3 Minuman Tidak Sehat Ini

Halodoc, Jakarta - Selain melalui makanan, nutrisi bisa didapatkan melalui minuman. Faktanya, seseorang tidak mungkin terus-menerus minum air putih. Pasti sesekali mereka mengonsumsi minuman lain seperti misalnya kopi, teh, jus, atau minuman lainnya. Meskipun dalam jenis minuman tersebut banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tetapi kamu tidak boleh sepuas hati mengonsumsinya. Sama seperti makanan, nutrisi di dalam minuman bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Apa saja minuman tidak sehat yang harus dihindari? Berikut ini beberapa jenisnya!

Alkohol

Mungkin para ahli kesehatan hampir sepenuhnya sepakat bahwa jenis minuman ini adalah minuman yang membawa banyak petaka bagi tubuh. Faktanya, sekitar satu dari tiga kasus transplantasi hati di Amerika Serikat berawal dari penyakit hati yang disebabkan akibat alkohol. Tetapi secara umum, efek alkohol pada tubuh tergantung pada beberapa hal, seperti kadar alkohol yang diminum, seberapa banyak alkohol yang diminum, jenis kelamin, berat badan, usia, dan metabolisme tubuh seseorang.

Salah satu minuman beralkohol yang memiliki manfaat tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat adalah wine. Ia diyakini dapat membantu menjaga berat badan agar tetap stabil, menjaga memori otak, mencegah kanker, hingga menguatkan sistem imun. Namun, manfaat tersebut hanya akan didapat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Sementara jenis alkohol lain umumnya bisa sebabkan kecanduan, yang akan memperberat kerja hati. Padahal hati berfungsi dalam menyaring racun dan limbah tidak terpakai, sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh.

Minuman Manis

Semua orang pasti suka minuman manis, mulai dari soda, es kopi kekinian, cokelat panas, hingga bubble tea yang kini semakin memiliki banyak penggemar. Namun, di balik rasa manis dari minuman-minuman tersebut menyimpan bahaya yang mengancam kesehatan. Faktanya, minuman manis lebih berbahaya dibandingkan dengan makanan yang mengandung gula alami.

Minuman manis juga perlu diwaspadai karena ia dapat memicu penyakit diabetes tipe 2, akibat kandungan fruktosa di dalamnya. Meski jenis gula ini juga terdapat pada makanan sehat seperti buah, sayur, dan madu, fruktosa yang berlebihan pada minuman manis harus dibatasi asupannya. Fruktosa diketahui mampu merangsang produksi sel lemak. Akibat terlalu banyak produksi fruktosa, maka produksi hormon leptin yang bertugas mengatur asupan dan pengeluaran energi terganggu. Jadi, orang yang kelebihan fruktosa dikhawatirkan mengalami penumpukan lemak yang lebih cepat dan obesitas sulit terhindarkan.

Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa konsumsi gula tambahan tidak boleh melebihi 10 persen dari asupan kalori per hari. Jika kamu mengonsumsi 2000 kalori per hari, berarti jumlah ideal gula tambahan yang bisa kamu nikmati hanya sebanyak 52 gram. Untuk informasi lebih lengkap mengenai jenis minuman yang disarankan atau tips menjaga kesehatan lainnya, kamu bisa chat dengan dokter di Halodoc. Dokter akan siaga 24 jam untuk memberikan saran kesehatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan kamu.

Minuman dengan Kandungan Kafein Tinggi

Salah satu minuman dengan kadar tinggi kafein adalah kopi. Seperti halnya wine dalam jumlah yang tepat, kopi juga bisa menawarkan banyak manfaat bagi tubuh. Di sisi lain, terlalu banyak minum kopi berdampak buruk untuk kesehatan. Pada setiap orang, konsumsi kopi yang aman atau toleransi terhadap kopi bisa berbeda-beda. Terlebih pada orang yang tidak terbiasa minum kopi, sedikit saja kafein bisa menyebabkan gejala pada tubuh.

Normalnya, asupan kafein yang aman untuk dewasa adalah 400 miligram, yaitu setara dengan empat cangkir kopi, 10 kaleng minuman soda, atau dua buah minuman energi. Kafein yang berlebihan dilaporkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti masalah pencernaan, insomnia, naiknya tekanan darah, kecemasan, dan sering buang air kecil.