Halodoc, Jakarta – Impotensi alias disfungsi ereksi merupakan satu gangguan seksual yang bisa menyerang pria. Kondisi ini menyebabkan pengidapnya tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksi, meskipun ada rangsangan seksual. Penyakit ini seringnya menyerang pria yang sudah berusia di atas 40 tahun atau yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Seringnya pria yang mengidap penyakit ini juga akan mengalami penurunan gairah seksual.

Keluhan impotensi bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap. Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seorang pria mengalami gangguan ini, mulai dari gaya hidup tidak sehat, masalah psikologis, hingga efek samping obat-obatan. Impotensi juga bisa menyerang orang dengan riwayat penyakit tertentu, misalnya diabetes, gangguan hormon, hingga hipertensi.

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan Mr P yang Malu Dibahas Pria

Sebenarnya, impotensi bisa diobati dengan mengatasi penyebabnya terlebih dahulu. Sayangnya, tidak semua pria cukup terbuka untuk menceritakan hal ini, termasuk pada pasangan. Lantas, apa yang bisa istri lakukan jika suami mengalami impotensi?

1. Pahami Mengenai Impotensi

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi suami yang mengalami impotensi adalah mencari tahu informasi seputar penyakit ini. Semakin banyak tahu, kamu akan semakin siap untuk membantu pasangan atau setidaknya mengerti apa yang sedang ia alami. Dengan begitu, pasangan akan merasa memiliki seseorang untuk berbagi dan bercerita soal impotensi.

2. Dengarkan Ceritanya

Saat mengalami impotensi, seorang pria biasanya akan menunjukkan berbagai reaksi, biasanya kecewa dan sedih. Hal itu wajar saja terjadi. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan sebagai pasangannya adalah mendengarkan segala cerita dan keluh kesah yang ia sampaikan. Satu hal yang pasti, jangan biarkan suami memendam sendiri perasaannya, karena bisa memicu depresi atau masalah mental lainnya.

Setelah mendengarkan seluruh ceritanya, cobalah untuk membuat ia mengerti bahwa impotensi bukanlah akhir dari dunia. Beri ia pengertian bahwa apapun yang terjadi, ia tetaplah seorang pria.

Baca juga: Waspada Gangguan Testosteron Dapat Sebabkan Impotensi

3. Perubahan Gaya Hidup

Setelah mendengarkan seluruh cerita dan bisa saling mengerti, coba ajak ia untuk melakukan perubahan gaya hidup. Seperti diketahui, gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu pemicu terjadinya impotensi pada pria.

Kamu bisa mengajak pasangan untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan baik, mulai dari berhenti merokok, menjauhi alkohol, serta rutin berolahraga secukupnya. Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan bisa membantu menjaga tingkat kesuburan dan mencegah impotensi menjadi lebih buruk.

4. Ajak Ke Rumah Sakit

Secara perlahan, coba ajak ia untuk pergi ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Tapi ingat, jangan terlalu memaksa dan membuat ia merasa tidak nyaman. Kamu bisa meyakinkan dirinya untuk pergi ke dokter dan mendapat perawatan medis segera agar impotensi bisa segera diatasi dengan baik.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memastikan apa yang menjadi penyebab impotensi. Setelah itu, pengobatan dan tindakan medis yang paling sesuai bisa segera diambil untuk mengatasi gangguan seksual yang satu ini. Selain pengobatan medis, pastikan juga untuk selalu membantu dan mendorong proses penyembuhan dengan selalu berada di sisinya.

Baca juga: Mengapa Kecanduan Alkohol Sebabkan Impotensi pada Pria?

Kalau kamu dan pasangan bingung mau melakukan pemeriksaan kesehatan di mana, coba cari dan pilih rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi ini, kamu juga bisa lebih mudah melakukan janji dengan dokter di rumah sakit. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!