Siklus Menstruasi Terlalu Cepat, Ini 6 Penyebabnya
Halodoc, Jakarta – Selama berada dalam usia produktif, perempuan akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Umumnya, periode menstruasi akan terjadi setiap satu bulan sekali. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan siklus menstruasi datang lebih cepat, sehingga perempuan mungkin mengalami menstruasi lebih dari satu kali dalam sebulan.
Kondisi fisik hingga masalah hormonal bisa menjadi penyebab terganggunya siklus menstruasi pada perempuan. Saat menstruasi, terjadi perubahan di dalam tubuh perempuan terutama pada bagian organ reproduksi. Fase ini mengakibatkan terjadinya peluruhan lapisan dinding rahim alias endometrium yang sebelumnya menebal. Peluruhan lapisan ini terjadi karena tidak adanya proses pembuahan sel telur. Biar lebih jelas, simak apa saja hal yang bisa menyebabkan menstruasi datang lebih cepat.
Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur, Apa yang Harus Dilakukan?
Pemicu Menstruasi Tidak Teratur
Menstruasi terjadi akibat peluruhan dinding rahim akibat tidak ada pembuahan dan ditandai dengan keluar darah haid. Umumnya, siklus ini akan terjadi pada periode tertentu, sekali dalam sebulan. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat siklus menstruasi tidak teratur dan haid datang lebih cepat dari yang seharusnya.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan perempuan mengalami menstruasi lebih cepat adalah:
- Stres
Salah satu penyebab umum siklus haid tidak teratur adalah stres atau tekanan mental. Pada banyak kasus, stres bisa membuat perempuan mengalami menstruasi tidak teratur, seperti menstruasi terlalu cepat, perdarahan berlebihan, hingga muncul nyeri luar biasa saat menstruasi terjadi.
Baca juga: Siklus Menstruasi Tak Teratur? Awasi 5 Penyakit Ini
- Diet Ekstrem
Menjaga berat badan ideal memang sebaiknya dilakukan, tetapi hindari diet ekstrem. Pasalnya, penurunan berat badan yang berlebihan juga bisa menyebabkan terganggunya siklus menstruasi, termasuk menstruasi terlalu cepat. Selain itu, kenaikan berat badan secara berlebih, ternyata juga bisa memberi dampak yang sama.
- Fibroid Uterus
Gangguan siklus menstruasi juga bisa menjadi tanda dari penyakit tertentu, salah satunya fibroid uterus. Fibroid uterus alias miom merupakan jenis tumor jinak yang bisa ditemukan pada dinding rahim. Fibroid uterus menjadi salah satu penyebab perdarahan berat di vagina dan nyeri perut yang sering dianggap sebagai menstruasi berlebihan.
- Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Menstruasi tidak teratur juga bisa disebabkan oleh PCOS atau sindrom ovarium polikistik, yaitu kelainan hormonal yang dapat mengakibatkan terbentuknya kista kecil di ovarium. Kondisi ini bisa menjadi penyebab perempuan mengalami menstruasi yang tidak teratur, termasuk siklus menstruasi terlalu cepat.
- Endometriosis
Perempuan mungkin mengalami endometriosis yang bisa berdampak pada siklus menstruasi. Endometriosis merupakan kondisi abnormal pada sistem reproduksi. Kondisi ini menyebabkan lapisan dinding rahim alias endometrium tumbuh di luar rongga rahim. Hal itu bisa mengakibatkan terjadinya perdarahan secara berlebih dan bisa terjadi di luar jadwal menstruasi.
- Gangguan tiroid
Ketidakseimbangan hormon tiroid juga bisa menyebabkan siklus menstruasi jadi terganggu. Kondisi ini mungkin terjadi akibat kelebihan atau kekurangan hormon tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid. Gangguan pada hormon tiroid sebaiknya tidak dianggap sepele dan harus segera mendapat penanganan medis. Tidak hanya mengganggu siklus menstruasi, kondisi ini juga bisa mengganggu kondisi tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 4 Hal yang Terjadi selama Siklus Menstruasi
Cari tahu lebih lanjut seputar gangguan siklus menstruasi dan apa saja penyebabnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga: Inilah Siklus Menstruasi Wanita yang Normal Sesuai Usia