Halodoc, Jakarta - Terapi radiasi adalah salah satu pengobatan yang dapat dilakukan saat seseorang mengalami beberapa penyakit yang terbilang kompleks. Metode pengobatan ini menggunakan sinar-X yang diarahkan ke sumber penyakit tersebut. Meski begitu, pengobatan yang disebut juga dengan radioterapi juga dapat berupa obat suntik hingga obat yang diminum (oral).

Memang, terapi radiasi dapat ampuh untuk atasi beberapa gangguan yang berbahaya. Namun, kamu juga harus tahu terkait efek samping yang dapat ditimbulkan setelahnya. Maka dari itu, pastikan kamu juga mengetahui beberapa gangguan yang wajib mendapatkan pengobatan menggunakan terapi radiasi agar lebih mudah diatasi. Berikut beberapa penyakit tersebut!

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Terapi Radiasi?

Penyakit yang Dapat Diatasi dengan Terapi Radiasi

Terapi radiasi adalah salah satu jenis pengobatan untuk mengatasi kanker dengan cara membunuh sel-sel yang dapat berkembang tersebut. Sel dari kanker dapat tumbuh dan terus bereproduksi untuk menghasilkan sel baru dan mengganti sel yang hilang karena rusak dan penuaan. Pertumbuhan dari sel kanker lebih cepat dibandingkan sel normal. Maka dari itu, terapi radiasi digunakan untuk mengatasi penyakit tersebut.

Meski begitu, pengobatan radioterapi tersebut juga dapat digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit berbahaya lainnya. Di antaranya:

1. Kanker Payudara

Salah satu penyakit yang dapat diatasi dengan menggunakan terapi radiasi adalah kanker payudara. Gangguan yang sangat berisiko untuk terjadi pada wanita ini sangat efektif untuk menurunkan risiko kekambuhan dengan metode penyinaran sinar-X tersebut. Selain itu, radioterapi juga dapat mencegah penyebaran sel kanker ke area lain pada tubuh. Radiasi akan ditembakkan langsung ke area kanker agar langsung mematikan sel-sel penyakit tersebut.

2. Tumor Otak

Penyakit lainnya yang dapat disembuhkan dengan menggunakan metode terapi radiasi adalah tumor otak. Cara ini dapat membunuh sel kanker dan menjaga sel-sel yang sehat untuk tetap tumbuh. Pengobatan radioterapi untuk mengatasi tumor otak ini dapat dilakukan dengan atau tanpa implan tabung logam. Dokter akan menentukan cara mana yang lebih efektif untuk mengatasi pertumbuhan sel kanker tersebut.

Lalu, apabila kamu mempunyai pertanyaan lanjutan terkait terapi radiasi, dokter dari Halodoc dapat menjawabnya dengan segala pengalaman yang pernah dirasakan. Caranya mudah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc ke smartphone yang digunakan!

Baca juga: 4 Penyakit Ini Memerlukan Terapi Radiasi

3. Leukimia

Selain organ penting, kanker juga dapat menyerang sel darah di dalam tubuh. Salah satu sel yang lebih berisiko untuk mengalami leukimia adalah sel darah merah. Sel yang telah mengalami leukimia akan terlihat berbeda dibandingkan saat normal dan penyakit ini dapat terjadi pada sumsum tulang belakang. Maka dari itu, kamu harus mendapatkan perawatan untuk mengatasi gangguan ini dari tempat memproduksi sel darah.

4. Retinoblastoma

Gangguan yang berhubungan dengan kanker lainnya dan menyerang mata adalah retinoblastoma. Seseorang yang mengalami kelainan ini dapat diatasi dengan terapi radiasi dengan cara mencegah perkembangan sel kanker dan kerusakan lebih parah. Semakin cepat seseorang mendapat diagnosis dan penanganan, semakin besar kemungkinannya untuk sembuh.

5. Hodgkin's Disease

Penyakit ini terjadi akibat pertumbuhan kanker pada getah bening yang berguna mengontrol sistem kekebalan tubuh. Cara yang efektif untuk mengatasi kanker tersebut adalah dengan menggunakan radioterapi. Pancaran dari sinar X dapat membunuh sel kanker dengan tingkat keberhasilan tergantung seberapa parah gangguan tersebut.

Baca juga: Ketahui Prosedur Terapi Radiasi untuk Penyakit Kanker

Itulah beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan menggunakan terapi radiasi. Hampir semua kanker mampu diatasi dengan metode pengobatan tersebut. Namun, sebelum melakukannya, kamu harus tahu beberapa efek samping yang dapat timbul. Dengan mengetahuinya, kamu dapat menyetujui tindakan tersebut atau tidak sama sekali.

Referensi:

Cancer Quest. Diakses pada 2020. Radiation Therapy.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Radiation Therapy.