Si Pahit yang Punya Banyak Khasiat, Ini 6 Manfaat Pare bagi Kesehatan Tubuh

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   19 Februari 2025

Pare mungkin memiliki rasa yang pahit, tetapi manfaat kesehatannya sangatlah manis. Dari mengontrol gula darah hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pare adalah sayuran yang layak untuk dimasukkan ke dalam diet kamu.

Si Pahit yang Punya Banyak Khasiat, Ini 6 Manfaat Pare bagi Kesehatan TubuhSi Pahit yang Punya Banyak Khasiat, Ini 6 Manfaat Pare bagi Kesehatan Tubuh

DAFTAR ISI


Pare adalah salah satu sayuran yang memiliki rasa khas pahit dan sering digunakan dalam masakan Asia, terutama di Indonesia. Meskipun rasa pahitnya tidak disukai banyak orang, pare rupanya menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. 

Pare atau Momordica Charantia ini sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya. 

Contohnya di Jepang bagian selatan, pare banyak digunakan sebagai obat pencahar dan obat cacing. Sementara itu di India, ekstrak buah pare digunakan sebagai obat diabetes, asam urat, serta liver. 

Mau tahu manfaat pare bagi kesehatan tubuh lainnya? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Pare?

Pare adalah tanaman merambat yang memiliki buah berbentuk panjang menyerupai timun. Buah pare memiliki kulit berwarna hijau terang, dengan tekstur bergelombang yang terasa kasar.  

Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah tropis, termasuk Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan.

Pare umumnya dikenal dengan dua jenis, yaitu pare putih dan pare hitam.

  • Pare putih. Pare jenis ini memiliki kulit berwarna hijau terang dan rasanya cenderung lebih pahit dibandingkan dengan pare hitam. Pare putih sering digunakan dalam masakan Indonesia dan Asia.
  • Pare hitam. Berbeda dengan pare putih, pare hitam cenderung lebih kecil dan memiliki kulit yang lebih gelap, biasanya berwarna hitam keunguan. Pare hitam umumnya lebih jarang ditemukan dalam masakan sehari-hari, namun lebih sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Komposisi Nutrisi Pare

Secara umum, pare dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, yang menjadikannya sangat populer dalam pengobatan alami.

Pare merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Berdasarkan informasi dari FatSecret, dalam 100 gram pare mentah mengandung:

  • Kalori: 17 kalori.
  • Karbohidrat: 4 gram.
  • Protein: 1 gram.
  • Lemak: 0,2 gram.
  • Serat: 2,6 gram.
  • Vitamin C: 84,4 mg (sekitar 140% dari kebutuhan harian).
  • Zat besi: 0,6 mg.
  • Kalsium: 19 mg.
  • Potassium: 319 mg.

Berbagai Manfaat Pare bagi Kesehatan

Nutrisi yang terkandung dalam pare menjadikannya buah yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini berbagai manfaat pare bagi kesehatan tubuh, antara lain: 

1. Menurunkan gula darah

Salah satu manfaat pare yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, pare memiliki efek positif dalam mengatur kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes.

Pare mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan membantu mengurangi penyerapan gula dalam tubuh.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology pada 2018, pare diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 

Selain itu, kandungan dalam pare dapat meningkatkan metabolisme glukosa dalam tubuh, sehingga bisa mengurangi risiko komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf dan gangguan ginjal.

Ketahui juga, Ini Manfaat Pare untuk Ibu Menyusui. 

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Pare kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan peradangan.

Dengan meningkatkan imunitas, pare membantu tubuh untuk lebih siap dalam melawan infeksi dan penyakit.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Food Research International pada tahun 2020, konsumsi pare diketahui dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan patogen dan infeksi. 

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam pare sangat baik untuk mendukung kesehatan pencernaan. 

Serat dapat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Selain itu, pare juga dapat membantu detoksifikasi tubuh dengan mengeluarkan zat-zat berbahaya dan limbah dari sistem pencernaan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food pada tahun 2013 menunjukkan, ekstrak pare dapat membantu mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan, dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan. 

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Pare juga dapat mendukung kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. 

Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. dan mengonsumsi pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Menurut penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi pare dalam diet diketahui dapat mengurangi kolesterol total dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

5. Menurunkan kadar gula darah

Pare juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Pare memiliki fungsi sebagai antioksidan untuk menurunkan resistensi insulin, meningkatkan sensitivitas insulin, asupan glukosa jaringan, sintesis glikogen otot hati, oksidasi glukosa, menurunkan glukoneogenesis hati, dan menekan absorbsi glukosa pada usus 

6. Membantu menurunkan berat badan

Karena kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, pare dapat membantu untuk membantu menurunkan berat badan. 

Pare dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, yang membantu mengurangi asupan kalori berlebihan. Selain itu, pare juga dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran lemak lebih optimal. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research pada 2018 menunjukkan, ekstrak pare dapat meningkatkan proses pembakaran lemak dan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, pare dapat menjadi pilihan yang baik untuk program diet sehat dan pengelolaan berat badan.

Kamu sedang menjalani diet? Selain bahan alami, penurunan berat badan dapat didukung oleh penggunaan obat diet yang sesuai dengan kondisi tubuh. Berikut ini 5 Rekomendasi Obat Diet yang Ampuh dan Aman untuk Turunkan Berat Badan.

Beli obat diet bisa dilakukan dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc. 

Apa Kata Riset Mengenai Manfaat Pare?

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Food Science and Technology pada 2017 berjudul Effect of Momordica charantia (Bitter Gourd) on Metabolic Disorders and Obesity: A Review mengulas bagaimana pare dapat membantu mengatasi gangguan metabolisme, termasuk diabetes, obesitas, dan masalah jantung. 

Studi tersebut menemukan bahwa, senyawa aktif dalam pare, seperti momordicin, dapat memperbaiki resistensi insulin dan meningkatkan metabolisme lemak. Ini berkontribusi besar pada proses pengelolaan berat badan dan peningkatan kesehatan metabolik secara keseluruhan.

Cara Mengonsumsi Pare

Meskipun rasanya pahit, pare bisa diolah menjadi hidangan yang lezat dan sehat. Berikut beberapa cara untuk mengonsumsi pare:

  • Tumis Pare: Tumis pare dengan bawang putih, cabai, dan sedikit minyak zaitun untuk mengurangi rasa pahitnya.
  • Jus Pare: Campur pare dengan buah lain seperti apel atau jeruk untuk membuat jus yang sehat.
  • Sup Pare: Tambahkan pare ke dalam sup ayam atau sayuran untuk menambah nutrisi.
  • Pare Goreng: Iris tipis pare, celupkan ke dalam adonan tepung, dan goreng hingga renyah.

Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare

  • Rendam dalam Air Garam: Rendam pare dalam air garam selama 15-30 menit sebelum dimasak untuk mengurangi rasa pahitnya.
  • Buang Biji dan Bagian Dalam: Buang biji dan bagian dalam pare yang berwarna putih, karena ini adalah bagian yang paling pahit.
  • Tambahkan Bumbu: Gunakan bumbu seperti bawang putih, jahe, atau kecap untuk menyeimbangkan rasa pahit.

Efek Samping Mengonsumsi Pare Berlebihan

Meskipun pare memiliki banyak manfaat, mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. 

Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau sakit perut. Selain itu, pare mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis, sehingga pengidap diabetes yang mengonsumsi obat-obatan penurun gula darah sebaiknya berhati-hati.

Untuk asupan yang aman, konsumsilah pare dalam jumlah moderat, yaitu sekitar 100 gram per hari. 

Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan pencernaan atau masalah dengan gula darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pare.

Pare memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, dari menurunkan kadar gula darah hingga meningkatkan kesehatan pencernaan dan jantung.

Namun, sangat penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan reaksi tubuhmu. 

Mau tahu lebih jauh mengenai manfaat pare atau bertanya mengenai keluhan kesehatan yang kamu alami? Tanyakan langsung pada dokter spesialis gizi di Halodoc!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Bitter Melon (Pare) Health Benefits
Journal of Ethnopharmacology. Diakses pada 2025 The Effect of Bitter Melon (Momordica charantia) on Blood Glucose Levels in Diabetic Patients. 
Food Research International. Diakses pada 2025.  Immune Boosting Potential of Bitter Melon
Phytotherapy Research. Diakses pada 2025. Bitter Melon and Weight Loss. 
Fatsecret Indonesia. Diakses pada 2025. Pare. 
Jurnal Laboratorium Khatulistiwa (ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id). Diakses pada 2025. Potensi Pare (Momordica Charantia Linn) Sebagai Antidiabetes