Si Kecil Picky Eater, Bagaimana Menghadapinya?
Halodoc, Jakarta - Anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan cenderung hanya ingin memakan jenis makanan yang disukainya. Jika aroma atau tampilannya tidak menarik dan rasanya tidak sesuai dengan lidah, bukan tidak mungkin ia akan melepehkan, menolak, dan menggeleng setiap kali ibu menyuapinya. Kondisi ini disebut dengan picky eater.
Sebenarnya, tanda anak pilih-pilih makanan ini mudah diketahui. Jika ia lebih sering menutup rapat mulutnya setiap kali ibu menyuapi, berusaha menyingkirkan sendok makan, hingga marah ketika makan, ini tanda bahwa ia mengalami picky eater. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini membuat tubuhnya tidak mendapat asupan nutrisi yang maksimal. Bagaimana menghadapinya? Coba hal berikut ini.
Hidangkan Makanan dengan Tampilan yang Berbeda
Mungkin, anak susah makan atau pilih-pilih makanan karena ia bosan dengan makanan yang dihidangkan. Supaya pertumbuhan anak tidak terhambat, coba siasati dengan mengubah tampilan makanan untuknya. Gunakan permainan warna dan bentuk, usahakan semenarik mungkin untuk membuat nafsu makan anak meningkat.
Baca juga: Kenali Gangguan Makan Anak Sejak Dini
Jangan Larang Anak ketika Ingin Menyentuh Makanannya
Terkadang, anak ingin menyentuh makanan yang ia makan untuk menjawab rasa penasarannya. Ibu, jangan melarangnya, karena bisa jadi ia menjadi kecewa dan kehilangan nafsu makan. Tak apa, ibu bisa mengajari cara memasukkan makanan ke mulutnya dengan tangan atau dengan sendok. Ini bisa menjadi cara belajar makan sendiri pada anak.
Jangan Paksa Anak untuk Makan
Terkadang, anak sudah menolak makanan sebelum isi piringnya habis. Jika demikian, jangan memaksakan anak untuk menghabiskan makanannya. Bisa jadi ia sudah kenyang, atau ia memang tidak suka pada makanan yang ibu hidangkan untuknya. Ibu bisa mencari tahu, apa saja makanan yang disukai sang buah hati, dan sajikan dalam porsi yang lebih banyak.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Masalah Anak Susah Makan
Meski begitu, jangan sampai ibu tidak mengenalkan menu baru padanya. Tetap sajikan hidangan baru, tetapi campurkan dengan makanan favoritnya. Dengan demikian, anak susah makan bisa dihindari karena ia selalu menemukan hidangan favoritnya dalam setiap menu masakan ibu.
Batasi Gangguan yang Mengalihkan Perhatian Anak
Tidak sedikit orangtua yang memberikan mainan atau mengajak anak menonton acara favoritnya sembari makan. Pola asuh anak ini kurang tepat karena membuat anak susah makan karena ia lebih terfokus pada televisi atau mainannya. Sebaiknya, fokuskan anak hanya pada makanannya. Matikan televisi dan hindari memberi mainan ketika ia sedang makan. Lebih baik lagi agar anak makan di meja makan bersama anggota keluarga lainnya.
Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Anak pilih-pilih makanan pasti menjadi tantangan tersendiri untuk orangtuanya. Terkadang, anak butuh suasana baru untuk memancing nafsu makannya. Ibu bisa mengatasinya dengan hal-hal unik, seperti menyajikan makanan dengan boks makan kesukaannya, atau mengatur konsep piknik di ruang makan untuknya.
Baca juga: 4 Masalah Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya
Anak susah makan dapat menjadi masalah bagi sebagian besar orangtua. Namun, dibutuhkan pola asuh anak yang tepat agar pertumbuhan anak tidak terganggu karena terbatasnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya. Jika picky eater yang dialami sang buah hati telah membuat ibu kebingungan, ibu bisa segera bertanya pada dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Tidak sulit, karena membuat janji dengan dokter sekarang lebih mudah, bahkan ibu bisa memilih sendiri rumah sakit yang sesuai dengan keinginan atau dekat dengan tempat tinggal dengan klik di sini. Bertanya dokter seputar kesehatan juga bisa ibu lakukan dengan download aplikasi Halodoc di ponsel ibu.