Si Kecil Mengalami Cacar Air? Begini Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta - Cacar air umumnya memang tidak berbahaya. Tapi, orangtua mana yang tidak khawatir ketika Si Kecil terserang cacar air? Pasalnya, penyakit yang satu ini bisa membuat anak jadi demam, rewel, serta merasakan sakit di kulit dan tubuhnya.
Di dunia medis, cacar air dikenal dengan istilah Varicella yang disebabkan oleh Varicella zoster. Seseorang yang terinfeksi virus ini mengalami ruam kemerahan, berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh. Lantas, bagaimana sih cara mengatasi cacar air pada bayi? Berikut ini beberapa tips yang bisa ibu coba di rumah.
Baca juga: 4 Cara Merawat Wajah Setelah Kena Cacar Air
1. Kenakan Pakaian Longgar
Cara agar Si Kecil nyaman dan kulitnya terhindar dari iritasi, kenakan pakaian yang longgar pada tubuhnya. Lebih bagus lagi bila pakaiannya lembut dan berbahan katun.
2. Gunakan Sarung Tangan atau Potong Kukunya
Bila Si Kecil terus-menerus menggaruk kulitnya, cobalah kenakan sarung tangan katun atau potong kukunya hingga pendek. Hal ini bisa mencegah mencegah terjadinya infeksi dan bekas luka (timbulnya jaringan parut) pada area yang digaruk.
3. Cukupi Cairan Tubuhnya
Ketika bayi mengidap cacar air, berilah dirinya banyak cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Ibu bisa memberikan ASI ekstra atau susu yang direkomendasikan oleh dokter. Jika bayi sudah diberikan susu formula, atau makanan pendamping ASi, jangan lupa untuk menyertakan air putih.
Baca juga: Mengapa Cacar Air Lebih Buruk Jika Terjadi pada Orang Dewasa?
4. Mandikan dengan Air Hangat
Cara mengatasi cacar air pada bayi juga bisa dengan memandikan dirinya dengan air suam-suam kuku. Kemudian, bersihkanlah tubuhnya dengan sabun berbahan lembut, dan bilas hingga bersih.
5. Olesi dengan Losion
Selain empat hal di atas, cara mengatasi cacar air pada bayi atau mengurangi rasa gatalnya, ibu bisa mengoleskan losion calamine ke tubuhnya. Penggunaan losion ini bisa memberikan sensasi dingin dan membantu “menenangkan” kulit yang teriritasi.
6. Pertimbangkan Obat-obatan
Cara untuk meredakan sakit akibat cacar air, ibu bisa mempertimbangkan untuk memberikan parasetamol atau obat antivirus seperti acyclovir. Hal yang perlu digarisbawahi, tanyakan pada dokter sebelum memberikan obat ini. Sebab, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Mulai dari berat bayi hingga usianya. Nah, kini ibu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.
Fase-Fase yang Perlu Diperhatikan
Umumnya, cacar air pada bayi terjadi selama 5-10 hari. Penyakit ini diawali dengan munculnya ruam pada kulit. Setelah gejala cacar air muncul, gejala lainnya akan muncul sehingga membuat Si Kecil menjadi rewel karena demam dan rasa sakit yang dialaminya. Selain itu, bisa saja bayi ibu kehilangan nafsu makan dan terlihat lebih lesu dari biasanya.
Baca juga: Bagaimana Cara Pengobatan di Rumah Guna Mengatasi Cacar Air?
Hal yang perlu diingat, ada tiga fase yang mungkin terjadi pada bayi ketika mengidap cacar air.
- Munculnya ruam kemerahan atau merah muda (papula) yang biasanya pecah dalam beberapa hari.
- Pada ruam tersebut akan terisi cairan lepuh (vesikel) yang muncul biasanya satu hari sebelum pecah.
- Setelah lepuhan pecah, muncul bekas luka yang kering melapisi bekas lepuhan. Setelah melewati fase ini, dalam beberapa hari cacar air akan sembuh.
Fase ini mungkin saja berulang hingga cacar air sembuh total. Jangan anggap remeh cacar air pada bayi. Sebagian kasus cara air pada bayi bisa menimbulkan ruam di sekujur tubuh.
Pada beberapa kasus, cacar air pada bayi bisa muncul di tenggorokan, mata, selaput lendir uretra, kemaluan wanita, dan anus. Jika ibu khawatir pada kondisi bayi, bisa langsung membawa ke rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.