Si Kecil Demam saat Pulang Mudik, Lakukan 4 Tips Ini

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 April 2023

“Jika membawa Si Kecil saat pulang mudik Lebaran, ketahui cara mencegah demam pada anak. Beberapa di antaranya memakai pakaian yang tepat dan buat nyaman selama perjalanan pulang mudik.”

Si Kecil Demam saat Pulang Mudik, Lakukan 4 Tips IniSi Kecil Demam saat Pulang Mudik, Lakukan 4 Tips Ini

Halodoc, Jakarta – Beberapa hal perlu diperhatikan saat pulang mudik Lebaran, terutama jika membawa Si Kecil. Hal ini karena jarak dan waktu yang ditempuh, dapat memudahkan adanya serangan berbagai penyakit, salah satunya demam.

Nah, apa yang harus ibu lakukan bila anak demam dalam perjalanan pulang mudik Lebaran?

Penyebab Anak Rentan Mengalami Demam

Demam lebih mudah terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Karena daya tahan tubuh anak belum berfungsi secara maksimal, virus penyebab penyakit lebih mudah menginfeksi tubuh. Demam pada anak sering membuat khawatir orang tua, apalagi jika terjadi saat perjalanan pulang mudik Lebaran.

Seorang anak mengalami demam ketika suhu tubuhnya mencapai atau melebihi 38 derajat Celsius. Untuk mengetahuinya, ibu bisa mengukur suhu tubuh anaknya dengan termometer. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, ibu dapat membaca artikel mengenai Fakta Penting Demam pada Anak.

Tubuh memiliki beberapa cara untuk mempertahankan suhu tubuh normal. Organ yang terlibat dalam membantu pengaturan suhu meliputi otak, kulit, otot, dan pembuluh darah. Tubuh merespons perubahan suhu dengan:

  • Menambah atau mengurangi produksi keringat.
  • Memindahkan darah menjauhi, atau mendekati, permukaan kulit.
  • Menyingkirkan, atau menahan, air di dalam tubuh.
  • Mencari lingkungan yang lebih dingin atau lebih hangat.

Faktor Pemicu Demam pada Anak

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan demam pada anak, diantaranya adalah virus dan bakteri. Biasanya daya tahan tubuh anak menurun, karena melakukan perjalanan jauh sehingga lebih mudah tertular virus.

Kondisi ini terjadi sebagai respon tubuh ketika sistem kekebalan tubuh berusaha melawan virus penyebab penyakit seperti flu biasa, flu, atau penyakit lainnya.

Demam juga bisa karena bakteri yang merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi bakteri. Hal ini membutuhkan perhatian khusus karena dapat memicu kondisi yang lebih buruk jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu cara melawan demam yang disebabkan oleh bakteri adalah dengan minum antibiotik.

Alasan Suhu Tubuh Anak Meningkat

Saat Si Kecil demam, tubuh bekerja dengan cara yang sama untuk mengontrol suhu, tetapi untuk beberapa kondisi suhu badan menjadi lebih tinggi. Suhu meningkat karena sejumlah alasan, seperti:

  • Bahan kimia, yang disebut sitokin dan mediator, berasal dari dalam tubuh sebagai respons terhadap invasi mikroorganisme, keganasan, atau penyusup lainnya.
  • Tubuh membuat lebih banyak makrofag, yaitu sel-sel yang berperang ketika penyusup ada di dalam tubuh. Sel-sel ini sebenarnya memakan organisme penyerang.
  • Tubuh sibuk mencoba membuat antibodi alami, yang melawan infeksi. Antibodi ini akan mengenali infeksi saat mencoba menyerang lagi.
  • Banyak bakteri tertutup dalam membran seperti mantel. Ketika selaput ini terganggu atau pecah, maka isi yang keluar dapat menjadi racun bagi tubuh dan merangsang otak untuk menaikkan suhu.

Tips Si Kecil Demam saat Pulang Mudik

Berikut beberapa tips yang bisa ibu terapkan jika Si Kecil demam saat pulang mudik, yaitu:

1. Perbanyak Air Putih

Tidak perlu terlalu merasa khawatir jika Si Kecil demam dalam perjalanan pulang mudik Lebaran. Jika suhu tubuh anak naik, cobalah untuk meningkatkan asupan air putih.

Hal ini penting untuk menghindari dehidrasi, yaitu kekurangan cairan pada tubuh anak. Karena saat anak demam, risiko dehidrasi meningkat.

Kondisi ini terjadi karena cairan tubuh lebih cepat menguap saat demam. Karena itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan anak untuk menghindari dehidrasi selama demam dengan minum air putih yang cukup. 

2. Kompres Air Hangat

Walaupun cara ini tergolong tradisional, kompres air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak yang meningkat. Ibu dapat menggunakan handuk atau kain bersih untuk mengompres anak.

Basahi kain dengan air hangat dan letakkan kain di dahi dan ketiak anak. Hindari kompres air dingin karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan anak menggigil. 

3. Pakaian yang Tepat

Jika Si Kecil demam saat perjalanan pulang mudik, hindari mengenakan pakaian yang membuatnya semakin panas. Pilih pakaian yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu ketat. Ini dapat membantu menjaga anak tetap nyaman dan mencegah anak menjadi lebih panas. 

4. Buat Anak Nyaman

Sesuaikan juga suhu ruangan atau kendaraan agar Si Kecil nyaman. Buka jendela dari waktu ke waktu agar sirkulasi udara merata dan suhu ruangan terasa lebih sejuk. Rasa nyaman tersebut bisa membantu tubuh untuk segera pulih dari demam. 

Dalam melakukan perjalanan pulang mudik, kesehatan Si Kecil harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai demam mengganggu kesehatan dan kenyamanan Si Kecil selama liburan. Dengan mengikuti tips di atas, ibu bisa membantu merawat Si Kecil yang demam saat pulang mudik dan membantu proses pemulihan dengan lebih cepat.

Jika demam Si Kecil tidak kunjung turun, jangan ragu untuk berobat ke rumah sakit yang ditemui selama di perjalanan. Karena demam bisa menjadi gejala awal dari beberapa penyakit.

Atau ibu dapat menggunakan aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi dengan dokter tentang pertolongan pertama pada anak yang demam. Kirimkan keluhan demam anak ke dokter melalui video/voice call dan chat.

Dapatkan rekomendasi dari dokter terpercaya untuk menurunkan demam Si Kecil. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play

Referensi:
About Kids’ Health. Diakses pada 2023. Fever in a returning traveller.
Global Pediatric Health. Diakses pada 2023. Fever in the Returned Pediatric Traveler.
Health Matters. Diakses pada 2023. Fever in Children: What to Know and When to Worry.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Fever in Children.

Diperbaharui pada 24 April 2023.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan