Si Kecil Alami Impetigo, Ini yang Harus Orangtua Lakukan
Halodoc, Jakarta – Impetigo adalah infeksi kulit akibat bakteri, berupa lepuhan atau bercak luka terbuka pada kulit, yang kemudian menimbulkan kerak berwarna kuning atau cokelat. Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan pengidap atau menggunakan peralatan yang terkontaminasi bakteri penyebab.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Impetigo, Infeksi Kulit karena Bakteri
Penanganan Impetigo pada Anak
Impetigo sering terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa, mengingat tingginya interaksi fisik dengan orang-orang di lingkungannya. Risiko penularan meningkat karena daya tahan tubuh Si Kecil yang belum sempurna, sehingga bakteri mudah menginfeksi tubuh. Lantas, apa yang harus dilakukan oleh para orangtua jika anaknya mengidap impetigo?
- Ajari Si Kecil untuk tidak menyentuh luka akibat impetigo dengan tangan, apalagi menggaruknya, karena bisa memicu penyebaran bakteri melalui tangan.
- Atasi dengan antibiotik. Jika infeksi yang terjadi tergolong ringan, ibu bisa menggunakan antibiotik oles, sebelum impetigo menyebar ke area tubuh lain. Efek samping yang mungkin timbul berupa rasa gatal, kulit menjadi kemerahan, dan iritasi. Jika gejala lebih parah, ibu bisa memberikan Si Kecil antibiotik oral. Antibiotik jenis ini berpotensi menimbulkan efek samping berupa diare, mual, dan muntah.
- Pemeriksaan sampel kulit, jika penggunaan antibiotik belum berhasil mengatasi gejala impetigo yang dialami Si Kecil. Apabila terbukti impetigo kambuh karena masih adanya infeksi bakteri, dokter memberikan antiseptik khusus yang bisa digunakan pada hidung.
- Penggunaan obat oles dari bahan-bahan alami, seperti lidah buaya, jahe, kunyit, dan bawang putih. Sebelum menggunakannya, ibu perlu bertanya pada dokter Halodoc terkait keamanannya, karena bahan-bahan tersebut dapat menimbulkan reaksi alergi atau gejala yang lebih parah.
Jika tidak ditangani dengan benar, impetigo bisa menyebabkan komplikasi, berupa selulitis, glomerulonefritis, septikemia, psoriasis gutata, demam scarlet, penyakit ektima, dan staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS). Maka itu, ibu perlu segera membawa Si Kecil ke dokter jika muncul lepuhan atau bercak luka di kulitnya.
Baca Juga: Alasan Anak Lebih Rentan Kena Impetigo
Pencegahan Impetigo pada Anak
Berikut ini upaya pencegahan impetigo pada anak yang bisa ibu terapkan, yaitu:
- Jangan biarkan orang lain menyentuh Si Kecil, terutama saat masih bayi, karena kulitnya masih rentan terinfeksi bakteri.
- Selalu menjaga kebersihan kulit Si Kecil, terutama jika ia memiliki luka terbuka. Misalnya, akibat teriris benda tajam, cakaran, atau luka akibat penyakit kulit lain.
- Bersihkan barang-barang secara rutin, terutama yang langsung bersentuhan dengan kulit Si Kecil, seperti handuk, baju, kasur, dan peralatan makan.
- Ajari Si Kecil mencuci tangan, terutama sebelum makan dan menyentuh wajah, untuk mengurangi risiko infeksi bakteri penyebab impetigo.
Baca Juga: Ini Cara Membedakan Impetigo dengan Cacar Air pada Anak
Itulah tips mengatasi impetigo yang dialami oleh Si Kecil. Kalau ada pertanyaan lain terkait penanganan impetigo, jangan ragu bertanya dengan dokter Halodoc. Ibu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan