Seseorang yang Bed Rest Berisiko Terkena Biang Keringat
Halodoc, Jakarta - Biang keringat adalah kondisi yang disebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya kelenjar keringat. Saat pori-pori tersumbat, keringat yang biasanya mengalir ke lapisan luar kulit terperangkap di bawah kulit. Area yang terkena biang keringat bisa bervariasi dalam tingkat keparahannya, tergantung pada seberapa banyak keringat yang diproduksi dan sejauh mana pori-pori tersumbat.
Biang keringat umumnya berkembang di lipatan kulit atau di area pakaian yang sering bergesekan dengan kulit. Ada empat tingkatan biang keringat yang menunjukkan tingkat intensitas yang berbeda. Biang keringat umum terjadi saat seseorang harus menjalani bed rest atau istirahat total akibat penyakit. Pada saat ini, keringat mudah terperangkap dan membentuk ruam keringat.
Baca juga: Inilah 3 Jenis dan Gejala dari Biang Keringat
Hubungan Bed Rest dengan Biang Keringat
Seseorang mungkin diperintahkan dokter untuk istirahat di tempat tidur karena sejumlah alasan. Ibu hamil yang berisiko terhadap masalah kehamilan tertentu akan diminta untuk istirahat di tempat tidur. Kondisi lainnya, seperti pemulihan dari cedera punggung atau penyakit kronis mungkin juga dianjurkan untuk bed rest. Meskipun tanpa saran dokter, istirahat di tempat tidur saat terserang penyakit seperti flu bisa menyebabkan biang keringat.
Biang keringat akan berkembang di tempat-tempat di mana kulit berkeringat dan teriritasi baik oleh pakaian atau tempat tidur dan seprai. Tetap berada di tempat tidur tanpa mengubah posisi dalam waktu lama bisa menyebabkan biang keringat. Bulan-bulan musim panas atau suhu ruangan yang terlalu hangat akan menyebabkan ruam panas pada orang yang harus bed rest.
Jika kamu mengalami demam, kemungkinan besar akan mengalami biang keringat. Untuk itu penting untuk membuat suhu ruangan sejuk dan berventilasi saat istirahat di tempat tidur. Kenakan pakaian yang longgar, dan ubah posisi tidur secara teratur untuk mencegah area tertentu berkeringat terlalu lama.
Baca juga: Udara Bikin Gerah Bisa Sebabkan Biang Keringat?
Penanganan Biang Keringat Setelah Bed Rest
Meskipun kondisi biang keringat tampak ringan, sebaiknya buat janji dengan dokter kulit di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan pemeriksaan. Jika kamu masih harus bed rest, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc dan lakukan tindakan pencegahan.
Jika ruam panas masih dalam kadar ringan, biasanya akan hilang dengan sendirinya. Jika waktu bed rest yang dibutuhkan masih lama, biang keringat kemungkinan besar akan muncul lagi jika tidak ada perubahan. Dokter kulit biasanya meresepkan krim kortikosteroid topikal untuk menghilangkan biang keringat. Jika biang keringat berubah menjadi pustula atau infeksi kulit, maka dibutuhkan salep antibiotik topikal untuk mengatasinya.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati ruam akibat biang keringat:
- Hindari panas berlebih, apabila biang keringat sudah terlanjur menyerang. Paparan panas bisa membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat dan menyebabkan ruam semakin parah.
- Menjaga kulit tetap dingin, sehingga bisa mengurangi dan menurunkan jumlah keringat yang dikeluarkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berendam atau mandi agar tubuh tetap terasa sejuk. Namun ini perlu ditanyakan dulu pada dokter terkait kondisi penyakit yang sedang dialami.
- Hindari pakaian ketat, sebagai gantinya pakailah jenis kain yang bisa menyerap panas dan keringat dengan baik. Sehingga, tidak membuat ruam akibat biang keringat menjadi lebih parah.
- Menggunakan obat dan krim yang bisa membantu mengurangi rasa gatal akibat biang keringat. Pastikan memilih obat dan krim yang sesuai dengan kebutuhan dan gunakan sesuai petunjuk.
Baca juga: Bukan Cuma Anak-Anak, Bayi Juga Bisa Kena Biang Keringat
Untungnya, biang keringat bukan kondisi yang bertahan lama. Ketidaknyamanan yang muncul hanya bersifat sementara dan dokter pasti memberikan resep yang tepat sebagai pengobatan yang efektif.
Jika kamu terjebak dalam situasi bed rest dan khawatir akan terjadi biang keringat, maka dinginkan dan keringkan tubuh setiap beberapa saat. Jika biang keringat terlanjur muncul maka bicarakan pada dokter.