Sering Gatal-Gatal Saat Bangun Tidur Bisa Jadi Kutu Busuk
Halodoc, Jakarta – Banyak faktor penyebab yang bisa membuat kamu mengalami gangguan tidur, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga faktor medis. Selain itu, gangguan tidur juga bisa dialami akibat kurangnya menjaga kebersihan area rumah khususnya kamar tidur. Kondisi ini meningkatkan risiko kutu busuk atau bedbugs berada di kamar tidur.
Baca juga: 6 Jenis Racun yang Ampuh untuk Membasmi Kutu Busuk
Gigitan kutu busuk dapat menyebabkan beberapa kondisi pada pengidapnya yang dapat membuat tidur menjadi kurang berkualitas. Rasa gatal dan sensasi panas umumnya dialami oleh pengidap gigitan kutu busuk. Dengan begitu, kamu dapat terbangun saat malam hari dan bangun dalam merah-merah hingga gatal. Ketahui beberapa tanda yang menjadi gigitan kutu busuk agar dapat segera mengatasinya.
Gatal Bangun Tidur, Bisa Jadi Tanda Gigitan Kutu Busuk
Berbagai faktor bisa menyebabkan kutu busuk masuk dalam rumah. Kutu busuk dapat masuk dalam rumah melalui barang-barang yang kamu bawa dari lokasi yang sering dikunjungi oleh banyak orang, misalnya kamar penginapan atau rumah sakit.
Kutu busuk memiliki badan yang pipih dan kecil sehingga memudahkan hewan ini untuk masuk celah-celah kecil. Melansir dari WebMD, kutu busuk aktif terutama pada malam hari dan biasanya menggigit orang saat mereka sedang tidur.
Kutu busuk akan menggigit manusia dengan cara menusuk kulit dan menghisap darah. Gigitan ini yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur karena terbangun ketika kutu busuk menggigit manusia.
Melansir Healthline, ada beberapa gejala yang akan terjadi setelah kamu mengalami gigitan kutu busuk, seperti area gigitan kutu busuk menjadi merah, dan mengalami pembengkakan. Namun, tidak seperti gigitan nyamuk yang akan langsung terlihat bentol dan gatal.
Gigitan kutu busuk tidak akan muncul sesaat setelah kamu tergigit oleh kutu busuk. Biasanya, bekas gigitan kutu busuk beberapa hari hingga gejala muncul dan membentuk satu garis lurus atau hanya muncul pada satu area saja.
Baca juga: Digigit Serangga Jangan Langsung Digaruk, Ini Alasannya
Selain kemerahan dan gatal, bekas gigitan kutu busuk juga akan menimbulkan sensasi yang panas pada area yang menjadi lokasi gigitan kutu busuk. Hindari menggaruk bekas gigitan kutu busuk karena menyebabkan luka iritasi yang berisiko sebabkan infeksi pada kulit. Segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter apabila gigitan kutu busuk yang kamu alami semakin membengkak dan mengalami iritasi yang cukup parah.
Keberadaan kutu busuk juga dapat terdeteksi dengan memerhatikan beberapa tanda lainnya. Meskipun sangat kecil, terkadang kutu busuk dapat tertindih tubuh dan mengeluarkan noda-noda kecil pada sprei kasur atau perabot rumah tangga lainnya. Selain itu, bintik-bintik hitam yang sangat kecil pada kasur bisa menjadi tanda feses dari kutu busuk yang tertinggal.
Usir Kutu Busuk dengan Langkah Ini
Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengusir kutu busuk dari rumah. Sebaiknya rutin bersihkan kasur, sofa, lemari pakaian, dan barang-barang lainnya yang mungkin menjadi tempat persembunyian kutu busuk. Kamu bisa menggunakan vacuum agar kebersihan barang-barang menjadi lebih optimal.
Melansir United States Environmental Protection Agency, kutu busuk merasa lebih mudah bersembunyi di ruangan yang kotor dan berantakan. Jadi, sebaiknya rutin untuk merapikan seluruh ruangan dan membersihkan barang-barang di rumah.
Baca juga: Si Kecil Digigit Serangga, Ini Cara Mengatasinya
Tidak ada salahnya untuk sesekali menjemur kasur maupun sofa yang digunakan di rumah. Menjemur beberapa barang dengan temperatur yang hangat secara berkala dapat membantu kamu untuk mengusir kutu busuk dari barang-barang yang berada di rumah.
Selain itu, penggunaan pengharum ruangan atau minyak esensial yang memiliki aroma tea tree oil, lavender, lemongrass, dan peppermint sangat efektif untuk mengusir kutu busuk yang berada dalam rumah. Cara tersebut bisa dicoba untuk mengusir kutu busuk di rumah.