Halodoc, Jakarta – Sering buang air kecil kerap diidentikkan dengan penyakit diabetes. Hal ini disebut sebagai gejala awal seseorang mengalami penyakit tersebut. Benarkah demikian? Lantas, apa yang membuat penyakit diabetes menyebabkan seseorang menjadi lebih sering buang air kecil? Simak penjelasannya pada artikel berikut! 

Penyakit diabetes bisa menyebabkan banyak perubahan terjadi pada tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mengalami penurunan berat badan secara drastis, sering haus, luka menjadi susah sembuh, dan sering buang air kecil. Ya, salah satu gejala khas dari diabetes, baik diabetes tipe satu maupun tipe dua adalah sering buang air kecil. 

Baca juga: Pahami Gejala Diabetes & Cara Mengobatinya

Penyebab Pengidap Diabetes sering Buang Air Kecil

Kamu harus waspada jika sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Sebab, hal ini bisa menjadi gejala awal dari penyakit tertentu, salah satunya diabetes. Hal ini ternyata terjadi karena meningkatnya kadar gula darah pada pengidap diabetes. Tingginya kadar gula darah mendorong keinginan untuk terus buang air kecil, meskipun hanya sedikit. 

Seperti diketahui, diabetes adalah penyakit yang terjadi karena peningkatan kadar gula di dalam darah. Pengidap penyakit ini memiliki kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan batas normal. Dalam keadaan normal, gula darah seharusnya disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Nah, pada pengidap diabetes proses ini akan terganggu. 

Kadar gula darah yang terlalu tinggi membuat ginjal tidak mampu menyerap seluruhnya. Alhasil, sebagian gula harus dikeluarkan dari tubuh melalui urine, sehingga tidak bertumpuk dan membahayakan tubuh. Hal itulah yang menjadi penyebab orang dengan penyakit diabetes menjadi lebih sering buang air kecil. 

Selain meningkatnya keinginan untuk buang air kecil, diabetes juga ditandai dengan beberapa gejala lain. Waspadai gejala berikut, terutama jika memiliki riwayat penyakit diabetes di dalam keluarga!

• Mudah Lelah 

Salah satu tanda diabetes selain sering buang air kecil adalah mudah merasa lelah. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu mengubah glukosa menjadi energi secara maksimal. Hasilnya, tubuh kekurangan energi dan menjadi lebih mudah lelah. 

Baca juga: Waspada, Ini 8 Gejala Diabetes Melitus

1. Berat Badan Turun Drastis 

Diabetes juga bisa menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Waspadai jika sering buang air kecil dan mudah haus disertai dengan gejala ini. Segera lakukan pemeriksaan kadar gula darah untuk mengetahui kemungkinan kamu mengalami penyakit diabetes atau tidak. Penurunan berat badan pada pengidap diabetes terjadi akibat kombinasi dua hal, yaitu kadar insulin yang rendah dan ketidakmampuan tubuh untuk menyerap gula dalam darah.

• Gangguan Penglihatan 

Serangan diabetes juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan penglihatan. Kondisi ini membuat mengalami pandangan kabur dan akhirnya mengganggu penglihatan. 

1. Gusi Bengkak 

Selain pada penglihatan, gangguan juga bisa muncul pada area gigi dan mulut. Penyakit ini bisa ditandai dengan pembengkakan pada gusi. Hal ini terjadi karena diabetes membuat tubuh menjadi lemah dan tidak bisa melawan infeksi, salah satunya infeksi gusi. Diabetes bisa menyebabkan gusi mudah membengkak, luka, atau bahkan muncul nanah di gusi.

Baca juga: Waspadai Gejala Diabetes yang Menyerang Tubuh

Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami gejala tersebut. Atau jika ragu, kamu bisa membicarakannya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Is Frequent Urination a Sign of Diabetes? 

Verywell. Diakses pada 2020. When You Have Diabetes and Urinary Problems.