Halodoc, Jakarta – Menarche merupakan waktu ketika remaja perempuan mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Umumnya menstruasi pertama terjadi sekitar usia 11-14 tahun. Namun, kondisi ini bisa jadi berbeda pada setiap perempuan, sebab tidak ada usia pasti yang menentukan kapan perempuan menstruasi.

Mengetahui tanda-tanda menarche dapat membantu remaja dan orang tua merasa lebih siap untuk menghadapi menstruasi. Karena, itu yuk kenali lebih jauh fakta-fakta menarche pada remaja perempuan.  

Hal yang Perlu Diketahui Tentang Menarche dan Menstruasi

Tidak ada perbedaan antara menarche dan menstruasi, hanya saja menarche mengacu pada momen ketika perempuan mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, dan inilah yang membuat peristiwa ini unik.

Menarche terjadi setelah wanita pertama kali berovulasi, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur ke tuba falopi. Kondisi ini terjadi ketika lapisan rahim akan menebal dan siap untuk pembuahan sel telur. 

Jika pembuahan tidak terjadi maka lapisan akan luruh dan mengeluarkan darah melalui vagina. Nah, dari sinilah darah menstruasi berasal.  Siklus ini akan terus berlanjut dan akan berhenti ketika perempuan sudah mencapai menopause, yaitu saat menstruasi berakhir.

Siklus menstruasi biasanya terjadi sekitar 28 hari dan berlangsung antara 3-7 hari. Namun, pada siklus menstruasi pertama, menstruasi mungkin tidak datang secara teratur. Ini merupakan hal yang normal. Kemudian seiring waktu haid biasanya akan datang secara lebih teratur.  

Walaupun terlihat banyak tetapi darah menstruasi yang dikeluarkan sebenarnya hanya berukuran beberapa sendok makan. Umumnya perempuan akan kehilangan darah sekitar 20-90 ml atau sekitar 1 sampai 5 sendok makan. Namun, beberapa perempuan bisa saja mengeluarkan darah lebih banyak dari ini.

Gejala yang Terjadi Saat Menarche

Gejala menarche cenderung mirip dengan gejala haid biasa. Sebelum atau ketika sedang haid, remaja perempuan mungkin mengalami premenstrual syndrome (PMS) yaitu gejala menjelang menstruasi, yang terjadi sebagai berikut:

• Kram atau nyeri di bagian perut, punggung, atau kaki.
• Perut terasa kembung, penuh, atau bengkak.
• Payudara terasa sakit atau lunak.
• Breakouts yang ditandai dengan wajah yang berjerawat.
• Perubahan suasana hati.
• Kelelahan.

Ketahui Penyebab Menarche Dini

Walaupun tidak ada usia pasti yang menentukan kapan menarche terjadi, tetapi jika anak mengalami menarche sebelum berusia 11 tahun maka ini dianggap sebagai menarche dini. 

Menurut beberapa ahli, peningkatan berat badan selama masa kanak-kanak bisa menyebabkan menarche dini.  Adapun penyebab lain yang mungkin menyebabkan fenomena ini yaitu:

• Latar belakang etnis.
• Abnormalitas sistem saraf pusat.
• Sindrom genetik langka.
• Tumor otak, kelenjar hipofisis, atau ovarium.
• Gangguan kelenjar adrenal.
• Hipotiroidisme berat. 

Ketahui di sini: Mengenal Fungsi Ovarium dan Gangguan yang Bisa Terjadi.

Penyebab Menarche Tertunda

Berbanding terbalik dengan menarche dini, penyebab menarche tertunda sering dikaitkan dengan kurangnya lemak tubuh. Sebab tubuh membutuhkan lemak dalam jumlah cukup untuk memasuki fase pubertas dan memicu menstruasi pertama.  Selain itu kemungkinan penyebab lain dari menarche tertunda meliputi:

• Kecenderungan genetik.
• Masalah kesehatan seperti penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD), anemia, diabetes melitus, penyakit ginjal, dan cystic fibrosis.
• Pengobatan radiasi atau kemoterapi.
• Gangguan autoimun misalnya penyakit addison dan tiroiditis hashimoto.
• Tumor kelenjar hipofisis atau hipotalamus, yang mempengaruhi produksi hormon.

Ketahui juga penyebab menstruasi terlambat pada anak secara lebih lengkap, melalui laman berikut, “Penyebab Anak Terlambat Mendapat Menstruasi Pertama”.

Tips Untuk Remaja Saat Mengalami Menstruasi

Memang butuh waktu untuk menyesuaikan diri saat pertama kali menstruasi. Apalagi terkadang menstruasi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Namun, menstruasi adalah hal yang normal bagi perempuan dan menstruasi tidak harus membatasi aktivitas sehari-hari. Berikut tips-tips yang bisa kamu lakukan saat sedang menstruasi:

• Lacak siklus menstruasi untuk melihat apakah siklus berjalan teratur atau tidak, kamu bisa gunakan aplikasi atau catat jadwal menstruasi secara manual.
• Bawa pembalut setiap saat.
• Jika terjadi nyeri di bagian bawah punggung atau sakit perut, kompres dengan air panas.
• Kurangi olahraga dan aktivitas fisik berat lainnya.
• Minum banyak air.
• Tidurlah secara teratur selama delapan jam agar tidak kelelahan.

Itulah fakta seputar menarche yang wajib kamu ketahui. Jika anak mengalami keluhan kesehatan saat menarche atau menstruasi, jangan ragu untuk segera tanyakan langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc untuk konsultasi kesehatan yang lebih mudah. 

Referensi:

ClevelandClinic. Diakses pada 2023. Menarche.

Medical News Today. Diakses pada 2023. First period: Early signs and what to expect. 

Kidshealth.org. Diakses pada 2023. All About Periods.

Flo. Diakses pada 2023. Menarche: Key Facts About Your Daughter’s First Period