Serba-serbi Ipratropium Bromide, Pencegah Penyempitan Saluran Napas

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Juni 2023

“Ipratropium bromide merupakan obat yang bisa digunakan untuk gejala pernapasan, seperti mengi atau sesak napas, akibat penyempitan saluran napas. Obat ini termasuk dalam golongan bronkodilator yang bekerja dengan cara membuka atau memperlebar saluran napas.”

Serba-serbi Ipratropium Bromide, Pencegah Penyempitan Saluran NapasSerba-serbi Ipratropium Bromide, Pencegah Penyempitan Saluran Napas

Halodoc, Jakarta – Ipratropium Bromide adalah obat yang bisa kamu gunakan untuk mengobati kondisi pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma. Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk inhaler dan mampu meredakan gejala seperti mengi, sesak napas, dan batuk. 

Dengan kemampuannya mengendurkan otot-otot di saluran udara, Ipratropium Bromide berperan penting dalam mengatasi gangguan pernapasan secara efektif. Yuk, ketahui serba serbi tentang obat tersebut di sini.

Serba-serbi Ipratropium Bromide

Ipratropium bromide adalah obat yang termasuk ke dalam golongan bronkodilator. Obat ini bekerja dengan cara dengan menghalangi neurotransmiter tertentu di saluran udara. Tindakan ini membantu mengendurkan otot dan memperlebar saluran udara, sehingga meningkatkan pernapasan.

Berikut serba-serbi mengenai obat tersebut yang perlu kamu ketahui:

1. Manfaat ipratropium bromide

Obat inhaler ini bermanfaat terutama dalam mengobati kondisi pernapasan, seperti:

  • Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Penyakit paru progresif ini mencakup kondisi seperti bronkitis kronis dan emfisema. Ipratropium Bromide bermanfaat untuk membantu meringankan gejala, mengurangi perburukan gejala, dan meningkatkan fungsi paru pada pengidap PPOK.
  • Asma: Obat ini juga kadang-kadang dokter resepkan sebagai terapi tambahan untuk mengobati gejala asma, terutama pada orang yang tidak merespon dengan baik terhadap obat lain.
  • Rhinitis alergi: Dalam beberapa kasus, semprotan hidung ipratropium bromide bermanfaat untuk meredakan gejala rinitis alergi, termasuk pilek dan post-nasal drip.

2. Dosis yang dianjurkan

Sangat penting untuk mengonsumsi obat sesuai dosis yang dokter anjurkan atau sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan. Biasanya, dosis akan bervariasi tergantung pada bentuk obatnya:

  • Inhaler: Untuk inhaler, dosis yang dokter anjurkan untuk orang dewasa adalah 2 kali hirup, 4 kali sehari. Namun, dosis tiap orang mungkin bisa berbeda berdasarkan tingkat keparahan kondisi dan penilaian dokter. 

Untuk mengobati asma pada anak, ibu perlu tahu 3 Tips Memilih Inhaler yang Tepat untuk Anak.

  • Semprotan hidung: Jika menggunakan semprotan hidung, dosis biasa untuk orang dewasa adalah 2 semprotan per lubang hidung, 2-3 kali sehari. Sekali lagi, penting untuk berbicara dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kondisi kamu.

3. Efek samping yang bisa terjadi

Obat ini sebenarnya aman untuk kamu konsumsi dan bisa tubuhmu toleransi dengan baik. Namun, sama seperti obat lain pada umumnya, ipratropium bromide bisa menyebabkan beberapa efek samping pada beberapa orang.

Efek samping yang umum terjadi, antara lain:

  • Mulut kering.
  • Rasa pahit di mulut.
  • Sakit kepala.
  • Batuk.
  • Pusing.

Bila kamu mengalami efek samping yang parah atau tidak kunjung membaik, sebaiknya segera temui dokter.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Ipratropium Bromide tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan obat tersebut:

  • Jangan mengonsumsi ipratropium bila kamu alergi terhadap obat tersebut. 
  • Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan kamu, terutama bila kamu pernah atau sedang mengidap glaukoma, pembesaran prostat, sumbatan pada kandung kemih, atau fibrosis kistik.
  • Beri tahu dokter bila kamu sedang hamil atau merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Sebaiknya jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan saat mengonsumsi obat ini. Hal itu karena ipratropium bromide bisa menyebabkan pusing dan penglihatan kabur.
  • Untuk mencegah interaksi obat, beri tahu dokter mengenai semua obat-obatan yang sedang kamu konsumsi.

5. Cara penggunaan yang benar

Untuk menggunakan ipratropium bromide dalam bentuk inhaler, pertama-tama buka dulu kunci pengaman kemasan inhaler. Lalu, buang napas terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Kemudian, masukkan moncong inhaler ke dalam mulut, tutup bibir rapat-rapat, lalu tarik napas dalam-dalam. Hindari menggigit moncong inhaler. Setelah menghirup udara dari inhaler, tahan napas selama 10 detik, dan ulangi lagi sesuai anjuran dokter.

Untuk menggunakan ipratropium larutan inhalasi dengan nebulizer, ikuti petunjuk penggunaan dari dokter. Pastikan kamu memahami cara menggunakan alat nebulizer dan cara membersihkannya dengan tepat untuk mencegah infeksi.

Itulah serba serbi mengenai ipratropium bromide. Bila masih ada yang ingin kamu tanyakan mengenai obat ini, hubungi saja dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medicine Net. Diakses pada 2023. ipratropium bromide inhaler.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Ipratropium (Inhalation Route)

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan