Serba-serbi Chloramphenicol yang Dikenal sebagai Antibiotik
"Chloramphenicol merupakan antibiotik spektrum luas untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki obat ini dibanding jenis antibiotik lainnya."
Halodoc, Jakarta – Chloramphenicol adalah antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri. Obat ini mampu menghentikan pertumbuhan dan reproduksi bakteri yang menyebabkan infeksi.
Chloramphenicol masuk dalam kelas antibiotik spektrum luas. Jenis antibiotik ini digunakan dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik lain atau ketika penyebab infeksi tidak diketahui secara pasti.
Penyakit yang Bisa Diobati dengan Chloramphenicol
Berikut jenis penyakit yang bisa diobati menggunakan chloramphenicol:
1. Infeksi saluran pernapasan
Chloramphenicol dapat kamu gunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, seperti sinusitis, bronkitis, dan pneumonia bakterial.
2. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih yang bisa terjadi di kandung kemih (sistitis) atau ginjal (pielonefritis) juga umumnya diobati dengan chloramphenicol. Jika kamu ingin mengetahui infeksi bakteri lainnya, simak artikel berikut: Kecil tetapi Berbahaya, Inilah 5 Penyakit yang Disebabkan Bakteri.
3. Infeksi kulit dan jaringan lunak
Infeksi bakteri pada kulit, luka, atau jaringan lunak, seperti selulitis, impetigo, dan luka bernanah bisa chloramphenicol tangani.
4. Konjungtivitis bakteri
Chloramphenicol juga bisa berupa bentuk tetes mata untuk mengobati infeksi mata, seperti konjungtivitis bakteri.
Cara Pemakaian Chlorampenicol
Cara konsumsi chloramphenicol tergantung pada bentuk sediaan obat yang dokter berikan. Berikut adalah panduan umum mengenai cara konsumsi chloramphenicol:
1. Tablet atau kapsul
Minum tablet atau kapsil dengan air putih atau dengan makanan, sesuai petunjuk dokter. Dosis dan jadwal konsumsi akan dokter sesuaikan dengan jenis infeksi, beratnya infeksi, dan kondisi kesehatan individu.
2. Tetes mata
Jika kamu menggunakan obat ini dalam bentuk tetes mata, bersihkan tangan terlebih dahulu. Kemudian, berbaringlah atau miringkan kepala ke belakang.
Tarik kelopak mata bawah dengan lembut dan teteskan obat ke mata sesuai dosis dari dokter. Tutup mata secara perlahan dan tekan lembut pada sudut dalam mata selama beberapa saat untuk membantu penyerapan obat.
3. Krim atau salep
Sebelum menggunakan salep, kamu juga perlu bersihkan tangan terlebih dahulu. Setelah itu oleskan obat secara tipis dan merata ke area yang infeksi.
Keunggulan Chloramphenicol dengan Antibiotik Lainnya
Obat ini memiliki beberapa keunggulan ketimbang antibiotik lainnya. Berikut adalah beberapa keunggulan chloramphenicol:
1. Spektrum aktivitas yang luas
Obat ini efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Hal ini membuat obat ini menjadi pilihan perawatan yang efektif untuk berbagai infeksi bakteri.
2. Kemampuan menembus jaringan
Chloramphenicol memiliki kemampuan menembus jaringan tubuh dengan baik, termasuk jaringan seperti paru-paru, ginjal, kulit, dan mata. Hal tersebut memungkinkan obat ini untuk mencapai daerah infeksi lebih efektif.
3. Bentuk sediaan yang beragam
Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, termasuk tablet, kapsul, salep, dan tetes mata. Dengan begitu, obat ini bisa siapapun gunakan secara fleksibel karena bisa disesuaikan dengan jenis dan lokasi infeksi.
4. Relatif aman
Penggunaan bentuk tetes mata umumnya aman dan efektif untuk mengobati infeksi mata bakteri, seperti konjungtivitis.
Namun, seperti halnya dengan obat lainnya, kamu tetap perlu memantau tanda-tanda alergi untuk mencegah efek samping.
Meskipun memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, penting untuk dicatat bahwa chloramphenicol juga memiliki beberapa keterbatasan dan risiko efek samping.
Penggunaan yang tidak tepat, dosis yang tidak sesuai, atau penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter bisa menyebabkan efek samping serius. Nah, Ini 6 Dampak Terlalu Sering Minum AntibiotikSelain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko penggunaan chloramphenicol. Hal ini juga memastikan penggunaan obat yang tepat dan aman sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Referensi:
National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Chloramphenicol.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Chloramphenicol (Oral Route, Intravenous Route, Injection Route)
WebMD. Diakses pada 2023. Chloramphenicol Drops – Uses, Side Effects, and More.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan