Serba Cheese, Ini Manfaat Makan Keju
Halodoc, Jakarta – Sekarang ini semakin banyak makanan yang dinikmati bersama keju, seperti ayam, martabak, nasi bakar, pasta, dan masih banyak lagi. Makanan yang diberi tambahan keju memang terasa lebih gurih dan enak. Enggak heran kalau makanan serba keju kini semakin diminati banyak orang. Kalau kamu juga termasuk penggemar keju, ternyata keju enggak hanya enak lho, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Berbahan dasar susu, keju hadir dalam beragam bentuk dan rasa sesuai dengan susu yang digunakan. Jenis-jenis keju antara lain ada keju parmesan, cheddar, mozzarella, edam, gouda, stilton, chevre, dan emmental. Namun, keju parmesan, cheddar, mozzarella adalah yang paling sering dikonsumsi dan digunakan sebagai penambah makanan. Walaupun mengandung lemak dan sodium yang tinggi, tapi keju juga punya sejumlah nutrisi lainnya yang baik untuk tubuh. Asal tidak dikonsumsi secara berlebihan, keju bisa memberi berbagai manfaat baik untuk kesehatan. Ini manfaatnya makan keju:
- Menyehatkan Gigi
Keju memiliki sejumlah nutrisi yang baik untuk gigi, seperti kalsium, fosfor, dan protein. Beberapa studi menyatakan bahwa keju seperti keju mozzarella dan cheddar dapat membantu dalam pencegahan kerusakan atau kerapuhan gigi. Jadi, makan keju dipercaya dapat membuat gigi sehat dan kuat.
Sering mengonsumsi keju juga diyakini dapat cegah gigi berlubang. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dokter Ravishankar Telgi kepada 68 partisipan, mendapatkan hasil bahwa partisipan yang banyak makan keju, memiliki tingkat keasaman (pH) plak yang lebih tinggi dibandingkan partisipan yang hanya sedikit mengonsumsi keju. Hal ini membuktikan bahwa keju mampu melindungi gigi dari kerusakan, karena semakin tinggi pH plak seseorang, maka semakin kecil potensi gigi berlubang maupun terkena gangguan gigi lainnya.
- Menguatkan Tulang
Keju merupakan salah satu makanan sumber kalsium yang dapat membuat tulang kuat dan terhindar dari pengeroposan. Sebuah penelitian menunjukkan anak perempuan yang secara teratur mengonsumsi keju, memiliki densitas tulang yang lebih padat daripada mereka yang tidak.
- Mencegah Diabetes
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa makanan berbahan dasar susu, seperti keju, mengandung suatu asam lemak yang dikenal dengan trans-palmitoleic acid, yang diprediksi mampu membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi asam lemak tersebut efektif mencegah terjadinya resistensi insulin, suatu kondisi dimana hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas, tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hasil temuan ini.
- Meningkatkan Kandungan Kolesterol Baik dalam Tubuh
Keju memang terkenal akan kandungan lemaknya yang tinggi. Namun, lemak tersebut ternyata tidak berubah menjadi kolesterol jahat dalam tubuh kita. Hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian, dan hasilnya mengungkapkan bahwa mengonsumsi keju dengan kandungan lemak tinggi selama 12 minggu, tidak menambah kandungan kolesterol jahat dalam tubuh. Melainkan justru lemak baik yang terlihat meningkat.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Sebuah penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan dalam Journal of American Society of Hypertension mengungkapkan bahwa mengonsumsi keju sebanyak 100 gram setiap hari selama dua bulan memberi efek positif terhadap kesehatan jantung. Peneliti melakukan uji coba terhadap responden yang memiliki tekanan darah tinggi. Hasilnya, tekanan darah responden mengalami perbaikan tekanan darah menjadi normal setelah mengonsumsi 100 gram keju setiap hari. Ternyata di dalam keju, terdapat dua senyawa, yaitu isoleusin-prolin-proline (IPP) dan valin-prolin-proline (VPP) yang dapat merelaksasi pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Selain itu, mengonsumsi keju juga diduga bisa menjadi salah satu cara untuk melindungi tubuh dari kanker dan mencegah obesitas jika dikonsumsi rendah lemak dan tidak berlebihan.
Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi keju setiap hari. Tapi karena kandungan lemak dan kalori keju cukup tinggi, kamu diharapkan bijak dalam memilih dan mengonsumsi keju (Baca juga: Say Yes! Jangan Lagi Takut Gendut karena Keju). Kalau kamu sakit atau punya masalah kesehatan tertentu, pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa membicarakan semua keluhan kamu dan minta rekomendasi obat dari dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.