Sepeda Outdoor atau Statis, Mana yang Banyak Bakar Kalori?
Halodoc, Jakarta – Bersepeda adalah jenis olahraga yang menyenangkan dan memiliki banyak manfaat. Namun di tengah pandemi COVID-19, mungkin tidak sedikit orang yang menjadi ragu dan enggan untuk bersepeda di luar rumah. Nah, dalam kondisi seperti ini bersepeda di dalam rumah dengan menggunakan sepeda statis bisa menjadi pilihan.
Namun, apakah sepeda statis memiliki manfaat yang sama dengan bersepeda di luar rumah (sepeda outdoor)? Mana yang lebih banyak membakar kalori di antara kedua jenis olahraga ini? Biar lebih jelas, simak ulasannya dalam artikel berikut!
Baca juga: Panduan Bersepeda Sehat di New Normal
Sepeda Statis Vs Sepeda di Luar Rumah
Salah satu tujuan berolahraga, termasuk bersepeda, adalah untuk membakar kalori tubuh. Tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan sehingga mendapatkan bentuk tubuh idaman. Selain itu, bersepeda juga bisa membantu melatih kekuatan otot dan meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Sebenarnya, baik sepeda statis maupun sepeda biasa sama-sama memiliki manfaat untuk tubuh. Kedua olahraga ini masuk ke dalam jenis olahraga kardio, yaitu olahraga yang bisa meningkatkan kinerja organ jantung, paru-paru, serta sistem sirkulasi. Selain itu tentu saja, bersepeda juga bisa membantu membakar kalori, sehingga akan menurunkan berat badan.
Rutin bersepeda juga bisa membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat di dalam darah. Olahraga kardio juga bisa menguatkan otot jantung serta membantu mengontrol tekanan darah. Kembali ke pertanyaan olahraga mana yang bisa membakar lebih banyak kalori. Sebenarnya, kedua jenis olahraga ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sepeda statis adalah jenis sepeda yang digunakan di dalam ruangan, biasanya di gym atau pusat kebugaran. Namun secara umum, fungsi dari jenis sepeda ini tidak berbeda jauh dengan sepeda biasa atau sepeda outdoor. Kembali ke masalah pembakaran kalori, baik sepeda statis maupun sepeda di luar ruangan sama-sama bisa membakar kalori.
Baca juga: Patut Dicoba! Mengecilkan Perut dengan Bersepeda
Jika dikayuh dengan kecepatan dan tempo yang tetap, sepeda statis sebenarnya bisa memberi pembakaran yang lebih banyak dibanding sepeda biasa. Jika dikayuh dengan intensitas sedang, bersepeda statis selama 30 menit disebut bisa membakar sekitar 260 kalori. Sementara jika bersepeda dengan intensitas tinggi, dengan waktu yang sama seseorang bisa membakar sekitar 391 kalori.
Namun perlu diingat, jumlah pembakaran kalori tersebut bisa didapat jika kamu mengayuh sepeda statis dengan kecepatan dan tempo yang stagnan. Sementara pada sepeda outdoor, jumlah kalori yang bisa terbakar tergantung pada kecepatan dalam mengayuh. Bersepeda dengan kecepatan 14 sampai 16 mph disebut bisa membakar 372.
Saat kecepatan dinaikkan, jumlah kalori yang terbakar bisa menjadi lebih banyak. Saat sepeda dikayuh dengan kecepatan antara 16 hingga 19 mph, kalori yang bisa dibakar adalah sekitar 446 kalori. Jumlah tersebut diasumsikan jika seseorang bersepeda selama 30 menit. Dengan kata lain, perbandingan jumlah kalori yang dibakar antara kedua jenis sepeda tersebut dihasilkan dari waktu yang sama.
Selain jumlah kalori yang dibakar, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memilih sepeda statis atau sepeda outdoor. Kamu harus memastikan kondisi lingkungan, kebugaran, serta kenyamanan. Ingat, jangan pernah memaksakan diri dalam berolahraga dan ketahui kapan waktu untuk berhenti.
Baca juga: Cara Menurunkan Depresi dengan Bersepeda
Jika sakit dan butuh saran dokter, kamu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter tepercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi
Livestrong. Diakses pada 2020. How Many Calories Are Burned on a Stationary Bike in 30 Minutes?
AZ Central. Diakses pada 2020. Difference in Calories Burned Between a Stationary Bike & a Regular Outdoor Bike.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan