Selain Rokok, Inilah Penyebab Lain Kanker Paru
Halodoc, Jakarta – Menurut penelitian, 90 persen kasus kanker paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Sebab, asap rokok dapat terhirup ke paru-paru yang kemudian merusak jaringan paru-paru secara perlahan. Awalnya, paru-paru mungkin masih bisa mentolerir benda asing yang ada. Namun, jika asap terhirup secara berulang-ulang, tentu menyulitkan paru untuk memperbaikinya.
Baca Juga: 8 Komplikasi yang Terjadi Jika Terkena Kanker Paru
Setelah jaringan paru-paru rusak, kinerja paru tentu akan berubah dan mulai mengganggu sistem tubuh lainnya. Ketika gangguan ini terjadi, sel kanker mulai aktif dan menyebabkan kanker paru-paru. Meski merokok menjadi penyebab paling utama, tetapi ada beberapa faktor lain yang bisa memicu timbulnya sel kanker pada paru-paru.
Penyebab Kanker Paru Selain Rokok
Perokok aktif maupun pasif memang rentan terserang kanker paru. Namun, ada faktor lain seperti paparan zat kimia yang bisa memicu timbulnya sel kanker. Apa saja? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Paparan Radon
Radon merupakan gas radioaktif yang mudah memasuki bangunan melalui celah-celah kecil di fondasi. Perokok yang juga terpapar radon memiliki risiko kanker paru-paru yang sangat tinggi. Radon terbentuk dari pemecahan alami uranium di tanah, batu dan air yang akhirnya tersebar di udara yang mudah terhirup.
2. Paparan Asbes
Asbes sering dijadikan bahan bangunan untuk rumah, bangunan kantor atau jenis bangunan lainnya. Paparan asbes bisa sebabkan kanker paru jenis mesothelioma. Oleh sebab itu, hindari menghancurkan asbes karena berisiko mudah terhirup. Apabila ingin menghancurkannya, pastikan minta bantuan ahli.
Baca Juga: Ketahui Prosedur untuk Diagnosis Kanker Paru
3. Paparan Zat Berbahaya Lainnya
Paparan zat berbahaya lain, seperti arsenik, kromium, dan nikel juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Zat-zat ini sering ditemukan di tempat pembentukan baja, atau pabrik-pabrik pembuatan sendok-garpu, baterai dan lain-lain.
4. Polusi
Polusi yang dihasilkan dari pembakaran kendaraan maupun pabrik juga berisiko sebabkan kanker paru apabila timbal yang dihasilkan terus-menerus terhirup oleh paru-paru kita. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu memakai masker sebelum bepergian ya.
5. Riwayat Keluarga
Seseorang yang punya riwayat keluarga pengidap kanker paru mungkin lebih berpeluang tinggi mengidap kanker paru-paru ketimbang orang biasa. Kondisi ini juga bisa diturunkan ke anak cucunya kelak.
Itulah beberapa penyebab kanker paru selain merokok. Agar kamu lebih waspada, kamu juga perlu mengenali gejalanya di bawah ini.
Gejala Kanker Paru
Pada stadium awal, kanker paru mungkin tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, ketika penyakit ini semakin berkembang, gejalanya dapat berupa :
-
Batuk yang tidak kunjung sembuh;
-
Batuk darah;
-
Sesak napas;
-
Sakit dada;
-
Suara serak;
-
Penurunan berat badan tanpa sebab;
-
Sakit tulang; dan
-
Sakit kepala.
Kalau kamu mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memastikannya. Sekarang, kamu bisa lho langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu di sini. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Baca Juga: Langkah Pengobatan untuk Mengatasi Kanker Paru
Apabila kanker paru telah didiagnosis, sebaiknya tanyakan ke dokter terkait perawatan apa yang cocok. Dokter mungkin akan memantau perawatan sembari memberikan informasi terkait perkembangan kondisi.