Halodoc, Jakarta – Lip balm memiliki banyak kegunaan untuk bibir. Kulit di bibir lebih tipis dan sensitif ketimbang kulit di bagian tubuh lainnya. Selain itu, area tersebut tidak mengandung kelenjar minyak, sehingga berpotensi mengalami kekeringan dan pecah-pecah.

Risiko bibir kering (cheilitis) semakin tinggi karena paparan sinar matahari berlebihan dan suhu ekstrim. Gangguan ini disebut dengan ‘cheilitis’, yang juga bisa terjadi akibat paparan alergen dan penyakit tertentu.

Jika bukan dipicu oleh penyakit tertentu, cheilitis dapat ditangani dengan cara sederhana. Salah satunya dengan mengaplikasikan lip balm secara rutin, terutama sebelum tidur.

Apa Kegunaan dari Lip Balm?

Lip balm adalah produk perawatan kulit dari bahan yang melembapkan, seperti petroleum jelly, shea butter, atau lanolin. Sejumlah kandungan tersebut berfungsi untuk mencegah bibir kehilangan air dan kelembapan alaminya.

Selain itu, lip balm juga mengandung wax atau lilin untuk membantu menempel di permukaan kulit. Biasanya, kandungan itu terbuat dari beeswax yang terbuat dari campuran sarang lebah dan minyak serbuk sari.

Lilin itu tidak berwarna dan tidak memiliki kilau serta intensitas warna seperti lipstick. Terkadang, lip balm juga mengandung komposisi mentol yang berperan sebagai anestesi ringan. Manfaatnya untuk menenangkan iritasi.

Kandungan lainnya, yakni SFT 30 dan antioksidan, seperti koenzim Q10. Bahan lainnya adalah vitamin C dan E. Fungsi untuk menetralkan radikal bebas yang merusak kolagen dan elastin kulit.

Dari semua bahan baku di atas, berikut ini beberapa manfaat lip balm:

1. Lip balm mengatasi bibir pecah-pecah

Dalam kondisi kering, kulit menjadi iritasi dan pecah-pecah, sehingga teksturnya menjadi tidak rata. Selain menyebabkan rasa nyeri, gangguan juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya. 

Dengan menggunakan lip balm, kulit pecah-pecah menjadi lebih gampang diatur. Manfaat lainnya, yakni mempercepat proses penyembuhan dan menenangkan kulit yang tengah meradang.

Menurut ahli di American Academy of Dermatology Association, lip balm dapat mengatasi bibir pecah-pecah dalam waktu 2 hingga 3 minggu. Biasanya, penyebabnya dipicu oleh cuaca kering, reaksi alergi, dan infeksi jamur.

2. Mencegah paparan sinar matahari

Bibir menjadi bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari secara langsung. Dengan menggunakan lip balm mengandung SPF, kamu bisa mencegah cheilitis akibat paparan sinar matahari secara langsung.

3. Lip balm menghilangkan sel kulit mati

Lip balm bisa menjadi salah satu produk yang digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati pada bibir. Saat sel kulit mati terangkat, maka permukaan jadi terlihat lebih sehat dan menjadi lembap.

4. Mencerahkan bibir

Penggunaan lip balm secara rutin dapat memudarkan hiperpigmentasi, kusam, dan bintik hitam. Hal ini dapat membuat permukaan kulit terlihat menjadi lebih cerah dengan warna yang merata.

Selain dengan lip balm, klik artikel ini untuk mengetahui Cara Memerahkan Bibir Secara Alami agar Tampil Menawan.

5. Lip balm memberikan asupan nutrisi pada kulit

Banyaknya kandungan baik di dalam lip balm mampu meningkatkan kesehatan kulit. Untuk mendapatkan manfaat ini, pastikan membeli produk dengan ragam vitamin. Baca label kemasan terlebih dahulu sebelum membelinya, ya!

6. Mencegah kerusakan

Sinar UV, debu, kotoran, hingga paparan suhu ekstrim berpotensi menyebabkan cheilitis. Dengan menggunakan lip balm, kandungan di dalamnya dapat melindungi dari kerusakan lebih lanjut.

7. Lip balm dapat melembapkan bibir

Kamu bisa memperoleh manfaat ini dengan mengoleskan lip balm sebelum tidur. Saat tidur, kulit mengeluarkan racun dan mulai meregenerasi sel-sel kulit baru. Dengan pemakaian rutin, permukaan kulit akan lebih kenyal saat bangun di pagi hari.

Supaya bibir tetap lembap dan sehat, dapatkan lip balm atau produk perawatan bibir lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Tak perlu khawatir, karena produk yang ada di Halodoc sudah pasti terjamin keasliannya. Yuk, cek sekarang!

Apakah Aman Menggunakan Lip Balm Setiap Hari?

Menggunakan lip balm setiap hari aman dan direkomendasikan untuk menjaga kelembapan serta kesehatan bibir. Namun, penting untuk memilih produk yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada bibir. 

Caranya, pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan alami dan hindari bahan-bahan yang mungkin menyebabkan reaksi negatif. Misalnya, pewarna atau pewangi buatan.

Penggunaannya juga tidak boleh berlebihan. Sebab, terlalu sering menggunakan lip balm dapat mengurangi kelembapan alami bibir. Selain menggunakan lip balm, kamu juga perlu menghindari kebiasaan ini untuk mencegah kulit kering Jangan Diabaikan, 5 Kebiasaan yang Membuat Bibir Kering.

Berbagai Penyebab Bibir Kering

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan cheilitis, antara lain:

1. Kurang minum air putih

Minum air putih efektif menghidrasi seluruh tubuh, termasuk bagian bibir. Ketika asupannya tidak mencukupi, tubuh akan terasa pusing, sakit kepala, terjadi penurunan frekuensi buang air kecil, dan sembelit.

2. Menjilat 

Kebiasaan menjilat menjadi salah satu penyebab cheilitis. Cara ini memang bisa memberikan kelembapan sementara, tapi tidak bisa mengatasi gangguan sepenuhnya. Sebab, air liur justru bisa memperparah kondisi yang sudah ada.

3. Menggigit

Menggigit bibir merupakan hal yang biasa dilakukan ketika sedang gugup atau cemas. Namun, cara ini justru berisiko menyebabkan cheilitis. Tak hanya itu, kamu juga berpotensi mengalami iritasi, bahkan sampai berdarah.

4. Banyak mengonsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol di atas batasan wajar dapat mengganggu proses penyerapan vitamin dari makanan. Akibatnya, tubuh mengalami malnutrisi dan bisa berdampak pada cheilitis.

Tak hanya itu, alkohol juga meningkatkan risiko dehidrasi. Sebab, minuman ini bersifat diuretik dan mendorong tubuh mengeluarkan banyak cairan melalui urine. Jadi, sebaiknya hindari, ya!

5. Makanan asin atau pedas

Garam dan cabai dalam makanan meningkatkan risiko cheilitis. Kedua jenis makanan itu menyebabkan iritasi dan peradangan. Jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya barengi dengan mencukupi asupan cairan tubuh.

Tak Hanya Lip Balm, Ini Cara Atasi Bibir Kering

Selain menggunakan lip balm, beberapa langkah di bawah ini juga efektif membantu mengatasi cheilitis:

1. Lidah buaya 

Caranya, ambil gel lidah buaya dalam tanaman, kemudian oleskan pada bibir. Vitamin E dan antioksidan di dalamnya efektif membantu pengelupasan kulit mati, sehingga cheilitis dapat teratasi.

Silakan klik artikel ini untuk mengetahui manfaat lain dari lidah buaya: “Bukan Hanya untuk Rambut, Ini Manfaat Lidah Buaya”.

2. Minyak kelapa 

Minyak kelapa tak hanya membantu melembapkan cheilitis, tapi juga efektif mengatasi peradangan. Caranya, oleskan minyak kelapa beberapa kali sehari.

3. Membersihkan sel kulit mati

Caranya dengan menggunakan scrub dari bahan-bahan alami, seperti gula atau garam laut dan mencampurnya dengan madu atau minyak. Aplikasikan secara merata dan pijat dengan lembut. Lalu bilas dengan handuk yang basah.

4. Madu 

Madu mengandung antimikroba dan antiradang. Keduanya efektif membantu mengatasi cheilitis akibat infeksi kuman dan bakteri. Madu juga membantu proses pengelupasan kulit mati, sehingga bibir menjadi lebih lembut.

5. Minum banyak air putih 

Tips mengatasi cheilitis selanjutnya dengan banyak minum air putih. Sebab, kekurangan cairan menjadi salah satu faktor utama bibir kering dan pecah-pecah. Jadi, penuhi asupannya sebanyak 2 liter per hari, ya!

6. Hindari menjilat dan menggigit

Kebiasaan buruk ini membuat bibir yang tadinya baik-baik saja menjadi kering dan pecah-pecah. Adanya air liur juga bisa memperparah gangguan yang sudah ada. Jadi, sebaiknya hindari kebiasaan ini, ya!

7. Jangan terkena logam

Terkadang bibir tidak sengaja terkena logam saat beraktivitas, seperti jarum, peniti, perhiasan, atau penjepit bulu mata. Benda-benda itu dapat memicu gejala cheilitis dan memperparah gangguan yang sudah ada.

Apabila lip balm dan berbagai cara di atas tidak membuahkan hasil yang baik, segera periksakan diri ke dokter. Sebab, cheilitis bisa juga disebabkan oleh gangguan kesehatan yang mendasari, seperti alergi, infeksi jamur, atau gejala awal kanker.

Kamu bisa menemui Dokter Spesialis Kulit jika mengalami masalah bibir yang tak bisa diatasi dengan menggunakan lip balm. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Myglamm. Diakses pada 2023. 9 Benefits Of Lip Balm That Proves It’s An All-Year-Round Staple.

Radiance by Web MD. Diakses pada 2023. What’s in Lip Balm. 

Healthline. Diakses pada 2023. What Causes Chapped Lips and How to Treat Them.