Selain Lezat, Ini 6 Manfaat Ketan Hitam bagi Tubuh
“Ketan hitam mengandung polifenol antosianin dalam jumlah yang banyak, yaitu sejenis flavonoid yang memiliki manfaat antioksidan. Masyarakat secara tradisional menggunakan beras hitam untuk memperlambat penuaan, mengelola penyakit jantung, kanker, dan kondisi lainnya.”
Halodoc, Jakarta – Ketan hitam yang terbuat dari beras hitam mengandung jumlah kalori yang kira-kira sama dengan nasi putih. Hanya saja ketan hitam mengandung antioksidan antosianin yang tinggi, yang memberikan manfaat untuk kesehatan.
Masyarakat secara tradisional menggunakan beras hitam untuk memperlambat penuaan, mengelola penyakit jantung, kanker, dan kondisi lainnya. Nah, berikut ulasan selengkapnya mengenai manfaat ketan hitam untuk tubuh.
Manfaat Ketan Hitam untuk Kesehatan Tubuh
Ketan hitam mengandung polifenol antosianin dalam jumlah yang banyak, yaitu sejenis flavonoid yang memiliki manfaat antioksidan. Antosianin merupakan pigmen yang memberi warna ungu tua pada ketan hitam. Zat pigmen tersebut juga ditemukan dalam bahan makanan yang memiliki warna merah, biru, atau ungu, seperti terong, blackberry, dan blueberi.
Berikut manfaat makanan sehat ini untuk kesehatan tubuh:
- Meningkatkan fungsi kognitif
Sebuah studi terbatas pada tahun 2019 menyelidiki bagaimana cyanidin-3-glucoside (komponen antosianin) dapat meningkatkan fungsi kognitif, pada orang dewasa dengan gangguan memori subjektif. Dalam studi tersebut 48 peserta mengonsumsi kapsul ekstrak beras hitam atau plasebo selama 12 minggu.
Berdasarkan riset tersebut, ada peningkatan signifikan dalam memori subjektif pada ketan hitam, tapi peningkatannya tidak signifikan dalam fungsi kognitif objektif.
Menyikapi temuan tersebut, peneliti menyarankan bahwa hasil temuan mereka masih memerlukan riset lebih lanjut. Khususnya mengenai potensi sianidin-3-glukosida dalam ketan hitam.
- Mengurangi risiko penyakit jantung
Menurut sebuah studi, tanaman antosianin berkaitan dengan faktor risiko penyakit jantung. Bukti menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya antosianin seperti ketan hitam, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Ada juga beberapa bukti penelitian bahwa asupan makanan yang mengandung antosianin, kemungkinan dapat mencegah tekanan darah tinggi.
- Mengurangi peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan potensi antiinflamasi ketan hitam. Faktanya, satu penelitian membandingkan antosianin dalam dedak beras hitam (lapisan luar), dengan kandungan antosianin dedak beras merah. Ditemukan bahwa dedak beras hitam memiliki kadar antiinflamasi tertinggi.
- Membantu mencegah kanker
Menurut beberapa penelitian menunjukkan bahwa fitokimia dalam ketan hitam mungkin memiliki manfaat antitumor. Sementara itu studi in vitro menunjukkan bahwa beras ketan hitam menunjukkan aktivitas yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker.
- Mencegah Obesitas
Selanjutnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pigmen antosianidin dan antosianin memiliki sifat anti-obesitas. Studi pada tikus menunjukkan bahwa mereka dapat meningkatkan disfungsi adiposit, yaitu faktor yang diidentifikasi dalam meningkatkan terjadinya obesitas. Namun, untuk manfaat ini masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.
- Mempercepat Penyembuhan Luka
Ada beberapa bukti bahwa antosianin dalam beras ketan hitam dapat meningkatkan aktivitas seluler, yang dapat membantu penyembuhan luka. Selain itu, kandungan antosianin juga bermanfaat sebagai antipenuaan.
Itulah beberapa manfaat ketan hitam yang perlu diketahui. Namun, penting untuk dicatat, bahwa antosianin pada beras ketan hitam ini masih dalam tahap awal dan penelitian hanya dilakukan pada hewan pengerat. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut, terutama pada manusia.
Sementara itu, jika kamu memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac, sebaiknya hindari konsumsi ketan hitam. Untuk mengetahui keamanan mengonsumsi ketan hitam berdasarkan kondisi yang kamu punya, sebaiknya bicarakan terlebih dulu pada dokter.
Kamu bisa bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc tentang keamanan dan manfaat suatu makanan. Tunggu apalagi? Download aplikasi Halodoc sekarang juga!