Selain Dehidrasi 3 Hal Ini Bisa Picu Batu Ginjal
“Ketika tubuh mengalami kekurangan asupan cairan yang berujung pada dehidrasi, organ-organ di dalamnya akan kesulitan menjalankan fungsinya dengan optimal. Tidak hanya itu, dehidrasi pun bisa mengakibatkan terbentuknya sumbatan pada ginjal yang berujung pada batu ginjal. Banyak hal lain yang bisa menyebabkan batu ginjal, termasuk diet, pola makan, dan masalah pada usus.”
Halodoc, Jakarta - Tubuh perlu mendapatkan asupan cairan yang cukup supaya terhindar dari dehidrasi. Pasalnya, ketika mengalami dehidrasi, beberapa organ tubuh mungkin tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik sehingga masalah kesehatan akan rentan terjadi. Beberapa gangguan tersebut mungkin saja berbahaya, salah satunya adalah batu ginjal.
Air yang masuk ke dalam tubuh berguna untuk membantu tubuh membuang zat sisa atau limbah dari darah dalam bentuk urine. Selain itu, konsumsi air yang cukup juga dapat membantu tubuh menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga nutrisi penting dapat mengalir dengan bebas ke ginjal.
Ketika tubuh kekurangan asupan cairan dan mengalami dehidrasi, akan sulit bagi sistem di dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Lalu, bagaimana dehidrasi bisa memicu batu ginjal? Selain dehidrasi, adakah hal lain yang bisa memicu masalah ginjal?
Baca juga: Cari Tahu Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Batu Ginjal Bisa Terjadi karena Dehidrasi
Saat terjadi dehidrasi, limbah dan asam akan menumpuk di dalam tubuh yang akhirnya membentuk sumbatan pada ginjal. Tumpukkan kotoran tersebut dapat menjadi sesuatu yang padat yang akhirnya dikenal dengan batu ginjal.
Gangguan kesehatan ini akan jarang terjadi pada orang yang cukup mengonsumsi asupan cairan. Pasalnya, ketika asupan cairan tubuh terpenuhi, pengkristalan yang akhirnya membentuk batu pun bisa dicegah. Dehidrasi ringan dapat membuat seseorang merasa lelah dan juga mengganggu fungsi tubuh agar tetap normal. Sedangkan dehidrasi parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Itulah sebabnya kamu wajib mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup, terutama saat bekerja atau berolahraga, serta saat cuaca sedang lembap. Bahkan, seseorang yang sering mengalami dehidrasi sangat rentan mengalami kerusakan ginjal permanen. Tidak hanya dehidrasi, batu ginjal juga bisa terjadi karena beberapa hal, yaitu:
- Pola Makan yang Buruk
Tak hanya dehidrasi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami batu ginjal, pola makan juga dapat menimbulkan gangguan tersebut. Seseorang yang lebih sering mengonsumsi makanan dengan kandungan natrium dan protein yang tinggi, seperti protein hewani, lebih berisiko untuk menimbulkan batu ginjal. Maka dari itu, ada baiknya untuk membatasi jumlah konsumsi makanan yang kandungan makanannya banyak mengandung garam dan natrium.
- Masalah Kesehatan pada Usus
Seseorang juga dapat mengalami pembentukan batu pada ginjal disebabkan oleh masalah pada usus. Jika kamu memiliki mikrobioma yang kurang beragam dan lebih didominasi oleh bakteri jahat, pengembangan terkait batu ginjal dapat terjadi. Meski begitu, masih terus dilakukan penelitian menentukan jenis bakteri di usus agar dapat menurunkan risiko dari gangguan tersebut.
Baca juga: Ini 5 Gejala Penyakit Radang Usus yang Tidak Bisa Disepelekan
- Pola Diet yang Kurang tepat
Beberapa pola diet yang kamu lakukan ternyata memiliki risiko untuk menyebabkan gangguan batu ginjal. Hal ini dapat disebabkan karena terlalu banyak kadar kalsium dari konsumsi makanan sehingga kandungan tersebut bertumpuk pada urine. Meski begitu, mungkin saja gangguan ini terjadi karena ada masalah pada tubuh terkait pengolahan kalsium.
Itulah penyebab batu ginjal selain dehidrasi. Mengetahui informasi ini ada baiknya mulai sekarang, supaya kamu lebih memperhatikan konsumsi cairan harian dan gaya hidup. Tidak hanya bisa mencegah batu ginjal, pola hidup yang sehat juga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Pastikan untuk selalu mengonsumsi air putih paling tidak 8 gelas per harinya, demikian juga menjaga pola makan tetap sehat. Informasi lebih jelas mengenai batu ginjal bisa kamu tanyakan kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Butuh beli obat tanpa keluar rumah, kamu juga bisa membelinya melalui Toko Kesehatan di Halodoc!