Selain Anemia, Ini Komplikasi Hipermenorea yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Juli 2023

“Hipermenorea menyebabkan menstruasi secara berlebihan. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu berbagai potensi komplikasi kesehatan."

Selain Anemia, Ini Komplikasi Hipermenorea yang Perlu DiwaspadaiSelain Anemia, Ini Komplikasi Hipermenorea yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Hipermenorea adalah pendarahan berlebihan atau berkepanjangan selama menstruasi. Penyebabnya beragam, mulai dari ketidakseimbangan hormon, fibroid rahim, polip, adenomiosis, penebalan rahim atau kondisi medis lain.

Kondisi ini perlu segera kamu obati supaya tidak menyebabkan komplikasi. Salah satu potensi komplikasi yang paling besar adalah anemia. Ada juga potensi komplikasi lain yang perlu kamu waspadai!

Waspada, Ini Komplikasi Akibat Hipermenorea

Berikut berbagai potensi komplikasinya:

1. Anemia

Perdarahan menstruasi yang berat dan berkepanjangan dapat menyebabkan kehilangan kadar zat besi di dalam tubuh. Lambat laun, kondisi tersebut bisa memicu anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. 

Anemia dapat menyebabkan kelelahan, lemah, pusing, kulit pucat, dan kesulitan berkonsentrasi.

2. Gangguan kehidupan sehari-hari

Hipermenorea juga bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Sebab, pendarahan berlebihan dan berkepanjangan bisa menyebabkan ketidaknyamanan fisik, membatasi aktivitas fisik, mengganggu kualitas tidur, dan mengganggu rutinitas sehari-hari.

3. Gangguan kualitas hidup karena hipermenorea

Perasaan lelah, ketidaknyamanan fisik, kecemasan akibat perdarahan yang berlebihan bisa memicu stres emosional dan sosial. Kondisi tersebut lantas mengganggu kualitas hidup seorang wanita.

4. Defisiensi nutrisi karena hipermenorea

Kehilangan darah yang berlebihan secara berulang dapat menurunkan kadar zat besi dan nutrisi penting lainnya dalam tubuh. Kekurangan nutrisi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan dan berbagai fungsi tubuh.

5. Gangguan reproduksi akibat hipermenorea

Dalam beberapa kasus, hipermenorea dapat memengaruhi kesuburan dan menyulitkan wanita untuk kehamilan. Kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi normal rahim dan saluran reproduksi wanita.

6. Perdarahan berat yang tidak terkontrol

Pada kasus yang jarang terjadi, hipermenorea yang tidak terkontrol dapat menyebabkan perdarahan hebat yang mengancam nyawa. Jika perdarahan terus berlanjut atau tidak dapat dihentikan, segera cari perawatan medis darurat.

Penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi hipermenorea dengan tepat untuk mencegah potensi komplikasi seperti di atas. Adapun 5 Kondisi yang Menandakan Kelainan Menstruasi yang perlu kamu tahu. 

Pilihan Pengobatan Hipermenorea

Pengobatan bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan gejalanya. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang bisa wanita lakukan:

1. Obat-obatan hormonal

Dokter dapat meresepkan obat hormonal seperti pil yang berisi progestin. Obat tersebut bisa mengelola siklus menstruasi, mengurangi perdarahan, dan gejala lainnya. 

2. Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

OAINS bisa mengurangi rasa sakit dan perdarahan selama menstruasi. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin. Hormon tersebut bisa memicu kontraksi rahim dan peradangan.

3. Terapi hormonal lainnya

Selain pil kontrasepsi, ada terapi hormonal lain yang bisa kamu gunakan untuk mengendalikan hipermenorea, seperti penggunaan IUD hormonal atau terapi progesteron.

4. Ablasi endometrium

Prosedur ini bertujuan untuk menghancurkan atau mengangkat lapisan rahim. Fungsinya untuk mengurangi atau menghentikan perdarahan yang berlebihan. Prosedurnya bisa menggunakan energi listrik, laser, atau teknik lainnya.

5. Histerektomi

Histerektomi sering menjadi opsi terakhir jika pengobatan lainnya tidak berhasil. Dokter akan pengangkatan rahim secara keseluruhan lewat prosedur ini untuk menghentikan menstruasi secara permanen.

6. Mengobati penyakit yang memicunya

Dokter perlu mengobati penyakit yang memicu hipermenorea. Fibroid rahim atau polip sering menjadi penyebab utama menstruasi berlebihan. 

Caranya bisa berupa pengangkatan fibroid atau polip melalui prosedur bedah atau menggunakan metode lain seperti embolisasi arteri rahim.

Pilihan pengobatan terbaik akan dokter tentukan berdasarkan penyebab hipermenorea, riwayat medis, preferensi pasien, dan faktor-faktor lainnya. Hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi kamu.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Heavy Menstrual Bleeding (Menorrhagia)
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Menorrhagia (heavy menstrual bleeding)