Seberapa Sering Harus Membersihkan Kandang Anjing?
Halodoc, Jakarta - Hewan peliharaan mungkin sudah dianggap sebagai keluarga oleh beberapa orang. Perasaan dekat tersebut harus juga dibarengi perawatan yang benar agar tubuhnya tetap sehat. Pada anjing, banyak hal yang dapat menjadi sumber penyakit, seperti kotoran, urine, dan debu. Semua sumber penyakit tersebut biasanya terdapat pada kandang anjing.
Maka dari itu, kamu harus tahu cara yang efektif untuk membersihkan kandang anjing dan seberapa sering harus melakukannya. Dengan cara tersebut, diharapkan segala penyebab penyakit dapat dihindari dengan rutin melakukan hal tersebut. Berikut pembahasan lebih lengkapnya terkait seberapa rutin harus membersihkan kandang anjing!
Baca juga: Cara Tepat Merawat Anjing Senior Peliharaan
Seberapa Rutin Harus Membersihkan Kandang Anjing?
Kandang digambarkan sebagai tempat tinggal atau menampung hewan peliharaan, terutama anjing. Beberapa pemilik anjing membuat kandangnya menjadi tempat terbuka yang lebar, agar anjing mudah untuk berolahraga dan mengeluarkan urine serta kotoran. Selain itu, terkadang kandang yang ada berukuran lebih kecil, sehingga kamu harus melatih anjing agar dapat menggunakan toilet supaya tidak berceceran.
Semua ukuran kandang tetap harus dibersihkan, mulai dari membuang kotoran yang ada, hingga membunuh segala bakteri yang ada dengan disinfektan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu agar tetap sehat dan panjang umur. Nah, hal yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah seberapa sering kandang anjing harus dibersihkan? Berikut penjelasan lengkapnya:
Membersihkan kandang anjing bukan hanya dengan membuang kotoran yang ada, tetapi juga memperhatikan seluruh area secara keseluruhan. Meski begitu, perihal seberapa sering seseorang harus membersihkan kandang tergantung pada berapa banyak anjing yang dipelihara, seberapa aktifnya hewan tersebut, dan bahan-bahan yang digunakan untuk membentuk tempat istirahatnya.
Baca juga: Waspada, Ini Makanan yang Berbahaya untuk Anjing
Hal yang harus diketahui juga semakin lama kotoran padat berada di dalam kandang, maka semakin cepat juga bakteri dan virus dapat berkembang biak. Kamu dapat melakukan pembersihan yang bersifat ringan setiap hari dan hanya membutuhkan beberapa menit, seperti membersihkan pasir yang sudah berisi kotoran. Untuk membersihkan kandang anjing secara mendalam serta mendisinfeksinya, kamu dapat melakukannya paling tidak dua kali sebulan untuk satu anjing.
Nah, berikut ini beberapa pembersihan rutin yang dapat kamu lakukan agar dapat menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mencegah penyebaran penyakit:
1.Pembersihan Harian
- Membersihkan kotoran yang terlihat.
- Seka kotoran yang mudah untuk dibersihkan.
- Periksa alas dan singkirkan atau ganti dengan yang baru jika kotor.
- Cuci tempat makan dan minumnya dengan sabun cuci piring.
2.Pembersihan Mingguan/Bulanan
- Sanitasi kandang dengan produk desinfektan yang telah diuji ampuh untuk melawan Parvovirus.
- Bersihkan segala sisi kandang dengan desinfektan yang aman untuk hewan peliharaan.
- Singkirkan semua mainan dan semprotkan dengan air untuk menghilangkan kotoran, lalu rendam dalam larutan pembersih. Bilas dan biarkan mengering sebelum meletakkannya kembali.
- Cuci bersih semua seprei dan handuk secara rutin.
Dengan melakukan rutinitas tersebut, diharapkan hewan peliharaan kamu terhindar dari segala macam penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Selain membahayakan anjing, pemiliknya juga dapat terjangkit beberapa penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Maka dari itu, menjaga kebersihan secara keseluruhan sangat penting untuk dilakukan.
Baca juga: 5 Tanda-Tanda Anjing Peliharaan Mengalami Alergi
Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait seberapa sering harus membersihkan kandang anjing dan cara menjaga kesehatannya, dokter hewan dari Halodoc siap membantu untuk menjawabnya. Caranya mudah, cukup dengan download aplikasi Halodoc, dan dapatkan kemudahan akses kesehatan baik untuk hewan maupun manusia!