Seberapa Sering Baiknya untuk Melakukan Cek Darah?
Halodoc, Jakarta - Tes darah secara teratur adalah salah satu cara terpenting untuk memantau kesehatan fisik secara keseluruhan. Kamu bisa melakukan pengujian secara berkala, sehingga dapat memungkinkan melihat cara tubuh berubah dari waktu ke waktu. Dengan begini, kamu juga bisa memberdayakan diri untuk membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan kondisi kesehatan
Dokter biasanya akan merekomendasikan agar kamu melakukan pemeriksaan darah rutin setidaknya sekali setahun. Cek darah juga bisa dilakukan sekitar waktu yang sama dengan pemeriksaan fisik tahunan. Namun ingat, ini adalah minimal. Pasalnya, ada beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang perlu melakukan tes darah yang lebih sering lagi.
Baca juga: 7 Penyakit yang Bisa Diketahui dengan Cek Darah
Anjuran Frekuensi Cek Darah
Ada beberapa kondisi yang memungkinkan kamu untuk melakukan cek darah lebih sering. Beberapa kondisi tersebut meliputi:
- Kamu mengalami gejala persisten yang tidak biasa. Ini bisa termasuk apa saja mulai dari kelelahan hingga penambahan berat badan yang tidak normal hingga rasa sakit.
- Kamu ingin mengoptimalkan kesehatan, seperti untuk mengetahui kadar berbagai komponen darah, seperti kolesterol HDL dan LDL. Dengan begini, kamu bisa mengubah pola makan atau rencana gaya hidup sehat lain dan meminimalkan kebiasaan tidak sehat (yang mungkin tidak disadari ternyata tidak sehat). Ini juga dapat memaksimalkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, dan banyak lagi.
- Kamu ingin mengurangi risiko penyakit atau komplikasi. Tes darah rutin dapat mendeteksi hampir semua penyakit sejak dini. Banyak kondisi jantung, paru-paru, dan ginjal yang dapat didiagnosis menggunakan tes darah.
Bila diperlukan, tes darah bisa dilakukan di rumah sakit atau di klinik cek darah terdekat. Kini buat janji untuk melakukan tes darah juga bisa dilakukan dengan aplikasi Halodoc sehingga lebih praktis. Kamu pun bisa menentukan sendiri kapan waktu kunjungan untuk tes darah sehingga sangat berguna untuk mereka yang punya jadwal yang sibuk.
Baca juga: Ketahui Prosedur Melakukan Tes Darah
Lantas, Apa Saja Jenis Tes Darah yang Perlu Dilakukan Rutin?
Ada beberapa tes rutin yang paling umum, yaitu:
- Hitung darah lengkap (CBC).
- Panel kimia (metabolisme dasar).
- Panel tiroid.
- Tes nutrisi untuk mengetahui tingkat nutrisi penting, seperti zat besi atau vitamin B.
Beberapa tes lain yang mungkin kamu inginkan termasuk:
- Penanda enzim jika kamu berisiko terkena kanker atau kondisi lain seperti sirosis hati, stroke, atau penyakit celiac.
- Tes penyakit menular seksual (PMS) jika kamu memiliki banyak pasangan seksual atau pasangan baru.
Baca juga: Penyakit Autoimun Bisa DIketahui dengan Cek Darah
Mengapa Beberapa Tes Darah Mewajibkan Puasa?
Segala sesuatu yang kamu makan dan minum mengandung vitamin, protein, dan nutrisi lain yang dapat menyebabkan kadar terkait dalam darah melonjak atau turun untuk sementara. Puasa selama 8-12 jam membantu memastikan bahwa hasil tes darah bebas dari variabel-variabel ini, sehingga hasil tes yang didapatkan bisa seakurat mungkin.
Beberapa tes umum yang mungkin memerlukan puasa meliputi:
- Tes kolesterol.
- Tes gula darah.
- Tes fungsi hati.
- Tes fungsi ginjal.
- Panel metabolisme dasar.
- Tes glukosa.
Untuk mendapatkan hasil tes darah mungkin memerlukan waktu dari beberapa jam hingga beberapa hari. Berikut ini panduan tentang berapa lama beberapa pengujian umum dapat berlangsung:
- Hitung darah lengkap (CBC): 24 jam.
- Panel metabolisme dasar: 24 jam.
- Panel metabolik lengkap: 24-72 jam.
- Panel lipid: 24 jam..
Ini dapat bergantung pada lab spesifik tempat kamu melakukan tes atau berapa banyak tes yang kamu selesaikan sekaligus. Jika kamu melakukan beberapa tes, kamu mungkin tidak mendapatkan hasil lengkap sampai semua tes diselesaikan. Kadang-kadang laboratorium hanya akan memberikan hasil kepada dokter yang memeriksanya dan kemudian baru memberikannya kepada kamu.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. All About Blood Tests.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Complete Blood Count (CBC).
Medical Arts Laboratory. Diakses pada 2021. How Often You Should Have A Blood Exam.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan