Seberapa Efektif Madu untuk Mengatasi Tenggorokan Kering?
Halodoc, Jakarta - Madu bisa meredakan sakit tenggorokan, termasuk tenggorokan kering. Kamu dapat mencampurkan dua sendok makan madu dengan segelas air hangat atau teh, dan minumlah sesuai kebutuhan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga merekomendasikan penggunaan madu jika tenggorokan kering disertai dengan batuk.
Madu dikenal memiliki sifat antimikroba. Ditemukan bahwa madu juga efektif dalam mengurangi beberapa penyakit, seperti virus influenza. Dalam hal sakit tenggorokan, termasuk tenggorokan kering, madu sebagian besar sudah dipelajari dalam konteks tonsilektomi, dan menunjukkan bahwa madu efektif sebagai pengobatan.
Baca juga: Sering Sakit Tenggorokan, Apakah Berbahaya?
Efektivitas Madu untuk Mengatasi Sakit Terkait Tenggorokan
Madu telah dilihat keefektifannya untuk mengurangi tenggorokan kering, batuk, flu, dan gangguan tenggorokan lainnya. Madu sejak lama diketahui mengandung:
- Sifat antioksidan;
- Sifat antiinflamasi;
- Antimikroba;
- Sifat antivirus;
- Sifat antijamur;
- Sifat antidiabetik.
Perlu diketahui bahwa madu juga digunakan untuk mengobati luka. Madu memiliki efek yang hampir sama atau bahkan sedikit lebih unggul dengan pengobatan lainnya, misalnya untuk luka bakar ketebalan parsial dangkal dan luka akut.
Madu dianggap sebagai “senjata” pembunuh bakteri yang sangat kuat. Selain glukosa dan fruktosa, zat penyembuh dalam madu mengandung sejumlah besar vitamin, mineral, dan protein imun. Itulah sebabnya, madu dianjurkan untuk mengatasi sakit tenggorokan, seperti tenggorokan kering, radang tenggorokan, dan gejala flu lainnya.
Perlu diketahui, madu dan lemon adalah kombinasi yang baik. Menggabungkan vitamin C dalam lemon meningkatkan sistem imun tubuh. Kamu dapat menggabungkan madu dan lemon untuk mengatasi sakit tenggorokan.
Saat rutin mengonsumsi teh, madu, dan lemon untuk mengatasi tenggorokan, kamu bisa merasakan sejumlah manfaat, seperti:
- Meningkatkan sistem imun. Pengobatan rumahan ini mampu mengatasi batuk dan tenggorokan gatal yang sempurna. Berbeda dari obat antiinflamasi, madu dan lemon meningkatkan sistem imun sehingga berkontribusi pada pemulihan yang lebih cepat.
- Rutin minum teh madu dapat meredakan gejala flu atau pilek lainnya.
- Saat kamu menggabungkan teh, sesendok madu, dan lemon, maka kamu akan merasakan ketenangan dan kesegaran dalam tubuh.
Baca juga: Sakit Tenggorokan, Ini Cara Cepat Mengobatinya
Madu Mentah VS Madu Pasteurisasi
Saat membaca label kemasan madu, kamu akan mengetahui bahwa sebagian besar madu yang tersedia di pasaran telah dipasteurisasi. Madu yang telah dipasteurisasi dapat memperbaiki warna dan tekstur, membunuh ragi yang tidak diinginkan, menghapus kristalisasi, dan lebih tahan lama saat disimpan.
Namun, perlu dipahami bahwa proses pasteurisasi juga dapat menghancurkan nutrisi yang bermanfaat. Madu mentah biasanya hanya disaring sebelum dikemas sehingga sebagian besar nutrisi yang bermanfaat masih dipertahankan.
Jika kamu bingung harus memilih madu yang dipasteurisasi atau mentah, perlu disadari bahwa keduanya tidak menawarkan berbagai manfaat terapeutik, sifat antiinflamasi, dan antioksidan.
Namun madu yang pertama disaring, akan dipasteurisasi dan dipanaskan setelah dipanen. Sedangkan yang terakhir disaring kemungkinan dalam kondisi murni, artinya langsung dari sarang dan nilai nutrisinya tidak berubah. Dengan pertimbangan ini, kamu sebaiknya mengonsumsi madu mentah untuk mengatasi sakit tenggorokan daripada mengonsumsi variasi olahannya.
Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Bikin Sakit Tenggorokan
Madu melewati sejarah panjang sebagai obat yang memiliki banyak manfaat, dan terbukti dalam uji klinis. Jadi, ada baiknya kamu mengonsumsi madu sebagai penunjang kesehatan tubuhmu dan membantu pengobatan sakit tenggorokan.
Jika madu atau pengobatan rumahan lainnya tidak dapat memberikan pemulihan sakit tenggorokan meski telah lama dikonsumsi, sebaiknya kamu memeriksakan diri pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi: