Sebenarnya Tomat Buah atau Sayur? Ketahui Faktanya
“Tomat adalah salah satu makanan yang sering digunakan sebagai bahan masakan. Kebanyakan orang menganggap tomat adalah sayuran, sebagian lainnya menganggap tomat adalah buah-buahan. Lantas, mana yang paling tepat? Ketahui faktanya.”
Halodoc, Jakarta – Masih banyak orang yang bingung membedakan tomat adalah buah atau sayur. Apakah kamu dan keluarga termasuk salah satunya? Kalau di dunia kuliner, tomat sering masuk dalam kelompok bersama sayuran.
Kendati demikian, kamu juga pasti pernah mendengarnya sebagai buah. Lantas, sebenarnya mana yang benar? Nah, supaya kamu tidak bingung lagi, ketahui fakta tentang makanan sehat yang satu ini!
Selain itu, tomat memiliki manfaat yang berguna untuk merawat kulit, simak di artikel: Manfaat Tomat untuk Wajah Berjerawat dan Cara Menggunakannya
Tomat Itu Buah Apa Sayur? Ini Faktanya
Tomat menjadi salah satu bahan makanan yang tinggi nutrisi dan kerap menjadi bahan sejumlah hidangan lezat. Tak cuma mengandung 95 persen air di dalamnya, nyatanya ada berbagai kandungan nutrisi penting. dalam 100 gram makanan sehat ini, yaitu:
- Kalori: 20.
- Protein: 1 gram.
- Lemak: 0,3 gram.
- Karbohidrat: 4,2 gram.
- Serat: 1,2 gram.
- Kalsium: 5 miligram.
- Vitamin B: 60 mikrogram.
- Fosfor: 27 miligram.
- Vitamin C: 40 mikrogram.
- Vitamin A: 1500 SI.
- Zat besi: 0,5 miligram.
Selain itu, makanan ini juga mengandung jenis antioksidan lainnya yang tidak kalah penting untuk kesehatan tubuh. Mulai dari beta karoten, likopen, enzim fitoena, dan fitofluena.
Terkait perdebatan apakah tomat buah atau sayur, sebenarnya, ada perbedaan klasifikasi antara dunia botani dengan kuliner dalam pengelompokkannya. Berikut penjelasan mengenai klasifikasinya:
1. Secara botani, tomat adalah buah
Jika melihat dari klasifikasi botani dan ilmu pengetahuan, tomat masuk dalam kategori buah-buahan. Sebab, tomat memiliki biji di dalamnya dan tumbuh dari bunga tanaman. Seperti buah secara umum lainnya, tomat juga terbentuk dari bunga kuning kecil dan mengandung banyak biji.
Benih-benih ini nantinya bisa dipanen dan digunakan untuk memproduksi lebih banyak tanaman ini. Menariknya, beberapa varietas tanaman modernnya sengaja masyarakat budidayakan untuk berhenti menghasilkan biji. Meski begitu, tomat masih termasuk klasifikasi buah-buahan dari sisi botani.
Masih berhubungan dengan tomat, simak kegunaan tomat sebagai makanan sehat di artikel Mengenal Lebih Jauh Manfaat Tomat Ceri untuk Kesehatan
2. Di dunia kuliner, tomat termasuk sebagai sayuran
Kebanyakan orang menganggap tomat sebagai jenis sayuran. Dalam konteks memasak, buah ini sering digunakan baik secara sendiri atau sebagai komponen dalam hidangan sayuran lainnya. Meskipun begitu, secara ilmiah tomat terklasifikasi sebagai buah.
Faktanya, banyak tanaman-tanaman lain yang secara botani masuk klasifikasi sebagai buah-buahan. Tetapi, banyak buah lainnya yang orang anggap sebagai sayuran dalam praktik kuliner. Contohnya seperti timun, labu, terong, okra, sampai paprika.
Kesimpulannya, secara ilmiah tomat adalah buah-buahan dan bukanlah sayuran. Terlepas dari krisis identitasnya, buah ini adalah makanan kaya nutrisi yang memberikan beragam manfaat kesehatan.
Informasi lebih lanjut mengenai manfaat tomat bagi kesehatan, bisa kamu baca dalam artikel: Ini 11 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Jika Kamu Makan Setiap Hari
Itulah pembahasan mengenai klasifikasi tomat, yang secara botani adalah buah karena terbentuk dari bunga dan mengandung biji. Meski begitu, tomat paling sering orang-orang gunakan seperti sayuran dalam masakan.
Praktik kuliner memang tidak jarang mengaburkan garis definisi ilmiah tentang apa itu buah atau sayuran. Selain buah ini, masih ada sejumlah tanaman yang orang anggap sayuran sebenarnya adalah buah-buahan.
Terlepas dari itu, tomat adalah bahan tambahan yang lezat dan bergizi untuk aneka hidangan. Karena itu, jika kamu ingin membuat hidangan yang enak dan lezat untuk orang tua kamu, jangan lupa menambahkannya, ya!
Bila ingin mengetahui manfaat tomat lebih lanjut, bisa kamu baca di artikel: Ini 7 Manfaat Tomat untuk Kesehatan
Jika terjadi masalah kesehatan, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Klik gambar berikut untuk berbicara dengan dokter sekarang: