Sebelum Persalinan, Pahami 4 Prosedur Metode ERACS
“Prosedur operasi caesar dengan metode ERACS berbeda dengan operasi caesar biasanya. Pada metode ERACS, ibu hamil hanya berpuasa 2 jam sebelum operasi, selain itu dosis anestesinya pun lebih sedikit.”
Bagi ibu yang tengah mempersiapkan proses persalinan, apakah sudah familiar dengan metode persalinan ERACS?
ERACS merupakan prosedur operasi caesar dengan proses penyembuhan pascaoperasi lebih cepat daripada operasi caesar konvensional.
Berbeda dengan operasi caesar konvensional, metode ERACS memiliki waktu yang terbatas pada saat pengerjaannya. Karena, dosis anestesi yang digunakan lebih sedikit dan memengaruhi efeknya.
Umumnya, prosedur operasi dengan metode ERACS membutuhkan waktu maksimal 60 hingga 90 menit.
Prosedur Operasi Caesar dengan Metode ERACS
Metode ERACS memungkinkan ibu untuk bisa duduk, berjalan, dan bergerak lebih cepat, yaitu sekitar dua jam pascaoperasi caesar.
Mengutip dari salah satu media dari nasional, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Zeissa Ractifa Wismayanti, SpOG, mengatakan setidaknya ada tiga kelebihan metode ERACS dalam persalinan.
Manfaat tersebut yaitu meningkatkan kepuasan dan kenyamanan ibu, berkurangnya risiko komplikasi dan durasi rawat, serta meningkatkan bonding antara ibu dan bayi.
Berikut ini prosedur operasi caesar dengan metode ERACS yang perlu diketahui sebelum menjalani persalinan:
1. Puasa 2 jam sebelum operasi
Pada metode persalinan ERACS, ibu hamil diminta untuk berpuasa selama dua jam sebelum operasi. Namun, selama 6 jam sebelum operasi, ibu masih diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan ringan.
Selain itu, ibu juga boleh minum air putih, jus, atau minuman yang mengandung gula 2 jam sebelum operasi. Dengan begitu, ibu hamil memiliki energi yang cukup sebelum menjalani operasi.
2. Evaluasi preoperatif
Prosedur berikutnya yaitu dokter akan melakukan evaluasi preoperatif. Dokter spesialis anestesi juga berperan dalam melakukan penilaian preoperatif, memilih anestesi yang sesuai dan mempercepat pemulihan ibu.
3. Anestesi
Dokter spesialis anestesi memberikan anestesi dengan jarum spinal berukuran sangat kecil. Dokter spesialis anestesi juga akan memastikan ibu tidak merasa nyeri saat pembiusan, selama, dan setelah operasi.
Jumlah dosis anestesi yang digunakan pada metode ERACS hanya ¼ dari dosis operasi caesar konvensional.
Pengurangan dosis memiliki tujuan agar proses pemulihan ibu membutuhkan waktu lebih cepat. Selain itu, fungsi kaki dapat bergerak kembali lebih cepat.
4. Pembedahan
Umumnya prosedur operasi dengan metode ERACS membutuhkan waktu maksimal 60 hingga 90 menit.
Durasi operasi lebih cepat dan terbatas dibandingkan operasi caesar konvensional, karena berkaitan dengan pengurangan dosis anestesi.
Jika efek anestesi hilang lebih cepat,ibu dapat bergerak dan berjalan lebih cepat. Dengan begitu, proses metabolisme dan pemulihan pun bisa berjalan cepat.
Pembedahan dengan metode ERACS memiliki teknik operasi yang berbeda dari operasi caesar biasanya, yaitu:
- Menggunakan jarum yang lebih kecil
Metode ERACS dilakukan dengan menggunakan jarum atraumatic model pencan yang ukurannya kecil.
Sebelum ibu mendapatkan suntikan anestesi, dokter akan mengoleskan emala yang berfungsi untuk mengurangi efek trauma pada bekas tusukan anestesi.
- Teknis mengiris langsung ke dalam
Perbedaan metode ERACS dengan operasi caesar konvensional, yaitu teknik mengiris yang lebih baik.
Melalui metode ERACS, irisan pertama dengan pisau langsung mengenai fascia (selaput otot). Dengan begitu, trauma pada kulit pun semakin minimal.
- Teknik tummy tuck
Teknik ini sama seperti teknik dalam operasi plastik, fungsinya untuk membuat perut lebih rapi dan gelambir pun lebih berkurang.
Melalui teknik ini, perut ibu tampak ideal dan bekas luka operasi terlihat samar. Bahkan, jahitan operasi caesar sebelumnya dapat diperbaiki dengan teknik ini.
Itulah prosedur operasi caesar dengan metode ERACS yang perlu diketahui sebelum persalinan. Jika ibu hamil memiliki kondisi yang mengharuskan menjalani persalinan secara operasi, tidak ada salahnya untuk mendiskusikan metode ini dengan dokter spesialis kandungan.
Apabila mendapatkan resep obat, vitamin dan suplemen kehamilan dari dokter, ibu juga bisa cek kebutuhan medis di toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!