Sebelum Menikah, Wajib Tes Darah untuk Cegah Thalassemia
Halodoc, Jakarta – Thalassemia adalah penyakit genetik. Dengang kata lain, penyakit ini diturunkan dari orangtua ke anak. Thalassemia merupakan kelainan darah yang terjadi karena ada kelainan atau mutasi gen. Penyakit jangka panjang ini bisa menyebabkan anak mengalami keluhan mudah merasa lelah, sering mengantuk, hingga sesak napas. Thalassemia bisa mengganggu aktivitas pengidapnya.
Penyakit ini tidak bisa dicegah, sebab diturunkan secara genetik. Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk tes darah sebelum menikah. Dengan begitu, risiko penularan kelainan darah atau kelainan genetik lainnya bisa segera dideteksi. Dengan penanganan yang tepat, risiko kelahiran anak dengan thalassemia pun bisa dikurangi.
Baca juga: 7 Gejala yang Dialami saat Mengidap Thalassemia
Tes Darah untuk Mendeteksi Risiko Thalassemia
Thalassemia adalah penyakit jangka panjang yang tidak bisa dicegah. Namun jangan khawatir, kamu dan pasangan bisa menurunkan risiko kelahiran thalassemia dengan melakukan tes darah sebelum menikah. Dengan melakukan pemeriksaan ini, bisa diketahui apakah kamu atau pasangan memiliki risiko sebagai pembawa gen penyebab thalassemia.
Jika iya, dokter biasanya akan merekomendasikan beberapa alternatif. Saat kamu dan pasangan memutuskan untuk memiliki keturunan, dokter mungkin akan menyarankan prosedur bayi tabung. Hal ini dilakukan untuk mencegah thalassemia diturunkan kepada anak. Selain melakukan tes darah sebelum menikah, pastikan juga untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter saat merencanakan kehamilan.
Kamu dan pasangan bisa mengandalkan aplikasi Halodoc untuk membuat janji temu dengan dokter. Atur lokasi dan temukan daftar rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi. Lebih mudah menemukan dokter dan rumah sakit untuk membicarakan seputar rencana kehamilan. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Thalassemia pada Anak
Thalassemia pada anak bisa memicu gejala mudah merasa lelah, selalu mengantuk, hingga sesak napas. Penyakit ini perlu diwaspadai, terutama yang bersifat berat alias thalassemia mayor. Pada kasus thalassemia mayor, ada risiko komplikasi berbahaya yang bisa memicu gagal jantung, pertumbuhan terhambat, serta gangguan pada gangguan hati.
Thalassemia adalah penyakit yang terjadi karena ada kelainan genetik. Dalam kasus ini, gen yang mengalami kelainan adalah gen yang bertugas menghasilkan komponen sel darah merah atau hemoglobin. Alhasil, pengidap thalassemia akan mengalami gangguan produksi sel darah merah yang sehat.
Baca juga: Jadi Penyakit Genetik, Ini Pemeriksaan Lengkap Thalassemia
Hal itu kemudian menyebabkan sel darah merah akan lebih cepat dihancurkan, sehingga menyebabkan pengidap thalassemia mengalami kurang darah (anemia). Risiko thalassemia pada anak muncul jika salah satu atau kedua orangtua memiliki kelainan genetik yang menyebabkan thalasemia. Risiko meningkatkan tergantung pada kondisi orangtua pembawa gen penyebab thalassemia.
Jika salah satu orangtua memiliki kelainan genetik, ada risiko anak yang dilahirkan akan mengalami thalassemia minor atau thalassemia ringan. Namun, jika kelainan genetik dimiliki oleh kedua orangtua, anak yang dilahirkan akan berisiko tinggi mengalami jenis thalassemia berat, yaitu thalassemia mayor. Selain berdasarkan tingkat keparahannya, jenis thalassemia juga dibedakan berdasarkan rantai gen yang rusak, yaitu thalassemia alfa dan beta.
Penyakit ini bersifat jangka panjang dan pengobatannya dilakukan tergantung pada kondisi serta tingkat keparahan. Pada thalassemia minor, biasanya tidak dibutuhkan pengobatan khusus. Namun, pengendalian tetap perlu dilakukan agar kondisi ini tidak memburuk dan mengganggu tumbuh kembang Si Kecil. Sementara pada thalassemia mayor, cara pengobatan yang dilakukan adalah transfusi darah berulang hingga transplantasi sumsum tulang.
Baca juga: Minor atau Mayor, Mana Thalassemia yang Paling Parah?
Jadi, ingat untuk selalu melakukan pemeriksaan wajib sebelum menikah, termasuk cek darah untuk menurunkan risiko thalassemia. Tes ini menjadi wajib jika kamu atau pasangan memiliki riwayat penyakit thalassemia di keluarga.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Thalassemia.
Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Diakses pada 2021. 7 Jenis Tes dalam Cek Pra-Nikah yang akan Dijalani Calon Pengantin.
National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses pada 2021. Thalassemias.
Medscape. Diakses pada 2021. Pediatric Thalassemia Treatment & Management.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan