Sebelum Imunisasi, Perhatikan 5 Hal Ini
Halodoc, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh membantu melindungi tubuh dari patogen yang menyebabkan terjadinya infeksi. Namun, terkadang ada beberapa penyakit yang tidak bisa dilawan oleh imunitas tubuh, sehingga terjadilah penyakit serius. Biasanya, patogen ini tidak dikenali oleh tubuh.
Vaksinasi menjadi salah satu cara untuk mengajarkan bagaimana sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan organisme asing yang masuk ke tubuh. Dengan demikian, tubuh akan lebih siap jika paparan sebenarnya terjadi. Sederhananya, imunisasi menjadi bentuk pencegahan yang paling utama.
Meski begitu, vaksinasi tidak dilakukan secara asal. Agar pelaksanaannya tepat dan manfaatnya bisa didapat, ibu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Cari Informasi Seputar Vaksin yang akan Diberikan
Vaksin diberikan sesuai dengan usia anak. Jadi, ibu harus mencari tahu terlebih dahulu jenis vaksin yang hendak diberikan pada sang buah hati. Setidaknya, memang ada imunisasi dasar yang harus diberikan pada anak, ada pula imunisasi tambahan yang pemberiannya tidak wajib dilakukan.
Baca juga: Inilah Waktu yang Tepat untuk Memberikan Vaksinasi Tifoid
Ketahui juga harga vaksin yang harus dibayarkan dan jangan lupa, pastikan tempat yang ibu pilih benar-benar terpercaya. Ibu bisa memberikan imunisasi pada anak melalui layanan kesehatan, seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Agar lebih mudah, pakai Halodoc, sehingga ibu tidak perlu lagi mengantre. Atau jika ibu punya pertanyaan seputar vaksin pada anak, aplikasi Halodoc bisa membantu ibu melalui layanan tanya dokter.
Pastikan Anak dalam Kondisi Sehat
Selanjutnya, ibu wajib memastikan bahwa kondisi sang buah hati dalam keadaan sehat. Jika anak demam atau sedang kurang fit, sebaiknya tunda untuk melakukan vaksin. Setelah anak kembali sehat, ibu bisa menjadwalkan kembali pemberian vaksin. Pemberian imunisasi masih bisa dilakukan meski telah lewat dari tanggal pemberian seharusnya, asalkan tidak terlalu jauh dari tanggal seharusnya vaksin dilakukan.
Baca juga: Harus Tahu, Ini Alasan Anak Wajib Diimunisasi
Kenakan Pakaian yang Nyaman
Imunisasi untuk anak di bawah 12 bulan sebagian besar dilakukan di area paha, sehingga sebaiknya ibu memperhatikan pakaian yang hendak dipakaikan pada sang buah hati. Agar prosesnya berlangsung cepat, kenakan anak pakaian yang mudah dilepas, terlebih di bagian kaki. Sementara itu, jika anak telah berusia lebih dari 1 tahun, pakaian lengan pendek akan lebih membantu, karena imunisasi sebagian besar diberikan di lengan.
Ketahui Efek Sampingnya
Sebagian besar efek samping dari suntikan imunisasi bersifat ringan, bahkan beberapa tidak menunjukkan adanya efek samping sama sekali. Jika memang terjadi, biasanya berupa kemerahan, bengkak pada area bekas suntikan, dan demam ringan. Jika Si Kecil mengalaminya, kompres area yang bengkak dengan air hangat, dan berikan obat penurun panas apabila memang diperlukan. Jangan lupa, tetap berikan ASI atau air agar ia tidak mengalami dehidrasi.
Berikan ASI Sebelum Imunisasi
Jangan lupa untuk membuat Si Kecil tetap kenyang sebelum imunisasi. Jika sang buah hati berusia di bawah satu tahun, berikan ASI setidaknya dua jam sebelum vaksin, lalu setelahnya tunggu sekitar 15 menit sampai ibu kembali menyusuinya. Ini akan membuat bayi tidak terlalu rewel ketika akan imunisasi, sedangkan pemberian ASI setelah vaksin dengan jeda waktu bertujuan untuk menghindari muntah atau gumoh.
Baca juga: Ini Imunisasi Anak yang Harus Diulang Hingga SD
Itu tadi beberapa hal yang perlu ibu perhatikan sebelum memberikan imunisasi pada sang buah hati. Jangan lupa untuk selalu membawa buku catatan medis dan imunisasi Si Kecil, ya, bu, karena buku itu diperlukan untuk mencatat segala kondisi kesehatan anak.